Pov selesai makan bersama
Mereka telah selesai makan bersama Arine pun berpamitan kepada mereka.
"Terima kasih atas makanannya" ucap Arine.
"Sama sama" ucap Arine.
"Nunna kapan kapan ayo kita jalan jalan bersama" ucap Jungkook.
"Eoh kau tidak mengajakku?" Tanya Jimin.
"Tidak, aku bosan jalan denganmu, lebih seru jalan dengan Arine Nunna, apalagi kalo berdua" jelas Jungkook pipinya mulai memerah. Sementara Jimin cemberut karna perkataan Jungkook.
"Wahh maknae kita sudah pintar menggoda wanita hemm" sindir Taehyung.
Mendengar sindiran Taehyung, Jungkook berkata "apa kau cemburu karna aku mengajak Arine nunna"
"Tidakkk!"
"Sudahlah mengaku saja kau cemburu kan hyung?" ejek Jungkook.
"Tidakkk!" Ucap taetae kita ini kesal, dia sangat menggemaskan pikir Arine.
"Sudah sudah kenapa kalian jadi bertengkar, aku pamit pulang ya" lerai Arine sambil pamit pulang.
"Tunggu dulu, biarkan salah satu diantara kami mengantarmu, tidak baik wanita pulang sendirian apalagi sudah malam" jelas Yoongi. Yoongi orangnya tidak suka dibantah dan keras kepala.
"Iya Arine, biar aku antar" ucap Taehyung.
"Baiklah jika kalian memaksa" pasrah Arine.
Taehyung dan Arine sudah berada di jalan menuju ke rumah Arine, suasana diantara mereka sangat canggung.
"Ekhem.. boleh aku nyalakan radio nya Taehyung-ssi?" tanya Arine untuk mengurangi kecanggungan diantara mereka.
"Silahkan, dan tolong berhenti memanggilku Taehyung-ssi aku merasa itu panggilan yang formal sekali meskipun kau lebih tua beberapa bulan dariku atau apapun alasanmu "aku rasa kita sudah cukup dekat untuk berbicara santai iya kan Arine" kata Taehyung saat lampu lalu lintas berwarna merah dan sambil menatap mata Arine dalam hingga membuat jantung Arine berdetak begitu cepat.
"Kenapa kau tidak suka dengan idol?" tanya Taehyung.
"Bukan tidak suka dengan idol nya hanya saja aku tidak sefanatik itu terhadap penyani nya, aku banyak lebih suka dengan lagu lagunya saja" balas Arine.
Taehyung cukup terperangah dengan jawaban Arine awalnya dia fikir Arine bohong tapi setelah Taehyung ingat lagi bahkan saat Yoongi hyung dan Jimin menjemputnya pun waktu itu Arine tidak se exceated itu tadi pun saat kami ber 7 dihadapannya Arine tampak biasa saja, disaat seluruh dunia tertuju pada BTS bahkan banyak yang ingin mendapatkan kami tapi dihadapan gadis ini Taehyung mengakui bahwa pesona kami ber 7 tidak cukup kuat untuk menarik perhatian nya.
Setelah beberapa menit akhirnya mereka sampai, dan Arine pun keluar dari mobil "Terima kasih sudah mengantarku urrii taetae" kata Arine membuat Taehyung terperangah dan tersenyum malu karna Arine memanggilnya taetae apakah itu panggilan spesial dari Arine fikirnya.
"Sama sama aku pamit ya" kata Taehyung berusaha biasa saja padahal aslinya jantungnya sudah berdetak lebih cepat.
"Hati hati yah taetae" kata Arine.
20 menit kemudian Taehyung sudah sampai di dorm.
"Aku pulang" kata Taehyung.
"Wahh Taehyungah kenapa kau tersenyum senyum seperti itu? tanya hoseok hyung.
"Tidak apa apa hanya ingin tersenyum saja" timpal Taehyung masih senyum saja.
"Pasti karna Arine nunna kan hyung, kau menyukainya" ucap Jungkook.
"Entahlah mungkin saja itu benar" balas Taehyung.
"Akhirnya setelah sekian lama aku bisa melihat hyungku dekat dengan wanita" ucap Jungkook mendramatisir.
"Ya!! Kau fikir aku apa hah?" pekik Taehyung.
"Habisnya aku tidak pernah melihat kau menyukai wanita sampai seperti ini, paling kau dekat biasa ataupun hanya berteman saja" gumam Jungkook.
"Aku masih bisa mendengar Jungkook-ah" kata Taehyung kesal.
"Mianhe hyung" cengir Jungkook menampakkan gigi rapi kelinci bingsor itu.
Taehyung menghiraukan Jungkook "kemana yang lain hyung" tanya Taehyung ke Hoseok hyung.
"Mereka sudah istirahat terlebih dahulu Taehyungah" kata Hoseok hyung.
Taehyung mengangguk "baiklah aku ke kamar dulu hyung, Jungkook-ah cepatlah tidur besok kita masih ada jadwal kan kau selalu sulit dibangunkan" ucap taehyung.
"Iya hyung" kali ini Jungkook menurut.
Sedangkan di apartemen Arine, dia masih belum tidur masih teringat apa yang terjadi hari ini mulai dari kembali bertemu Taehyung dan ke 6 member nya yang lain, lalu makan bersama mereka dan yang terakhir yang membuat jantung Arine sampai sekarang jika mengingat nya lagi masih berdetak begitu cepat, apalagi waktu Taehyung menatapnya saat lampu merah tadi entah mengapa Arine merasa Taehyung menatap nya begitu dalam entah apa yang difikirkannya
"Aishh,, ayolah mata kita tidur saja jangan mengingat kejadian hari ini agar jantungku bisa tenang dan tidak berdetak cepat lagi" ucap Arine kesal.
Lalu berselang beberapa saat Arine sudah mulai tertidur dan tanpa dia sadari dia membayangkan senyum dan ekspresi menggemaskan Taehyung sebagai pengantar tidurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Christmas Tree (Idol Live)
Fanfiction"Aku tidak pernah tahu bahwa orang yang aku tolong malam itu adalah orang yang di puja oleh seluruh dunia, dia Kim Taehyung awal mula dari segala nya." ~Kim Arine "Terima kasih karna telah menolongku, dan terima kasih untuk tidak pergi dan tanpa aku...
