Setelah berada didalam kelas
lebih kurang tiga jam saatnya tiba
waktu istirahat makan siang.Wei Wuxian keluar dari kelas di
depan sosok cantik nan lembut
Xeilian sudah menunggunya
keduanya melangkah kearah taman
sambil bergandengan tangan.Wei Wuxian melihat kearah pintu
gerbang tidak terlihat supirnya
datang membawa makan siang."Xian xian .. di mana bekal mu?
Kamu tidak membawa..??"Xeilian melihat wajah cantik itu
yang terus menatap kearah depan
di tangannya tidak ada apapun
seperti teman yang lain."Tidak ada..!!"
"Ooh..tidak apa apa, kita bisa
berbagi bekal..!!"Xeilian membuka kotak makannya
mengeluarkan sumpit lalu dia
memberikan pada sosok itu yang
menatap bingung makanan yang
berwarna ungu."Ini mantou buatan nenekku..
Enak cobain xian xian pasti suka..!"Mengambil satu mantou ukuran
kecil memberikan pada Wei Wuxian
yang menerima dengan bingung
lalu memasukan kedalam mulutnya
langsung saja wajah cantik nan
imut itu membiru begitu rasa
dari mantou itu di kecapnya.Xeilian serius memakan nasi
di kotak lain tampa melihat wajah
di depannya yang memucat."Nonaa.. maaf saya terlambat..
tadi di depan terjadi kecelakaan,
mobil tidak bisa masuk sangat
macet.."Sebuah suara berasal dari belakang
mereka mengejutkan keduanya
Wei Wuxian langsung menoleh
wajahnya berbinar melihat totebag
di tangan Chen Yu."Paman Yue datang..??!"
"Iya..ini makanlah dulu..!!"
Langsung membuka makanan itu
lalu memberikan pada sosok kecil
itu yang sedang menyesap minuman dingin dari tumbler yang baru di
bawanya itu."Iya..paman..!!"
Akhirnya Wei Wuxian selamat
dari makanan xeilian yang aneh
gadis kecil itu tersenyum pada
Xeilian keduanya makan dengan
lahap bekal masing masing duduk
berdampingan di meja taman.Sedangkan di kelas tiga masih
di tempat yang sama tepatnya
di kelas Hua Cheng terlihat sangat
berisik ada yang bertengkar.Eming si biang rusuh murid
yang tadi menabrak Wei Wuxian
sedang ribut mulut dengan Jiang
teman satu kelas yang tidak pernah
akur selalu bermusuhan hanya
karena berebut perhatian sosok
cantik namun jutek bernama A-Ling.hari ini Hua Cheng tidak masuk
karena sedang sakit sedangkan
Binghe juga tidak hadir karena
sedang berada di Korea belum
kembali baru pulang besok malamBinghe dan Hua Cheng berbeda
kelas Hua Cheng kelas tiga sedangkan
Binghe masih duduk di kelas dua
dan Wei Wuxian baru masuk di
kelas satu.Sebenarnya sang ibu Changse
Shangren tidak ingin putrinya
masuk sekolah itu dia lebih suka
jika putrinya itu masuk xier..
international school.Namun sosok imut itu tidak mau
berpisah dengan kedua gegennya
yang sudah lebih dulu masuk
sekolah itu.Bukan tampa alasan kenapa
sosok menawan dan anggun
itu melarang keras putrinya ada
di tempat itu ternyata ada cerita
masa lalu ketika Changse Shangren
masih remaja merupakan cinta
pertama pemilik yayasan Gusulan
Lan Qhiren yang merupakan adik
kandung dari Lan Qhishan jun.Ketika masih duduk di bangku
sekolah menengah pertama di usia
mereka yang baru berumur lima
belas tahun Changse Shangren
jatuh cinta pada teman sekelasnya
itu namun sikap dingin dan ketus
sosok itu membuat keduanya tidak
pernah menjadi pasangan.Lan Qhiren yang pindahan dari
Amerika menempati kelas dua
sekelas dengan Changse yang
lincah energik dan sangat supel
hingga banyak pria menyukainya.Hingga lulus sekolah keduanya
masih berteman meski selalu di
tatap dingin tidak pernah sekalipun
merespon perkataan changse
yang terang terangan memperlihat
kan kesukaannya.Mungkin Changse Shangren lelah
selalu di cuekin hingga keduanya
lulus dan masuk sekolah menengah
Atas masih di sekolah yang sama.Di hari pertama sekolah Wei
Changze yang merupakan putra
orang kaya kedua di negara itu
melihat Changse Shangren untuk
pertama kali dan berkenalan lewat
perantara Lan Qhiren yang juga
teman sekelas mereka.Kebetulan keduanya sekelas
sehingga dengan cepat jadi akrab dengan alasan kerja kelompok atau
ada tugas lain lambat laun Changse
Shangren jatuh cinta pada sosok tampan itu yang selalu ada untuknya.Bisa move on melupakan kisah
cinta pertama hingga akhirnya
sering berjalan waktu keduanya
makin lengket membuat sosok
dingin Qhiren sangat kehilangan
dia baru menyadari perasaannya
ketika sosok cantik itu sudah
menjadi milik orang lain tidak
lagi bersikap hangat seperti dulu
padanya.Changse Shangren yang sengaja menjaga jarak dengan Qhiren
hingga di kala liburan musim
panas atau bahasa kerennya
Summer camp mereka bertiga
terlibat pertengkaran hebat di
mana Lan Qhiren sangat emosi
sampai berkata jika sosok tampan
Wei Changze adalah pagar makan
tanaman.Merasa sangat tidak nyaman
dengan kejadian itu Changse
Shangren tidak masuk sekolah satu minggu menenangkan diri keluar
negri hingga dì saat dia hendak
pindah sekolah Wei Changze
datang dengan gentleman ingin
melamarnya karena dia begitu
mencintai sosok cantik itu.Sedangkan Qhiren langsung
pindah sekolah setelah kejadian
itu tampa adanya permintaan
maaf pada Wei Changze yang di
hadiahi bogem mentah hingga
wajahnya memar padahal dalam
hal ini dia tidak bersalah,Dua bulan dia mengamati jika
sosok Changse memang masih
sendiri baru dia bertindak namun
alasan yang diutarakan tidak bisa
diterima Qhiren tetap kekeuh jika
Changse Shangren adalah miliknya
baginya cinta tidak perlu diucapkan.Mungkin pemikiran kuno dia benar
adanya namun dia lupa sikap
ketusnya pada Changse Shangren
selama dua tahun tampa sekalipun
melihat dengan tatapan cinta meski
jauh di hati dia sangat mencintai
Changse Shangren namun semua
sudah terlambat.Tujuh tahun kemudian dia
mendengar kabar jika sosok cantik
itu akan menikah dengan teman
lamanya dulu setelah lulus
kuliah dan untuk pertama kalinya
mereka kembali bertemu di saat
Lan Qhiren menemani ibunya
Lan Ann yang merupakan teman
baik Bonsan Shangren ibu dari
Changse Shangren menghadiri
pesta yang megah itu.Bukan ucapan selamat yang di
terima Wei Changze namun kata
kata menyakitkan kembali terucap"Selamat akhirnya kamu keluar
sebagai pemenang, aku mengaku
kalah, tapi aku bangga tidak jadi
pecundang...!!"Wei Changze yang kalem juga
bijaksana tidak mengambil hati
dia mengucapkan terimakasih
dengan senyum hangat namun
semua belum usai hingga ada satu
tender yang seharusnya di menang
kan Wei Changze dengan sedikit
koneksi Lan batal namun tidak
di jadikan masalah hingga sebuah
tender besar di tunjukan untuknya
membuat Qhiren bersikap dingin
padanya hingga detik ini padahal
Lan Qhishan jun bersahabat baik
dengan Wei Changze melihat
pribadi mengangumkan sosok itu
yang lebih muda tiga tahun di
bawahnya sangat mumpuni di
dunia bisnis. Disegani oleh semua.Kembali ke Gusu Lan School..
Wei Wuxian berjalan keluar menuju
gerbang depan di mana seharusnya
mobil jemputan sudah datang
namun karena hari ini hari
pertama sekolah di mulai gerbang
depan macet parah dengan mobil
mobil mewah keluar masuk.Merasa sangat kepanasan dia
menuju bangku taman yang ada
di dekat kolam namun disana
ada sosok teman sebangkunya
sedang duduk menunggu jemputan."Boleh aku ikut duduk disini..?!"
"Duduk saja..!!"
Dia bergeser sedikit memberikan
tempat yang hanya muat dua orang
tampa menoleh tidak suka bicara
pada orang lain yang tidak di
kenalnya meski keduanya satu
kelas bahkan satu bangku tetap
saja baginya sosok itu orang asing.Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Snow And Sunshine
Fanficketika matahari kecil nan imut dan cantik bertemu gunung es yang datar bagaikan triplek berjalan tak ubah layaknya beruang kutub selatan namun di balik sikap dingin dan kaku terselip rasa ingin memonopoli matahari kecil itu ketika melihat senyum in...