will my love be reciprocated?

6

  Kini nasya hanya duduk, sekarang sudah menunjukkan jam 7 malam, ia masih setia menunggu teddy,

Saat ia sedang melihat sosial media nya, ia melihat postingan nasi goreng seperti nya enak, jadi nasya berfikir akan membuat Manu makan malam ini nasi goreng saja,

Memang nasya belum ahli memasak tapi demi  suami nya dan  agar ia terlihat seperti istri yang sangat baik di mata teddy, dengan begitu teddy akan lebih mudah jatuh cinta kepada nasya, fikri nasya

Nasya mencoba mencari tutorial masak nasi goreng di internet nya, dan ia memilih memasak nasi goreng sifud hari ini

Cara demi cara sudah ia ikutin sampai-sampai dia mengeluarkan air mata nya saat memotong bawang merah

"Isss pedess bangt sii" Omel nasya

Akhirnya nasi goreng nya pun sudah matang, dan nasya menyicipin nasi goreng tersebut yang ternyataa berhasil rasa nya sangat enak

Setelah nasya menyiapkan nasi goreng nya di meja makan ia, lebih baik mandi dulu untuk menyambut teddy, mana mungkin ia mencari perhatian dengan keadaan badan bau asap masakan ini

Setelah nya nasya mencoba keluar melihat ternyata belum ada mobil teddy yang terparkir padahal jam sudah menunjukan pukul 9 malam,

Nasya lebih memilih mengunggu di meja makan saja sambil memainkan ponselnya

Malam semakin larut nasya sudah tidak kuat menahan ngantuk nya, dan akhirnya Tertidur di meja makan, dengan posisi duduk

Kini teddy sudah berada di perjalanan pulang, sekarang menunjukan pukul jam 12 malam teddy terlalu asik ngobrol sampai-sampai

Teddy memarkirkan kendaraan nya di garasi rumah nya dan segera masuk, langkah nya terhenti ketika melihat nasya yang tertidur di meja makan,

Teddy melirik ke arah meja makan yang ternyata sudah ada 2 nasi goreng yang sudah di siapkan dan makanan lain nya

Gerakan teddy membuat nasya terbangun, nasya mengucek ucek mata nya ia melihat teddy yang sudah berada di depan nya

"Mas udah pulang, makan dulu yok mas aku udah masakin lo" Ucap nasya khas orang bangun tidur

"Saya sudah makan,sudah saya bilang jangan repot² menjadi istri yang ideal untuk saya, yang akhirnya akan membuat kamu sakit nasya" Ucap teddy dingin dan tegas

Nasya seketika Mata nya memerah ternyata betul sungguh sakit mencintai teddy

"Maaf mas, tapi apa ga bisa mas makan dulu, 3 atau 2 suap aja mas," Pinta nasya yang masih berharap teddy mecoba masakan nya

"Kamu mau ngerusak badan ideal saya ini?kmu tau kan saya ga bisa makan malam!"

Teddy langsung pergi meninggalkan nasya begitu saja,

Nasya kembali. Menangis dengan keadaan perut yang kosong karena dari siang dia belum makan, ia sengaja menunggu teddy agar bisa makan malam bersama namun kenyataan berbeda

Nasya masih nagis terisak, lama-lama kelamaan dia pun mulai lelah dan kembali tertidur

Keesokan pagi nya nasya terbangun jam 5 pagi, ia tak pantang menyerah ia mencoba kembali memasukkan sarapan untuk teddy

Kali ini nasya memasak cumi sambal hijau, setelah memasak nasya kembali ke kamar nya dan segera mandi, ketika ia hendak mandi 1 pesan masuk ke dalam ponsel nya
Ia segera melihat siapa yang mengirim kan pesan kepada nya

Admin:
Hallo selamat pagi kepada ibu nasya erlangga, selamat ya anda di terima bekerja sebagai staf risky Irmansya

Nasya:
Terimakasih pak, boleh saya kenal yang namanya bapak risky?

Admin:
Siap ibu nanti bapak risky akan mengabarkan nya langsung kepada ibu

Nasya:
Terimakasih pak kalau begitu

Nasya lompat-lompat kegirangan akhirnya ia keterima bekerja, setidaknya menghilang kan rasa jenuh nya di rumah

Segera mungkin ia mandi karena ia akan mengabarkan hal ini kepada suami nya yang tersayang itu

Setelah selesai mandi nasya kembali mengecek ponsel nya apakah ada bapak risky mengirim kan pesan kepada nya

Ternyata ada seseorang yang menelpon nya dengan nomer baru dia langsung mengangkat nya

Hallo dengan siapa ya?"tanya nasya

"Saya risky Irmansya yang akan memperkerjakan kamu sebagai sekretaris saya di kantor kemhan

" Salam kenal bapak saya nasya erlangga, jadi benar pak saya di terima kerja?"

"Siap benar, besok kamu bisa datang ke kantor kemhan nanti saya kirim alamat nya"

"Siap terimakasih sekali lagi pak risky" Ucap nasya sopan

"Yaudah saya tutup ya, sampai bertemu besok"

Akhirnya telfon itu terputus nasya dengan keadaan hati yang gembira keluar kamar nya dan mencari-cari keberadaan teddy, ternyata teddy sedang bersiap-siap untuk bekerja

Spontan nasya memeluk teddy dari belakang, karena ia tidak bisa menutupin rasa gembira nya hari ini

"Lepas nasya" Ucap teddy mencoba melepaskan tangan kecil yang melingkar di perut nya

"Maaf mas saya reflek, mas saya keterima kerjaaa" Triak nasya

Nasya pun langsung terdiam saat tidak ada tanggapan dari teddy, teddy malah memasang wajah datar nya

"Kerja sebagai apa?" Tanya teddy dengan nada dingin nya

"Aku jadi sekertaris pak risky Irmansya mas, mas kenal gak?"

"Kenal" Jawab teddy cuek tanpa mengucapkan selamat

"Mas sarapan dulu yok, aku udah masakin tadi subuh²" Ajak nasya

"Saya sudah telat, tidak bisa"

"Mas aku mohon sekali ini saja," Pinta nasya dengan mata berkaca-kaca

"Kalau saya bilang tidak bisa, ya tidak bisa nasya jangan keras kepala, saya ga minta untuk kamu masakin saya setiap hari paham!! " Ucap teddy dengan nada tinggi nya

Nasya kembali menangis di depan laki-laki itu, tapi teddy malah justru meninggal kan nasya begitu saja

"Apa aku kuat mas ngehadapi sifat kamu yang kaya gini" Lirih nasya menatap punggung teddy yang sudah pergi