Tanpa memperlambat langkah nya jennie terus berjalan ke arah jalan besar untuk mencari bus .
"jen!!! tunggu!!" mingyu yang sudah berada di dekat jennie sambil menaiki mobil nya.
"kamu gak usah antar aku lagi mingyu,aku bisa pulang sendiri" jennie terus berjalan.
Mingyu menghentikan mobilnya lalu mengejar jennie dan meraih pergelangan jennie namun jennie menepisnya saat itu juga.
" jen..maafin eomma aku ne?,please eomma ku terlalu protect padaku karena hanya aku anak laki-laki 1 1 nya di rumah ini,jangan ambil hati ya?anggap saja perkataannya ngetes kamu,jangan marah ya?" mohon mingyu.
Mendengar perkataan mingyu barusan malah membuat jennie ingin meneriakkan sesuatu pada mingyu.
Jennie ingin memaki-maki eomma nya yang sudah merendahkan dirinya ,bahkan jennie ingin memotong lidah eomma mingyu yang sudah berkata tanpa menggunakan pikiran.
Tapi jennie tak bisa melakukan itu pada mingyu,ia sudah sangat baik padanya ,ia sudah terlalu banyak menolongnya ,mingyu gak salah dia laki-laki baik.
Berbeda dengan keluarga lisa,saat mendengar cerita dari eomma lisa ,ayah lisa sempat menghubungi lisa dan meminta maaf ,ayah lisa sepat menyuruh anak dan menantunya pulang namun lisa masih disibukkan dengan pekerjaannya akhirnya lisa menundanya .
Sengaja lisa tak langsung menceritakan jennie karena lisa ingin memberikan kejutan pada jennie jika ayahnya sudah menerimanya dengan lapang dada ,namun pada akhirnya tuhan berkehendak lain ,ayah lisa meninggal saa jenlisa sedang bertengkar hebat.
Kalau keluarga mingyu terlihat harmonis dar luar,namun di dalamnya menyimpan banyak hal yang disembunyikan,contohnya appa mingyu yang bersikap centil kepadanya.sungguh mingyu yang malang.
"kamu gak usah nganterina aku mingyu , ini sudah malam sebentar lagi akan ada bus yang datang,, pulang lah,oh ya aku lupa,besok pagi kamu gak usah jemput aku ya?aku sudah terbiasa naik kendaraan umum " pinta jennie.
" loh memangnya kenapa?kan aku terbiasa antar jemput kamu jen,kenapa kamu naik kendaraan umum lagi,berarti kamu marah kan sama aku dan ucapan eomma aku barusan?,udah lah jen jangan diambil hati ucapan eomma aku,namanya juga orang tua cukup iya-in aja" jelasnya.
jennie menggelengkan kepalanya, ia tak habis fikir dengan pemikiran mingyu .
Iya-in apa maksudnya?,saat eommanya bilang janda itu beras seperti kutukan untuknya,iya-in kalau dia bilang aku harus berysyukur karena aku keguguran dan kehilangan baby dae beggitu?, iya-in aja saat dia bilang dirinya anak yang tiidak di didik oleh kedua orang tuanya gitu?,jennie benar-benar marah dengan mingyu kali ini ,kenapa sih mingyu gak bisa melihat mana yang benar dan mana yang salah?.
"aku mauu belajar mandiri dan tidak bergantung dengan orag lain mingyu,lagi pula kamu nanti bisa kena fitnah kalau terlalu dekat dengan JANDA sepertiku" sindir jennie .
" kenapa kamu bilang kayak gitu sih?,kamu jangan berfikir ke belakang seperti itu ,selama ini kita dekat dan gak ada masalah dengan status kamu jen" jelas mingyu.
jennie kembali menghembuskan nafasnya dengn kasar,untuk menenangkan emosi yang saat ini menguasai dadanya ,ia harus berfikir jernih agar tidak meledak nantinya.
"aku selama ini juga tidak mempermasalahkan status aku mingyu,tapi perkataan eomma kamu yang membuat aku sadar dngan sttatuskuu,jangan sampai membuatku lupa diri,kamu benar mingyu perkataan eomma kamu adalah perkataan yang seharusnya aku iya-kan" ucap jennie.
" jen..please..."
hilli kintil,sari tadi please..plis plieas..pliss..prettt.