2 minggu berlalu
Pagi hari mingyu menjemput jennie di depan apart nya, mobil mewah terlihat mengkilap dan bersih .
"pagi jen!" sapa mingu dengan senyum yang mengembang.
"pagi juga mingyu" balas jennie .
Mingyu membukakan mobil untuk jennie dan jennie langsung masuk dan memakai seat belt,sementara mingyu berlari menuju ke sisi kemudi .
" kau sudah sarapan?" tanya mingyu sambil menjalankan mobilnya .
" boleh ..kebetulan aku juga belum sarapan pagi" jawab jennie .
" oke kita nanti mampir ke market depan disana ada macam-macam menu siap saji kau bisa langsung memilihnya langsung" ucap mingyu dan jennie mengangguk.
15 menit kemudian sesuai apa yang di katakan mingyu di market itu cukup banyak menjual makanan yang sudah di kemas di dalam box yang di lapisi kertas alumunium foil.
Jennie memilih gimbab sebagai menu sarapannya dan tak lupa 1 mandu kesukaannya dan susu coklat panas.
sedangkan mingyu memilih teopokki dan kopi supaya saja tidak terlalu mengantuk saat menyetir jika kekenyangan.
Jennie lebih memilik memakan makanannya saat di kantor dan berbeda dengan mingyu langsung dimakan langsung di tempat.
Akhirnya keduanya duduk di depan market.
" thanks sarapannya " ucap jennie sambil mengangkat 1 buah kantong plastik yang ada di tangannya .
" sama-sama jen" jawab mingyu sambil tersenyum.
Mingyu memakan teopokkie sambil memikirkan sesuatu.
" jadi kamu beneran gak mau resign?" tanya mingyu sambil menatap jennie .
" memangnya kapan aku pernah bilang mau resign?, gak pernah deh perasaan?" ucap jennie sambil mengingat-ingat kapan ia pernah bilang mau resign.
"kamu memang belum pernah bilang sih?,tapi aku yang mau kamu resign" ucap mingyu pada jennie.
" memang nya kenapa?toh aku juga kerja di paman aku bukan di perusahaan lain,jangan bilang karena aku 1 kantor sama lisa kamu jadi kayak gini?!!" tanya jennie dengan selidik.
Tebakan jennie pasti benar ,melihat perubahan ekspresi mingyu saat jennie menyebut nama lisa.
" sampai sekarang status ku pun kamu gantung jen..,aku sudah melamar kamu tapi kamu belum menjawab ,oke kamu bisa pending lamaranku tapi biarkan aku tenang dengan jangan bekerja sama lisa..please.." ucap mingyu.
Ini yang tidak di sukai jennie dari mingyu ,apa salahnya jika ia bekerja bareng Lisa lagi?,kecuali ciuman di rumah lisa terakhir ,jennie dan lisa memang tak ada hubungan apa-apa.
"Menurutku kamu gak usah nungguin aku mingyu,aku aja belum tau akan berumah tangga lagi kapan nya aku gak tahu,kalau ada wanita yang mendekatimu dan suka sama kamu ,lebih baik kamu nikahi saja dia.Aku gak pantas buat kamu,yang ada nanti aku malah akan membuat kamu sakit hati " penolakan ini membuat mingyu cukup lumayan menyakiti hatinya,jennie tau itu.
" tidak bisa,aku gak mau !,kalau aku dengan wanita lain untuk apa aku menunggumu jen?" ucap mingyu lagi.
" karena kamu yang terus-terusan menungguku itulah yang membuat aku gak merasa nyaman ,kamu tau gak?!,saat kita di tungguin sama orang lain maka kita akan terburu-buru melakukan sesuatu dan aku gak mau itu" jelas jennie.
Sebenarnya jennie sudah mulai bosan berdebat seperti ini dengan mingyu,mulai menjemukan.
" kalau memang keputusan kamu yang terburu-buru adalah memilih aku kennapa enggak?" mingyu terkesan seperti memaksakan kehendak .
