"Kamu menunggu jemputan juga.??"
Wei Wuxian mencoba bicara pada sosok teman sebangku yang sangat pendiam hanya satu patah yang di
jawab ketika ia bertanya."Mn..!!"
"Oohh.. Aku juga.."
Wei Wuxian yang ceria dan ramah
tersenyum pada murid yang lewat
masih teman sekelas meski belum
kenal dekat namun dia sudah
tahu nama sosok itu.."Xian xian .. aku pulang dulu
sampai jumpa besok..!!"A-sang yang ber wajah imut seperti
wanita padahal asli pria berkata
sambil berjalan di tuntun kakaknya Wei Wuxian hanya mengangguk sambil balas tersenyum dengan
ramah."Sampai jumpa besok..!!"
Melambaikan tangan di balas oleh
sosok kecil imut sekilas sosok datar
yang duduk disampingnya melirik
pada Wei Wuxian yang masih
tersenyum sambil melambai.Dia mendengus melihat senyum
itu tidak suka lalu melihat ibunya
sudah datang menjemput."Azhan ayo pulang..."
"Iya...!!"
Lan zhan menjawab mengambil
tasnya memakai di punggungnyaMelihat keduanya duduk berdampingan sang ibu mendekat
menatap wajah cantik nan imut
seperti mengenalnya."Kamu teman sekelas zhan eer..??
"Iya..bibi..!!"
Pada dasarnya sosok yang ramah
Wei Wuxian langsung berdiri
dengan senyum cerah mataharinya
menjawab sapaan sosok anggun
itu dan wanita cantik itu langsung
menyukai anak perempuan cantik
teman sekelas putranya."Saya ibunya zhan err.. lan zhan
nama kecilnya..""Hemmm.. Aku Wei Wuxian atau
Wei Ying.. bibi boleh memanggil
nama itu..!!""Wei Wuxian..?? Aaahh..aku tahu
Kamu pasti putrinya Tuan Wei
Changze dan Changse Shangren,
senang berjumpa dengan mu,
bibi akan memanggilmu axian
bagaimana..??""Axian..emnn..boleh juga...!!:
Wei Wuxian meletakan jari
mungilnya di bibir sambil mangut mangut dia senang dengan
panggilan itu."Baiklah... Axian sekarang kami
pulang dulu, apa kamu sudah di
jemput..?"Nyonya lan melirik kiri kanan
tepat didepan sana sesosok pria
bertubuh tinggi datang mendekat
menyapa ramah wanita itu
lalu mengandeng tangan mungil
Wei Wuxian untuk pulang.."Xian xian pulang dulu bibi,
Lan zhan sampai jumpa lagi besok..!"Wei Wuxian berujar sebelum
meninggalkan mereka dia
tersenyum menatap ramah pada
nyonya lan mengangguk lalu
mengusap kepalanya sedangkan
sosok datar itu tidak suka nama
kecilnya di sebut dia memalingkan
wajahnya enggan melihat
senyum itu.Melihat putra bersikap ketus
dan dingin sang ibu berujar sambil
mengusap tangannya dengan
lembut dia tahu putranya tidak
suka pada sosok ceria itu."Zhan err.. tidak boleh bersikap
tidak sopan pada teman, itu tidak
baik..""Bukan teman..!!"
Lan Zhan langsung berkata
dengan cepat dia mendengus
menarik tangan ibunya untuk
segera pergi dari tempat itu."Eeh.. kenapa berkata seperti itu,
tidak sopan, kalian teman sekelas
apa zhan err lupa..? Lagi pula
bersikap tidak sopan di larang di
keluarga kita..!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Snow And Sunshine
Fanfictionketika matahari kecil nan imut dan cantik bertemu gunung es yang datar bagaikan triplek berjalan tak ubah layaknya beruang kutub selatan namun di balik sikap dingin dan kaku terselip rasa ingin memonopoli matahari kecil itu ketika melihat senyum in...