7 ( masih flashback)

1.1K 141 10
                                    

Beberapa jam yang lalu jennie berbincang dengan ibunya,ibunya berkata jika papanya sangat marah besar kepadanya,hingga menutup semua acses yang yang biasa di gunakan oleh jenni seperti debit dan katu kredit.

Jennie secara pribadi  sudah meminta maaf kepada ibunya dan ibunya memaafkan jennie,jennie sedikit cukup lega meski masih ada rasa sesak di dalam dadanya.

Ia membutuhkan udara segar setelah berbincang dengan ibunya,disisih lain ia merasa senang dan disisih lainya timbul rasa rindu yang membuncah.

Udara taman sekitar komplek benar-benar bisa membuatnya lebih fresh,melihat anak kecil yang berlarian  sambil melepas tawa membuat jennie sedikit bahagia ,karena ia membayangkan anaknya akan sebahagia itu ,jennie berjanji pada dirinya sendiri akan membahagiakan anaknya suatu saat nanti .

'' lagi nungguin ice cream gratis ya?" ucap pria yang bernama mingyu.

" mingyu?" ucap jennie sambil menoleh kearah sumber suara.

" sedang apa disini sendirian?bumil gak baik berkeliaran sendirian " kekeh mingyu, sambil melirik perut jennie yang sudah membuncit.

Tadinya ia mengira jennie belum menikah,tapi melihat perut jennie terlihat sedikit membuncit membuatnya sedikit kecewa.

"mana suami kamu?aku belum melihatnya jalan-jalan sore bareng sama kamu?"tanya mingyu dengan selidik.

" suamiku sedang bekerja ,whey?" tanya jennie.

" annie aku sedang bertanya saja,boleh minta nomor kamu?" tanya mingyu.

'' untuk apa?"tanya balik jennie.

" ohh..ayolah...jangan berfikir macam-macam,lagi pula kamu sudah bersuami" ucap mingyu untuk membuat jenie bersedia memberikan nomor ponselnya.

Jennie sempat berfikir untuk menolak permintaan mingyu,berhubung mingyu yang sudah mengerti isi pikiran nya akhirnya jennie membrikan nomor ponselnya pada mingyu.

" oke...?!!" jennie pun menulis nomor ponselnya .

" thanks bumil" kekeh mingyu yang membuat jennie menggelengkan kepalanya.

'' kalau aku main ke rumah kamu apa suami kamu akan marah?" tanya mingyu pada jennie.

" jika istri kamu ,di datangi oleh laki-laki asing apa pendapatmu?" tanya balik jennie membuat pria itu tertawa.

" hahaha..ya jelas aku akan menghajar pria itu" jawab mingyu dengan tawanya.

" nah,maka jika kau akan datang ke tempatku maka suamiku akan menghajarmu juga" jelas jennie dengan senyum smirknya,menurutny pria ini aneh sekali sudah tau jawabannya masih saja bertanya.

" kau sungguh wanita yang miterius" gumam mingyu .

" aku?!!, biasa saja" jawab jennie seadanya.

Sifat cueknya jennie dan apa danya jennie membuat mingyu semakin di buat penasaran oleh jennie.

*****

LISA POV

Sudah  berkali-kali jennie bertanya padaku ,apa yang terjadi padaku?,wajar saja jika dia menaruh curiga padaku.

Aku memang bukanlah laki-laki yang hebat seperti banyak laki-laki yang menyukainya saat masih aktif kuliah,aku cuma laki-laki biasa yang berjuang dengan kemampuanku sendiri.

aku dan keluargaku terlahir dari  keluarga biasa,tidak seperti keluarga istriku yang memang dari kalangan berada,tapi aku bersyukur di tak pernah menuntut ku,untuk seperti pria lain yang mendekatinya.

Jujur saja mendengar jennie hamil bagaikan disambar petir di  siang bolong,kuliahku belum selesai sudah muncul masalah lain,ya itu adalah salahku yang tak pernah bisa mengontrol nafsuku saat dekat dengan kekasihku jennie saat itu.

Jatuh Cinta  LagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang