Saat ini jennie ,joy dan irene sedang berada di pantri,mereka membuat ice americano sambil berbincang.
" aku dilamar sama seseorang" ucap jennie tiba-tiba dan itu membuat ke 3 sahabatnya terkejut termasuk seseorang yang tak sengaja mendengarkan percakapan itu.
" What!!,really?" ucap ketiganya dan jennie mengangguk.
"kau menerimanya?" tanya joy.
" aku belum memberikan jawaban unnie" jawab jennie sambil memutar-mutar gelasnya di atas meja.
"apa kau sudah mengenalnya sangat lama?" tanya irene.dan jennie mengangguk.
'' aku mengenalnya sudah kurang lebih 5 tahun " jawab jennie.
" lalu perasaan kamu sendiri bagaimana unnie?" tanya rose.
" aku nyaman dengannya,dia sangat baik padaku ,tapi aku masih trauma soal pernikahan aku takut akan gagal lagi" jennie menghembuskan nafasnya.
" saranku ikuti kata hatimu,jangan terburu-buru karena dia baik padamu atau semacamnya ,jika sudah menikah lalu dia menunjukkan sifat aslinya kau akan menyesal untuk keduakalinya ,dan 1 kau juga harus mengenal keluarganya apakah dia bisa menerima kamu dengan baik,maaf kita sebagai wanita pasti faham bagaimana pandangan mereka kepada wanita yang sudah pernah menikah,jujur kami dulu memang sedikit kecewa denganmu jen karena kamu dulu menyembunyikan pernikahan kamu,dan sekarang jangan sembunyikan apapun dari kami,sebisa mungkin kami akan membantumu jika terjadi sesuatu denganmu,kami juga bisa menjaga rahasia apapun jen.." irene mendekat ke arah jennie sambil memberi semangat.
" ne yang di katakan irene benar jen,kami sahabatmu bahkan sudah seperti keluarga sendiri " ucap joy.
" terimakasih kalian bertiga memang sahabat yang terbaik" keempat wanita itu berpelukan satu sama lain.
Sedangkan lisa yang mendengarkan hanya bisa menghembuskan nafasnya dalam-dalam.
apa jennie akan menjadi milik orang lain?,apakah jennie akan menerima lamaran itu?.itulah yang di pikirkan lisa.
Tak lama lisa pun kembali ke mejanya ia mengurungkan niatnya untuk mengambil air minum.
*
*
Lisa terdiam di meja kerjanya sedangkan para karyawan sudah mulai bersiap untuk pulang.
" ehemmm!!,jangan melamun awas nanti ada setan lewat " tegur jennie yang sudah bersiap untuk pulang.
"kau sudah mau pulang?,aku antar boleh?" tanya lisa ,ia berharap kali ini jennie mau diajak pulang bersama.
Jennie tampak berfikir ,lalu menganggukkan kepalanya dan segera lisa menyimpan semua file nya dan merapikan meja kerjanya tak lupa lisa juga mematikan komputernya.
" ayok!" ajak lisa dan mereka berjalan ke arah lift .
Selama didalam lift keduanya terdiam ,mereka terlihat sedang memikirkan sesuatu .
lisa sedang memikirkan jennie sedangkan jennie memikirkan rasa bimbang dalam hatinya.
ting..
pintu lift terbuka dan mereka sudah berada di lobby.
" tunggu disini aku akan mengambil motor dulu" ucap lisa dan jennie menganggukkan kepalanya.
5 menit kemudian lisa datang sambil mengendarai motornya memasuki lobby.
" pakailah ini ,aku tidak mau kamu kedinginan" jennie hanya diam melihat perlakuan lisa yang tiba-tiba manis padanya dan tak lupa lisa memakaikan helmnya pada jennie.
