1 minggu setelah nya setelah pertemuan teddy dan nasya malam itu mereka tidak lagi bertemu, kini mereka di pertemukan lagi dengan pernikahan mereka
"Saudara teddy wijaya, saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan saudara nasya erlangga di bayar tunai"
"Saya terima nikah nya dan kawin nya nasya erlangga"
"Bagaimana para saksi? Sah?"
"Sah sah sah"
Kini nasya di tuntun oleh mamah nya untuk mendekat ke arah teddy, teddy pun tertegun melihat penampilan nasya kali ini, cantik sekali fikirnya
Nasya pun menyalimi suami nya itu, dan saling bertukar cincin
Kini acara tidak berlangsung megah hanya keluarga besar kedua nya saja karena keinginan teddy
Tidak pernah nasya bayangkan dia akan menikah dengan cara seperti ini seperti istri simpanan saja fikirnya
Sedari tadi teddy memperhatikan nasya yang hanya memasang wajah datar nya
"Senyum sedikit tidak enak jika di lihat keluarga yang lain" Ucap teddy
"Iya mas" Nasya pun mulai membiasakan memanggil nama teddy dengan sebutan mas karena teddy yang meminta nya
"Nah gtu dong"ucap teddy tersenyum dan menampilkan lesung pipi nya
Ternyata bisa hangat juga? Apa karena ada kuarga nya saja? Yang mesti nya tidak untuk ku? Fikir nasya
Akhirnya setelah rangkaian acara selesai teddy dan nasya kembali ke Hotel yang sudah di pesan kan
Nasya mendahului teddy memasukin hotel nya karena nasya sudah tidak kuat menahan capek dan lelah nya hari ini
Nasya melihat teddy yang masuk dan duduk di ranjang sambil menelpon seseorang
"Saya mau pergi, kamu tidur saja tidak perlu tunggu in saya" Ucap teddy keluar meninggal kan nasya yang masih duduk di meja rias
Nasya kembali menangis dia sudah tidak bisa mengharapkan pernikahan ini lagi sudah tidak ada harapan
Nasya kemudain bangkit dan memilih mandi saja dan beristirahat
Pagi pun tiba nasya terbangun dan mencari-cari keberadaan teddy namun ia tidak menemukan nya
"Apa mas teddy ga pulang?"
Nasya menghela nafas nya berat seharusnya jika ini pernikahan normal mungkin orang-orang sudah melakukan malam pertama ya dan berbahagia bersama pasangan nya pagi ini, namun nasya tidak berharap banyak walaupun teddy adalah laki-laki yang ia cintai
"Kaya nya gue harus mulai cari kesibukan deh" Fikir nasya
Nasya lalu membuka media sosial nya dan menunjukkan lowongan kerja sebagai staff menhan pak prabowo, nasya pun langusng mencoba menghubungi admin nya dan mengikuti persyaratan nya,
Admin:
Terimakasih laporan di terimaNasya menghela nafas nya dia berdoa agar ia keterima di kartanegara, nasya berfikir sejenak ia lupa bahwa suami nya itu berkerja di sana juga, yang berarti dia akan bertemu
Tapi tidak masalah bagi nya karena jika di luar mereka seperti orang asing
Nasya hanya memainkan ponsel nya saja melihat-lihat media sosial nya sesaat dia kaget saat pintu hotel nya terbuka
"Maaf saya ngagetin kmu" Ucap teddy
"Iya gapapa mas, mas ga pulang?" Tanya nasya
"Saya semalam ada kerjaan,saya mau bersih² badan dulu"
"Iya mas mandi aja nanti baju nya biar aku siapin"
"Engga usah takut ngerepotin"
"Saya gini-gini istri mas juga, biarkan saya melayani yang sudah tugas saya mas?" Pinta Bianca
"Terserah kmu saya tidak maksa"ucap teddy cuek dan langsung masuk ke dalam kamar mandi
Nasya hanya bisa menghela nafas nya berat dia harus lebih sabar menghadapi sikap teddy yang seperti ini
" Akan ku pastikan mas kamu bakal jatuh sejatuh-jatuh nya kepada ku"ucap nasya sendiri
"Mas ini baju nya di kasur, apa mau aku anterin ke kamar mandi?" Triak nasya agar bisa di dengar oleh teddy yang masih di kamar mandi
"Tolong bawakan ke kamar mandi ya"triak teddy juga
Nasya hanya menuruti nya dan membawakan nya, yang muncul dari kamar mandi hanya la tangan teddy saja
" Taro tangan saya baju nya"ucap teddy, nasya pun hanya menuruti nya.
Tetapi karena tenaga teddy yang sangat kuat, teddy malam menarik tangan nasya dan membawa nasya ke dalam juga
"Aaaaaaaaaaaaaaa" Triak nasya kaget dengan spontan nasya menutup mata nya dengan kedua tangan ny
"Sorry saya salah tarik, tapi saya pakai handuk jadi kamu tidak perlu khawatir sekarang boleh keluar" Ucap teddy
Nasya pun keluar dengan keadaan mata tertutup,
"Awass nanti nabrak kalau di tutup mata nya" Ucap teddy jahil
"Ck salah nya" Omel nasya
Ternyata baru teddy ketahui bahwa nasya adalah orang yang lucu, mungkin kedepan nya teddy bakal sering menjahilin nasya
Segera teddy mengganti pakaian nya dan keluar dari kamar mandi, teddy masih melihat nasya yang asik dengan ponsel nya
"Kamu ngajukan diri bekerja sebagai staf di bapak prabowo?" Tanya teddy,
Nasya yang asik bermain ponsel nya pun langsung melihat ke arah teddy
"Ih mas ko tau?jadi gimna mas pengajuan saya di terima tidak?" Tanya nasya
"Kamu lupa saya siapa nya pak prabowo?"
"Iya juga sii, jadi gimna mas keterima gak?" Tanya nasya penuh harapan
"Nantikan di kabarin admin nya" Ucap teddy
"Kenapa ga kasih tau si mas,aku kan pengen tauu" Rengek nasya kini ia sudah berani cerewet kepada suami dingin nya itu
"Gaada udah peraturan!"
"Ck jahat sekalii ya bapak teddy" Ucap nasya
"Ingett ya walaupun nanti kamu keterima kerja di sana kita sebagai orang yang asing" Ucap teddy
Nasya pun kembali sedih dengan ucapan teddy barusan
"Iya nasya tau ko" Ucap nasya kemudian ia kembali bermain ponsel nya
"Mas udah makan? " Tanya nasya
"Blum"
"Aku ambil in ya mas?"
"Gausah nanti saya bisa ambil sendiri" Ucap teddy cuek
"Gapapaa mas biar saya aja, kan saya istri mas"eyel nasya
" Kamu ini keras kepala ya ternyata"ucap teddy
KAMU SEDANG MEMBACA
will my love be reciprocated?
Teen FictionPerjodohan yang terpaksa karena pihak laki-laki yang tidak mencintai dan masih selalu berada di bayang-bayang masa lalu nya Berbeda dengan perempuan nya yang jatuh cinta pada pandangan pertama nya Bacaa aja yaa seruu bikin nangisss