bab 42

543 57 2
                                    





















"om"

"tante"

"ini menyangkut sama pernikahan"
"sebenarnya kedatangan aldo kesini buat ngelamar ka chika"

"k-kamu beneran mau sama chika do?"tanya pucho syok

"apapun keadaannya, kalo udh sayang gabisa sy tolak lagi om"

"izinin aldo buat nikahin chika om"ucap aldo

"SAYA SETUJU!!"teriak pucho senang

"heh mas"tegur aya

"emm ekhm"batuk pucho kembali ke tempat duduknya tadi

"mana orang tua kamu do?"tanya aya

"bentar lagi dateng ko tan di jalan pal-"

"permisi"ucap shani mengetuk pintu

"biar chika aja"ucap chika menghampiri pintu yang di ketuk

"ehh chika cantiknyaa"

"iyaa makasihh tante silahkan masuk"ucap chika tersenyum

deg.

"aya!"
"shani!"

"pucho?!"syok cio

"lah gracio!"

semua terkaget akan yang telah terjadi

ternyata cio dan pucho dulunya berteman dengan amat baik, cio berteman dengan pucho karna pucho mengikuti balap liar waktu itu, cio sempat kecelakaan dan di selamatkan oleh pucho

"chika ini anak kamu cho?!"tanya cio

"iya gan, asli ga nyangka ketemu kamu regann.. regan"ucap pucho

saat cio balap sudah pasti dia menyamar karna tak mau memalukan perusahaan yang di buat ayahnya hancur, dengan inisiatifnya menyamarkan namanya dengan regan

"duhh seneng aku liatnya"ucap shani melihat interaksi kedua suami masing masing

hari itu di penuhi perbincangan antara keluarga chika dan aldo, jika di tanya chika senang atau tidak sudah pasti chika senang, siapa yang ga senang ia yang sudah tak mempunyai keperawanan malah di nikahi oleh pria impian yang sudah bisa menghidupi nya, kurang apalagi seorang aldo ini?











skipp keesokan harinya











"pagii!"ucap aldo di samping christy

"hmm"deheman berat christy yang masih tertidur lelap

"jam berapa si?"ucap aldo melihat handphonenya yang menunjukkan pukul 3 pagi dengan cepat aldo kembali tidur menutup matanya dan seluruh tubuhnya dengan selimut

kamar aldo saat ini sedang di siapkan lagi namun keburu malam jadi di suruh tidur di tempat lain aldo sebenarnya ingin tidur di sofa namun kitty melarangnya








setelah beberapa jam Christy pun bangun melihat di sampingnya seorang laki laki yang berbadan kekar rambut yang berantakan gaya tidur yang aneh namun dia tetap abangnya

cup
cup
cup

"SELAMATTT PAGI ABANGGG?!!"teriak Christy setelah mencium aldo

"hmmm berisikk ih tidur ga"ucap aldo terganggu

"tidur?!"
"udh pagiii kebo"ucap kitty

"ddee makan"panggil dari sang ibu

"wleee" Christy menjulurkan lidahnya seolah mengejek aldo dengan cepat aldo bangun sambil mengejarnya

bulanmu juga bulankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang