Enam tahun berlalu parkiran depan
SMA swasta ternama di pusat kota
Hongkong dipenuhi oleh banyaknya
kenderaan mewah milik siswa
yang belajar disana parkiran penuh
sesak tidak biasanya di hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang,Hua Cheng keluar dari kelas
berjalan ke arah parkiran menuju
mobilnya menyalakan kunci dan
menarik pintu masuk kedalam
di bangku pengemudi.Dalam sekejab mobil itu sudah
menghilang tenggelam bersama
kenderaan yang lain dengan
kecepatan tinggi menuju sekolah
SMP untuk menjemput sang
kekasih.Xeilian berjalan bersama Wei
Wuxian di koridor menuju gerbang
depan untuk pulang sambil
makan jajanan anak sekolah di
tangannya semacam telung gulung
tapi bukan itu di fanfic makanan
itu tidak ada yang jualanKelas satu SMP tempat keduanya
sekarang menuntut ilmu setelah
menyelesaikan sekolah dasar.Lan Wangji berjalan di belakang
Wei Wuxian dalam diam sambil
membawa dua tas satu di selipkan
di punggungnya satu lagi di
bagian lengan kirinya.Tangannya yang lain memegang
satu bungkus tenghulu yang berisi beberapa tusuk manisan kesukaan
sosok imut itu."Lan Zhan haus..!!"
Wei Wuxian berhenti melangkah
dia menoleh kearah belakang
dan sosok tampan itu langsung
mengambil botol minum lalu
memberikan pada sosok itu setelah
membuka tutupnya"Ini.."
"Terimakasih Lan Zhann."
"Mn.."
Sudah biasa dari dulu jika waktunya
pulang sekolah mereka keluar
bersama menuju parkiran depan
gerbang sambil mampir dulu
ke kantin untuk membeli jajanan
seperti biasa.Wei Wuxian dan Lan Wangji
bukan lagi siswa sekolah dasar lagi
mereka sudah lulus dan mulai
masuk sekolah menengah
pertama di usia 12 tahun.Satu sekolah juga masih tetap masih
satu kelas bahkan satu bangku
tidak ada yang bisa menempeli
sosok cantik itu semua takut
mendapatkan tatapan dingin dan
tajam jika ada yang mendekat
selain Xei lian.Tidak sedikit yang merasakan
kesal dan jengkel melihat sikap menyebalkan Lan Wangji yang
selalu memberikan glare yang
sangat menakutkan namun dia
tidak peduli.Wei Wuxian hanya bisa minta
maaf melihat tingkah lucu dan
imut Lan Wangji yang merajuk
padanya bukannya marah malah
dia suka melihatnya sangat lucu
baginya dan hanya di tunjukan
padanya sikap kekanakan itu.Meski seumuran terkadang sikap
Wei Wuxian jauh lebih dewasa dari
usianya dia bisa bersikap tegas
juga imut pada tempatnya.Lan Wangji hanya mencair pada
dirinya dan hanya mendengarkan
semua celotehannya meski bagi
yang lain kadang Wei Wuxian itu
sangat tidak peka juga berisik
namun tidak bagi dia.Pribadinya yang ceria ramah
penuh senyum semua ingin
mendekat melihat parasnya yang
mempesona di tambah rasa peduli terhadap yang lain membuat dia
menjadi bintang di kelas juga di
sekolah.Anehnya keduanya hanya
berteman tidak lebih namun sosok
dingin itu tidak akan membiarkan
siapapun mendekati sosok cantik
itu keduanya sangat nyaman dalam
kedok berbalut sahabat baik, di
tambah kemanjaan sosok itu pada
Lan Wangji di manapun hanya
dia yang bisa bersikap seperti itu
terhadap sosok dingin itu."Lan Zhann.. mana manisan
ku..??"Wei Wuxian sudah menghabiskan
sebungkus jajanan dia berhenti
menatap Lan Wangji kemudian
mengambil bungkusan tenghulu
yang di sodorkan padanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Snow And Sunshine
Fanfictionketika matahari kecil nan imut dan cantik bertemu gunung es yang datar bagaikan triplek berjalan tak ubah layaknya beruang kutub selatan namun di balik sikap dingin dan kaku terselip rasa ingin memonopoli matahari kecil itu ketika melihat senyum in...