will my love be reciprocated?

8

Kini nasya sudah mulai membantu risky menyelesaikan beberapa berkas, risky di buat sangat kagum oleh nasya bukan hanya dari kecantikan saja tapi nasya sungguh cerdas,

Setelah di bantu nasya pekerjaan risky jauh lebih gampang karena wanita itu dengan mudah nya memperkerjakan nya

"Mas risky boleh ga izin saya pengen minum kopi?" Tanya nasya kepada risky

"Oh boleh dong sya, tau kan tempat nya atau mau saya anterin?"

"Gausah mas aku tau ko, mas risky mau kopi tidak biar sekalian saya buatkan"

"Gausah saya ga terlalu suka kopi" Tolak risky halus

Nasya pun langsung menuju ke dapur memang nasya sangat suka sekali mengopi karena bagi nya kopi bisa menghilangkan stress nya,

Saat di dapur nasya melihat seorang laki-laki yang tidak pernah ia temukan, laki-laki itu berbadan tinggi dan kekar yang sedang membuat kopi juga

Laki-laki itu melihat nasya dan bertanya

"Staf baru?" Tanya laki-laki itu

"Em iya pak, saya baru di sini jadi sekertaris nya pak risky"

"Oh kenalin saya deril nazario" Ucap deril mengulurkan tangan nya, nasya pun membalas jabat tangan daril

"Saya nasya erlangga pak"

"Tidak usah panggil pak, panggil saya mas atau abang juga boleh hahaha" Canda deril

"Karena saya sudah manggil staff² yang lain mas, kalau pak deril saya pnggil abang saja ya?"

"Okee siap ibuu nasya"

"Eh Ngomong-ngomong sya kita ngopi di taman aja yok biar santai ngobrol nya" Ajak deril,

Nasya pun hanya mengikuti deril saja

"Jadi nasya umur berapa sekarang?" Tanya deril

"Aku masih umur 23 tahun bang masihh kecill sii"canda nasya

" Hahaha iya paling kecil sendiri di sini,hahaha "

"Iss ko abang deril satu ini ngeledek yaa?" Canda nasya lagi

"Hahaha engga saya cuman becanda sya, kalau soal hubungan gimna udah punya psangan blum?" Tanya deril

Nasya diam sejenak, tidak mungkin ia jujur

"Nasya singel bang"

"Gapercaya abang kalau orang secantik kmu singel haha" Canda

"Kalau abang sendiri gimna?"

"Abang singel nasya, tapi ga singel kalau nasya mau sama abang" Canda deril, tetapi di dalam lubuk hati nya ia serius

"