Part : 12

33 9 68
                                    

"Sudah ayo jalankan mobilnya" kata Arine. dan akhirnya Taehyung pun menjalankan mobilnya.

30 menit kemudian, mobil Taehyung sudah sampai di rumah Arine. Arine kemudian turun dan diikuti Taehyung turun dari mobil. Namun di depan rumah Arine ada seorang namja yang sedang menunggu, Arine pun terkejut.

"Wujin oppa...." ucap Arine senang.

Laki laki itu menghampiri Arine dan memeluknya, Taehyung yang melihat itupun terkejut, ada rasa kesal dan marah meluhat namja itu memeluk Arine.

"Arine-ah aku merindukanmu" kata wujin yang masih memeluk Arine.

"Aku juga oppa kenapa tidak bilang? aku bisa menjemput di bandara" balas Arine cemberut.

"Aku ingin memberimu kejutan" kekeh Wujin dan Arine yang masih cemberut.

"Ohh iya, aku ingin mengenalkanmu pada seseorang" kata Arine sambil menarik tangan Wujin.

"Nah kenalkan, ini Kim Taehyung rekan kerja ku, dia idol terkenal" jelas Arine.

"Benarkah, wahh kenalkan aku Kim Wujin PACAR Arine" kata Wujin santai.

Taehyung yang mendengarnya, hatinya terasa sakit, dia merasa dia sudah kalah bahkan sebelum berjuang.

"Nee,, aku Kim Taehyung rekan kerja Arine" jelas Taehyung dengan senyum getir.

"Terima kasih telah mengantar Arine, mungkin lain kali kita bisa makan bersama, iya kan Arine" kata Wujin.

"Iyaa oppa.. lain kali kita makan bersama yah Taehyung-ssi" balas Arine, dan Taehyung hanya menggangguk, bahkan Arine tidak lagi memanggil nya Taetae seperti beberapa menit lalu saat di dalam mobil.

"Aku pamit pulang pasti member ku khawatir mencariku" pamit Taehyung. Dia tidak ingin disana lama lama, itu membuat hatinya sakit.

"Nee hati hati Taehyung-ssi" kata Arine.

Taehyung masuk ke dalam mobil dan menjalankan mobilnya menjauhi rumah Arine. Taehyung memegang dadanya, disana terasa sakit sekali.

Hingga pukul 01.00 pagi

Taehyung baru saja tiba di dorm, mukanya kusut dan dalam keadaan mabuk, entah bagaimana lelaki tampan ini masih selamat sampai dorm saat dia berkendara dengan keadaan mabuk.

"Taehyung-ah kau baru pulang, dari mana saja" ucap Jimin khawatir, tapi tidak ada balasan dari Taehyung.

Jimin menghampiri Taehyung yang ada di depan pintu, "Yaa Taehyung-ah.. kenapa kau mabuk?" Pekik Jimin pada adik nya yang berbeda 2 bulan itu. Tak biasa nya seperti ini, tadi siang Taehyung masih ceria pikirnya.

"Aku telah kalah Jimin-ah" racau Taehyung yang mabuk.

"Aku telah kalah"

"Bahkan aku...hik...belum berjuang" racau Taehyung.

"Kenapa harus terjadi padaku?"

"Kenapa, Jimin-ah kenapa?" Teriak Taehyung.

Jimin yang melihat keadaan teman nya yang seperti ini pun merasa sedih dan khawatir.

"Sudah Taehyung-ah, ku antar kau ke kamar yah" ucap Jimin, dia langsung mengesampingkan rasa sedih dan khawatirnya itu dulu karna baginya yang terpenting keadaan Taehyung sekarang.

Sampai di kamar ada Namjoon yang terbangun, dan terkejut melihat keadaan Taehyung yang kacau.

"Jimin-ah apa yang terjadi" tanya Namjoon khawatir.

"Aku tidak tau hyung, Taehyung tadi pulang sudah seperti ini, dan sudah meracau tidak jelas" jelas Jimin.

"Bawa dia ke kasur, aku akan membawa air untuk Taehyung" ucap Namjoon.

Taehyung sudah berada di kasur "Kenapa kau seperti ini Taehyung-ah" gumam jimin sedih sambil menyelimuti Taehyung.

Namjoon sudah datang dan membawa air, "Jimin-ah kau kembali ke kamar mu saja, aku tau kau mengantuk karna dari sore kau belum ada memejamkan mata kan pasti sangat lelah biar aku yang menjaga Taehyung, aku sudah cukup banyak tertidur dari tadi sore sampai terbangun tadi" kata Namjoon, Jimin pun menurut.

"Nee hyung,, selamat malam" ucap Jimin.

Keesokan harinya

"Arrgghh kepalaku sakit" ucap Taehyung yang terbangun dam memegangi kepalanya.

"Kau sudah bangun Taehyung-ah" kata Namjoon.

"Hmmm.." jawab Taehyung.

"Kenapa kau tadi malam mabuk?" Tanya Namjoon.

"Tadi malam aku merasa sangat kacau, dan aku melampiaskannya dengan minum minum" jelas Taehyung sambil menunduk.

Namjoon menghela nafas "Ya sudah, ceritanya lanjut nanti, semua member mengkhawatirkanmu di bawah" kata Namjoon.

Lalu Taehyung turun ke bawah dalam keadaan yang masih murung.

"Taehyung-ah kau kenapa ceritakan kepada kami" ujar Hoseok.

"Aku saat ini sedang menyukai wanita" ucap Taehyung.

"Wahh benarkah siapa Taehyung-ah, siapa?" Tanya Jin hyung sebenarnya dia sudah tau siapa wanita itu dan pasti kejadian Taehyung pulang mabuk tadi malam ada kaitannya dengan ini, fikir world wide handsome itu.

"Arine" kata Taehyung, dan benar sekali tebakan Jin hyung, dia tau dan paham betul Taehyung berbeda dengan member lain, ketika dia menyukai sesuatu beruang nakal ini tidak bisa mengkondisikan wajahnya bahkan dia bisa tersenyum seharian dan sampai kemana dia pergi, bahkan di bandara sekalipun.

"Ohh Arine nunna, terus kenapa tadi malam hyung mabuk?" Tanya Jungkook yang sedari tadi hanya menyimak.

"Arine sudah memiliki kekasih, tadi malam aku bertemu dengan kekasihnya, saat mengantar Arine pulang, hatiku sangat sakit melihat nya, dan aku melampiaskan nya dengan minum minum" jelas Taehyung sedih.

Semuanya sedih melihat Taehyung, Taehyung yang selalu terlihat ceria, tapi sekarang dia murung karena patah hati.

"Sudah Taehyung-ah, mungkin belum jodoh, nanti kalau Arine memang jodohmu bagaimanapun jalannya dia akan tetap kembali kepada mu" ucap Yoongi hyung mencoba sedikit menenangkan adik yang selalu meminta kepada nya itu.

"Nee.. lagi pula kau tampan, banyak wanita yang suka denganmu" hibur Jimin dengan lembut, Taehyung hanya diam mendengar ucapan hyung dan teman satu line nya itu.

Melihat Taehyung yang masih diam dan murung memberpun bingung, bagaimana menghibur beruang nakal mereka yang sedang sedih ini.

"Hyungg ayo kita main game, taruhannya aku akan membelikan apapun yang kau mau jika kau menang" ucap tiba tiba Jungkook yang ternyata kelinci bongsor ini sedari tadi sudah masuk ke kamar untuk mengambil perlatan play station (ps) nya.

Taehyung yang mendengar dan melihat lucu bayi kelinci yang katanya sudah dewasa itu kesusahan dengan kabal play station yang membelit leher dan kedua tangan penuh dan jangan lupakan bibir nya yang mengerucut mengomel saat kabal yang membelit leher nya menjuntai dan tersangkut di ujung kayu sofa dan berakhir mencekik lehernya dan di hadiahi tawa puas dan terbahak bahak dari Jin hyung yg bukannya langsung menolong melepaskan kabal yang tersangkut itu agar tidak mencekik Jungkook, dia malah tertawa terlebih dahulu sungguh berfaedah dan berguna sekali di dekat world wide handsome ini.

Christmas Tree (Idol Live)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang