part 10.

139 8 3
                                    

Sekolah menengah atas di pusat
kota terlihat ramai setelah libur
panjang kenaikan kelas.

Minggu pertama sekolah setelah
libur terasa terusik kelas pagi itu di buat heboh dengan kedatangan
murid baru yang lumayan cantik
dan terlihat centil sangat berani meski
dia murid baru.

Dia duduk setelah memperkenalkan
diri dengan sikap sangat sopan
semua terpesona melihat sikapnya
yang ramah namun tidak bagi
Xei lian dia merasa sosok itu penuh
ambisi terselubung.

Dua minggu kemudian di sekolah
itu ada sebuah foto terpasang
di mading sekolah di mana sosok
ghinsu masuk dalam pemenang
lomba busana di majalah remaja
dan ada berita jika sosok itu akan
main drama di tv

Semua memuja sosok ghinsu
yang hebat bisa menjadi model
di majalah dan sudah mendapat dukungan dari pihak sekolah
karena sekolah itu terus didatangi
para pencari berita sehingga nama sekolah ikut terkenal.

Dalam sebuah wawancara dengan
tabloid ghinsu mengatakan jika
dia menyukai seseorang di sekolah
itu dan akan segera mendapatkan
nya ketika wartawan bertanya
apa dia sudah punya kekasih.

Tiga bulan kemudian berita itu
semakin santer bahkkan ketika
ada sebuah foto yang sengaja di up di
media sosial milik ghinsu dengan
wajah sipria tak terlihat sedang
berdiri membelakangi tidak jelas.

Wei Wuxian tidak ambil pusing
bersama Xei lian berjalan santai
menuju kantin dia sudah mendengar
tentang desas desus jika sosok
muri baru itu menyukai teman
baiknya Lan Wangji namun tidak
peduli toh itu bukan urusannya.

Beberapa bulan kemudian
Wajah ghinsu yang awalnya ramah
datang kesekolah itu lambat laun
jadi murung dia sudah kehabisan
akal untuk  bisa mendekati sosok
dingin itu namun tidak berhasil

Waktu terus berlalu saat hendak
ujian semester selesai ghinsu sengaja mendekati Wei Wuxian dan dia
berbicara dengan bahasa sopan

"Axian bisa bicara sebentar..??!!"

"Ya ada apa....??"

Selama ini keduanya hanya berbicara
sebatas teman sekelas tidak lebih karena Wei Wuxian selalu baik dan ramah pada semua.

"Aku dengar kamu berteman baik
dengan Wangji..??"

"Iya.. itu benar.."

Ghinsu simurid pindahan sudah
enam bulan berada di sekolah
itu dan selalu menjadi perbincangan karena dia selalu bersikap drama gueen dan juga manipulatif semua tidak sadar sudah masuk kedalam
nya namun tidak bagi dua orang
khususnya xei lian dan Lan Wangji
yang tidak pernah peduli dan
bicara dekat dengan sosok itu.

"Umm.. Bolehkah aku minta
tolong padamu..??"

"Minta tolong apa..??"

"'Tolong dekatkan aku pada
Wangji, Aku menyukainya, tapi
dia selalu mengabaikan aku, kata
aling? dia hanya mau menurut jika kamu yang minta karena kamu
teman baiknya, aku mohon tolong bantu aku axian,"

"'Kenapa harus aku...  minta
saja bantuan pada lain aku sibuk.."

Wei Wuxian tidak ingin menanggapi
dia memasukkan buku kedalam
tasnya tak melihat kearah sosok itu

"'Axian tolong bantu aku, Aku
mohon padamu.."

Ghinsu memasang wajah sangat
memelas sambil menunjukan form
diagnosa penyakit yang mematikan
membuat sosok cantik itu merasa
kasian ketika melihatnya.

"Baiklah..!!"

"Benarkah kamu mau membantu
ku axian....??"

"Hemn.. tentu saja.."

Snow And SunshineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang