bab 29

573 66 2
                                    

















"permisi"ucap sang dokter pergi

tangisan demi tangisan..
buaian dari gracio dan shani tak henti sampai di situ saja..

aldo terbaring lama dalam tidurnya terhitung sudah 5 bulan ia tidur

hari ini chika mengunjungi aldo

"hikss.."

tangis kencangnya

"aldo ma-af"ucap chika

entah kenapa setiap ia mengunjungi aldo selalu ia akan menangis, merasa bersalah bahkan kecewa pada dirinya

ceklek

"ka chikaa.."ucap christy sudah mulai mengenal dekat chika dari 4 bulan lalu

"dede.."ucap chika menghapus air matanya

"ka chika gaboleh sedih"

"nanti abang aldonya ga bangun bangun"ucap christy menenangkan chika

"engga ko aku ga sedihh"ucapnya tersenyum tipis

lama mereka berbicara, hingga gracio tiba dengan shani serta cristian

"ada chika yaa"ucap gracio menggulung lengan kemejanya

"iya om"senyum chika

"udh lama disini chik?"tanya shani

"lumayan tante"ucap chika

"halo aldo"ucap gracio kini duduk di samping aldo

"pertama hari ini deddy buanyak kerjaan jadi gabisa kesinii"

"kedua, deddy tadi ketemu buku ini"ucapnya menampilkan buku album foto lama

"tapi lihat ini nanti kalo udh bangun yaa"ucap gracio meletakkan album itu kembali ke tasnya
lalu kembali memandangi aldo sambil tersenyum sesekali ia mengelus kepalanya

interaksi aldo dan gracio itu di tonton oleh mereka ber 3 dengan perasaan yang senang

saat cristian mulai mendekati aldo bergantian untuk mengajak aldo berbicara pun kini duduk di samping nya

ia bingung harus mengatakan apa ia pun mulai melihat postur wajah aldo

"mirip"ucapnya

di detik itu juga jari aldo bergerak

"d-d-ded"gagu cristian

....

"pak cio"ucap sang dokter

"anakda revaldo relnando di nyatakan sadar namun.. ada satu yang di sayangkan"ucap dokter

"ia amnesia"

"karna dulu benturannya cukup keras membuat kepala bagian belakang harus di jahit "

"jadi, jika ingin mengembalikan ingatannya coba perlahan"

"jangan secara langsung. biarkan dia merasakan dejavu"

"ada saatnya ia akan kembali seperti revaldo relnando yang anda kenal"ucap dokter di angguki cio

"haloo arliando revano natio harlan" ucap gracio, chika yang mendengar itu bingung

"k-kamu siapa?"ucapnya

"ini deddy"

"ini mommy kamu"

"dan ini adik adik kamu"

aldo bingung

"reva"tangis shani

"ini mommy nak"ucap shani

bulanmu juga bulankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang