"Lan zhaaannnn...!!"
Wei Wuxian berteriak sangat
kencang melihat teman sebangku
sedang berjalan di depannya
sambil berlari.Sosok yang di panggil menoleh
melihat teman yang duduk di
sebelahnya memanggilnya
melihat di belakang sosok itu
ada seekor anjing kecil hitam
ikut berlari."Huawaaa.,..,jangan kesiniii...!!!
Huwaaa...awaaaaa....!!"Tampa ba..bi..bu.. Wei Wuxian
menarik tubuh itu membelakangi bersembunyi di belakang tubuh
yang lebih tinggi darinya sambil
memegang baju di bagian kedua
pinggangnya untuk bisa
menyembunyikan wajah yang
sangat ketakutan langsung saja
Lan Zhan membeku seperti balok
kayu tidak bergerak."Tolongg akuu..!!"
Tidak berlangsung lama seakan
sadar jika Wei Wuxian sudah
berani menyentuhnya apalagi
kedua belah jari tangan berkuku
menekan permukaan kulitnya
kiri kanan sedikit nyeri dengan
tajam dia berkata."Lancanggg...!!!"
"Maaf, aku takut sama anjing
itu, tolong usir dulu..!!"Menoleh kearah anjing yang masih
berdiri sambil mengibaskan ekor
di tatap sedemikian rupa seolah
hewan itu mengerti tatapan laser
yang di arahkan padanya anjing
kecil pergi berlari meninggalkan
tempat itu."Sudah pergi..!! Lepas.."
"Iya,,ya...hehehe..terimakasih
Lan zhann.... Maaf..!!"Sebuah cengengesan di sertai
senyum secerah matahari ikut
keluar menghiasi wajah cantik itu
namun Lan zhan hanya mendengus
tidak suka.Tampa berkata langsung pergi
meninggalkan Wei Wuxian yang
menatap dari belakang dengan
wajah bengong melihat dia di
abaikan begitu saja."Dasar orang aneh..!!"
Dia berguman pelan namun tidak
mengambil hati langsung ikut
berjalan menyusulnya."Eeh..tunggu !! Kamu mau
kemana..??!!"Lan Zhan tidak menjawab terus
berjalan kearah perpustakaan
mengabaikan sosok itu yang
mengikutinya namun merasa
terus diikuti langkahnya terhenti
lalu berbalik.",jangan mengikutiku..!!"
",kenapa..??!!"
Wei Wuxian berkedip imut
namun sosok di depannya langsung
berbalik badan pergi ke arah
kanan melewati taman."Tidak boleh..!!"
"Lan Zhan.. Ayo berteman,
kenapa kamu mengabaikanku..?""Tidak..!!"
"Kenapa kamu tidak mau
berteman dengan ku..??""Berisik..!!"
"Haaahh.. aku tidak berisik..!!"
Wei Wuxian protes namun diam
diam dia senang meskipun ketus
lan zhan mau bicara dengannya,
Setelah hampir dua minggu
mereka bersekolah namun tidak
pernah bicara hanya Mn. Yang
selalu di ucapkannya.Lan Zhan tidak peduli langsung
masuk kedalam perpustakaan
mencari buku bacaan.Biasanya dia membawa dari
rumah namun tadi pagi lupa
memasukkan kedalam tas sekolah
tidak seperti biasanya dia tidak
pernah lalai."Kamu mencari buku apa??!"
Masih mengekor di belakangnya
melirik rak rak penuh buku namun
tidak satupun menarik minatnya
dia hanya melihat buku apa yang
di inginkan sosok dingin itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Snow And Sunshine
Fanfictionketika matahari kecil nan imut dan cantik bertemu gunung es yang datar bagaikan triplek berjalan tak ubah layaknya beruang kutub selatan namun di balik sikap dingin dan kaku terselip rasa ingin memonopoli matahari kecil itu ketika melihat senyum in...