bab 46

531 61 0
                                    

"ayah..."
"aku bisa kali ini"ucap aldo memandang deburan ombak yang menjadi hiasan di matanya

"a-aku bisa"tangisnya mulai menyatu

"aku bisa jadi ayah buat bulan"
"ayah bangga kan sama aku?"

"yesinama bulandrava natio harlan"

"aku punya anak bun"
"bunda harus tau dia anak yang cantik"

"dia anak yang akan selalu ada di hati aldo"
"bulan.. dia bukan hanya bulan yang melengkapi namanya, dia bulan yang selalu ada di mata aku"

"bahkan sebelum istri aku nemuin aku.."

"semoga aku kuat.."

"dan..."

"semoga keluarga ini selamanya ada"

"ayah.."
"bunda.."

"kalian masih lihat aku kan?"













pagi tiba membangunkan seorang wanita yang bersuami

chika bangun meregakan tubuhnya lalu bangun sambil mengikat rambutnya, melihat sang anak tertidur dengan lelap sedang sang suami masih terlelap juga di alam mimpinya

chika turun melihat shani yang baru saja meminum jus

"bun hari ini kita masak apa ya?"tanya chika sudahh siap

"gausaa bunda udh selesai dari tadiii"

"astagaa"
"maafin chika bun bangunya lamaa"ucap chika

"enggaa bunda sengaja masak cepet supaya kamunya ga capee"ucap shani sejujurnya ia sangat mengasihani chika yang pagi masak bersamanya tak lama mengurus anaknya setelah itu kembali mengurus kafe yang ia pegang

"makasihh ya bun"ucap chikaa

"sama sama sayang"
"tolong panggilin mereka dong chik suruh makan yaa"ucap shani di angguki cepat oleh chika

pertama tama ia menghampiri kamar christy yang dekat dengan tangga

tok
tok tok

"dede makan"ucap chika

"de"

"hmm masuk"sahutan di dalam

chika pun masuk melihat kamar sang adik yang sangat rapih kecuali dua tempat, kasur dan meja

"dede ayo makan"ucap chika mengelus kepala sang adik

"hummmm"christy meregakan badanya

"hari ini aku mau sekolah di antar abang aldo ya ka?"ucap christy mulai duduk

"iya nanti suruh abang aldo anter cuci muka dulu sanah nanti turun ke bawah ya makan"ucap chika

"okeyyy"

"kaka ke samping ya bangunin abang kamu"ucap chika di dapatkan deheman oleh christy

ia pun beranjak lalu menuju kamar adik laki-lakinya itu

"criss bangun"

"criss??"

tok
tok
tok

namun masih saja tak ada sahutan, sedikit khawatir di hati chika, tergerak membuka pintu kamar criss

ternyata pemilik kamar masih tertidur pulas dengan buku yang iming imingnya berurusan dengan menjadi ceo muda terbaik

"criss bangun"ucap chika mengelus kepala sang adik

"hmm"dehemannya bukannya bangun malah semakin menutupi dirinya dengan selimut

"bangun dulu yuk makan habis itu bisa lanjut tidur hari ini gada kerjaan kan?"ucap chika

bulanmu juga bulankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang