bab 38

548 62 5
                                    




lama aldo di sana berbincang hangat dengan keluarganya










"aldo?"ucap zee kaget

"lohh zee"

"ada revaa toh"ucap feni masuk disusul zean

"ngapain lu disini ngab?"tanya zee duduk

"biasa ada urusan"senyum aldo

"emm"
"om kalo aldonya gamau om urus biar kasih ke aku aja yak, aku mau punya abang soalnya"ucap zee

deg

perasaan cris langsung seperti di cucuk oleh pisau tajam

"a-ah bisa aja kamu"ucap cio

"zee mulutnya"ucap feni

"assalamualaikum"ucap cris masuk

setelah semua menjawab salam cris langsung naik tanpa menyapa

"ehh om cio,tante shani,tante feni"
"aku kayaknya harus pulang deh"ucap aldo melihat handphonenya yang bergetar menandakan telpon masuk

"hati hati ya do"ucap zee

"hati hati abang aldo!"lanjut zean

"mari om tante"
"duluan yak zee,zean"ucap aldo tersenyum lalu pergi keluar untuk mengangkat telpon tsb

"iya ka chika"jawabnya masih terdengar oleh shani,feni,cio,zee,zean

"om"
"tante"
"kedatangan zee kesini mohon maaf banget"
"zee berat seharusnya cerita ini ke om tante"
"karna udh janji sama aldo buat ga cerita ke siapa siapa"
"tapi kondisi dia sekarang ga memungkinkan"

zee menceritakan semua cerita aldo yang ia dengarkan

"tapi dia sekarang masih bingung"
"masih mau pilih masalalunya atau ka chika yang udah hamil di luar nikah"
"di kedua pilihan ada beban yang harus di pikul sama aldo"
"kalau dia pilih masalalunya, seperti tadi dia pasti ga bakal di restui pihak keluarga yang cewe"
"kalau dia pilih chika, dia bingung uang persalinan serta uang untuk membiayai anaknya kelak dari mana" cerita zee tanpa di potong sedikit pun

"hidup dia seberat itu ya"ucap cio menunduk

"jadi pribadi zee kalau jadi ayah dari aldo si, walaupun ada permasalahan di antara keluarga tapi itu masih tanggung jawab zee buat bantuin anak zee"ucap zee










lama perbincangan itu selesai

kembali ke sisi aldo

ceklek

"iya ka"ucap aldo memasuki ruangan

"aldo maafin aku"tangis chika

"ka jangan nangis"
"susu bumilnya udh di minum?"tanya aldo namun chika menggeleng
"belum makan?" masih di jawab gelengan oleh chika

"makan ya aku ambil dulu gofood barusan aku pesen"ucap aldo

aldo kembali membawa bubur yang ia beli, seharusnya tadi sekalian namun ia juga bingung harus di taruh di mana buburnya, takut tumpah akhirnya ia meminggirkan motornya sejenak memesan gofood hingga melanjutkan perjalanan

chika sangat senang aldo menyuapinya

"ka chika"ucap aldo pelan

"maaf ya kamarnya aku ga ngambil yg pribadi malah ngambil yang murah"ucap aldo

"gappaa ko emang kenapa sii sakit bentar doang ngapain harus pake ruang vip"ucap chika menelan bubur

"gapapa takut kamu ga nyaman ka"

bulanmu juga bulankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang