bab 19

647 76 2
                                    






"a-ayah.."

aldo berjongkok untuk mengambil foto itu, terlihat foto ayahnya yang sedang berjabat tangan sayangnya ia tak tau siapa karna foto itu di robek bahkan ada sisa pembakaran di ujung foto tersebut

ia mengangkat satu foto lagi berisi om cio yang sedang menggendong bayi, namun di ujung foto itu tertulis, "putra pertamaku arliando revano natio harlan" dengan foto itu aldo berasumsi bahwa itu adalah abang dari christy, jelas muka cio disitu sangat muda

"aldo" panggil gracio dari luar reflek cepat aldo kembali mengangkat kotak tadi dan berjalan keluar

"maaf om tadi ada yang jatoh"ucap aldo tersenyum

"ohh iya gapapa, itu simpan di kamar kerja om aja ya, naik di lantai 3 cuman ada 3 kamar yang paling ujung"ucap gracio di angguki aldo

"gila ini 1 kamar ini bisa jadi 3 kos"ucap aldo melihat ruangan gracio

aldo pun turun dan kembali berbincang


disisi lain



"hmm aldo jam segini ngapain yaa"ucap chika yang sedang duduk di sofa rumahnya

aldoo😼

       chika
aldo lagii dimana??
sama siapaa?
kamu lagi ngapainn

"ko ga di read ya?? dia sibuk??"ucap chika

"tutt"

"haloo ollan"

"iya ka chika kenapa??"tanya ollan di seberang sana

"ehh maaf ngeganggu aldonya ada ga lan?"

"aldo ga sama gua ka"
"katanya si tadi mau ke rumah zee, tanyain aja zee nya"ucap ollan

"owhh gitu yaudadehh makasi lan"

tut

"tuhkan dia kalo kemana mana ga ngabarin dulu si"ucap chika kesal mengotak atik hpnya

ia kembali menelpon orang siapa lagi kalau bukan zee

"halo zee"

"halo ka chik napa?"tanya zee

"aldonya ada gaa?"

"aldonya tadi pergi ka kerumahnya om gua, nanti bentaran lagi on dia sabar aja ka"ucap zee seakan tau perasaan cemas chika

"yaudah oke"ucap chika

"duhh aldo aldoo"ucap chika khawatir

"gimana kalo tiba tiba di-"

cklek

"lohh papa!" kaget chika memeluk sang ayah

"mama mana pa??"tanya chika

"mama lagi di luar itu gatau ngapain"ucap pucho

"ohh okeyy"ucap chika

"SAYAAAANGGG" peluk aya

"mamaaa"

bulanmu juga bulankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang