Rectum Consilium

take a good rest

Nabiru bersenandung kecil mengiringi lagu yang berputar dari radio didalam mobilnya. ia baru saja pulang setelah setengah hari nya ia habiskan di perpustakaan kampusnya, setelah berpisah dengan ibrahim karena ia memiliki kelas yang harus di hadiri, nabiru memillih untuk pulang ke apartemennya,  akhir akhir ini nabiru selalu bersama ibrahim, karena ke 3 teman nya sedang sibuk dengan urusan mereka sehingga selama hampir 5 hari ini ia habiskan waktunya menyibukkan dirinya sendiri

baim akan selalu menemaninya jika nabiru berada di sekitar kampus, baim masih terlalu khawatir jika nabiru berkeliaran seorang diri meskipun kini status nabiru sudah memiliki seorang kekasih. kabar perihal hubungannya dengan gyulian yang sudah berjalan 5 hari, sesuai perkiraan nabiru, setelah begitu banyak video yang beredar tentang kejadian hari itu, namanya semakin jadi bahan perbincangan.

kebanyakan menyatakan betapa irinya mereka pada nabiru karena setelah sebelumnya, (digosipkan) berpacaran dengan ibrahim, yang nabiru baru sadar setelahnya ternyata memliki cukup banyak pemuja, lalu belum lama putus dari hiroshi sang mantan kahima Industri, kini ia memacari mantan kahima mesin yang tidak kalah tenar pamornya.

belum lagi cuitan dengki yang mengatakan jika nabiru menawarkan tubuhnya yang masih suci pada gyulian, untuk di perjakai, ada lagi cuitan keirian lain nya yang mengatakan dirinya hanya balas dendam pada hiroshi dan memacari gyulian hanya untuk cari perhatian

dan yang paling menganggu dan membuat nabiru risih ialah ia kini tak lagi memiliki privasi di kampusnya, semua akan memandang padanya, lalu berbisik sambil menatapnya, entah apa yang mereka bicarakan, namun kesamaan dari semuanya ialah, mereka menatap nabiru penuh kecemburuan

hal paling baik yang terjadi setelah ia berpacaran dengan gyulian ialah, tidak ada lagi mahasiswa yang berniat buruk padanya, dan nabiru tidak lebih bersyukur dari pada ini. ia amat sangat lega karena sosok gyulian yang di segani mahasiswa lain, memiliki pengaruh besar padanya.

berbicara tentang gyulian pacarnya itu, sudah kurang dua hari sosok tersebut tidak mengabarinya, sepertinya gyulian memiliki kepentingan yang tidak bisa diganggu karena pesan terakhirnya bahkan belum terlihat dibaca. nabiru tidak terlalu mempermasalahkan nya, karena ya semua hal tentang dirinya dan gyulian masih dalam proses untuk dibiasakan, dan ia tidak ingin menjadi pihak yang membuat gyulian terbatas kebebasanya hanya karena mereka sekarang pacaran

kemacetan yang terjadi di depannya perlahan terurai menarik kembali nabiru yang tenggelam dalam fikirannya, ternyata ada sebuah mobil yang mogok dengan posisi yang memang agak ketengah jalan, nabiru baru saja akan menancap kembali gas mobil nya ketika sosok pemilik mobil yang tengah panik menatap layar ponselnya tertangkap kedua netra nabiru.

nabiru menepikan mobil nya dan dengan tanpa ragu menghampiri pemilik mobil yang kini terlihat tengah berbicara dengan seseorang melalui ponselnya

" bu yuri "

sosok yang tiba tiba dipanggil oleh nabiru itu, menoleh, cukup terkejut karena kehadiran sosok nabiru " -eh, biruu.."

" pah, ada mahasiswa mama disini.. iya papa... nanti mama kabari lagi pa..." telepon terputus, bu yuri tersenyum begitu lega melihat sosok nabiru

" bu, biru izin cek mobilnya ya... ibu tunggu aja di mobil biru bu, minum dulu sudah biru belikan air di dalam mobil, serahin ini sama nabiru ya bu"

" terimakasih biru"

nabiru tersenyum mengangguk, ia menyerahkan kunci mobilnya pada bu yuri yang bu yuri terima tanpa membantah, bu yuri segera menuju mobil nabiru untuk menunggu sambil terus mengabari sang suami dan sang anak tentang keadaanya

nabiru membuka kap mesin mobil milik bu yuri, setelah memeriksa untuk beberapa saat nabiru pun menelepon salah seorang teknisi bengkel yang ia kenal, nabiru pun meminta tolong pada warga sekitar untuk membantunya mendorong mobil bu yuri ke tepi jalan, agar bisa mengurai kemacetan yang terjadi