sang pemuja

251 15 7
                                    



.
.
.
.

Freana Khaeran, gadis berdarah blasteran: Arab-Indonesia, yang baru saja menginjak tanah Indonesia, selama ini ia tumbuh di negara Arab bersama ayah dan ibunya, tetapi demi menepati janjinya dengan seseorang  ia rela pergi ke tempat kelahiran sang ibu. Gadis itu meregangkan otot -otot tubuhnya setelah menjalani perjalanan yang sangat jauh, Freana membawa koper yang berisi perlengkapan miliknya, alasan Freana pergi ke negara ini adalah untuk bertemu sang pujaan hatinya, cinta yang Freana rasakan pertama kali jatuh kepada gadis itu, Freana hanyut akan pesona nya dan sekarang ia datang untuk menepati janji yang mereka buat.

"Nanti kita ketemuan ya?"

"Kalau itu kehendak mu, akan aku laksanakan."

Dengan penuh semangat gadis berusia 17 tahun itu berjalan dengan gagah nya, barang bawaan nya terasa ringan saat iya mengingat janji itu, Freana ingin segera bertemu dengan pujaan hati nya.

Saat sedang asik dengan pikiran nya, Freana tak sengaja menoleh ke arah sebuah toko mainan, hey, terlintas sebuah ide cemerlang di kepala Freana.

Freana memasuki toko itu, ia terhenti tepat di depan rak boneka, dengan cekatan ia merogoh kantung celana nya dan mengambil sebuah benda pipih yang ia gunakan untuk berkomunikasi dengan sang kekasih.

Freana memfotokan boneka boneka yang ia pilih: beruang, kucing, dan rubah. Dalam sekejap Freana langsung mendapatkan balasan.

Flowyyyy💐

Flowyyyy💐: Feya, aku mau yang kucing!


Anda: siap cantik 

Flowyyyy💐: eum!

Anda: iya, last.

Freana mengambil boneka kucing yang mempunyai warna putih lalu pergi ke kasir untuk membayar, selesai membayar ia mulai memesan kendaraan dan langsung menuju ke penginapan terdekat.

Freana memesan satu kamar, pria yang bertugas di sana dengan segera memberikan nomor ruangan dan kuncinya kepada Freana, Freana berjalan masuk ke dalam, menaiki beberapa anak tangga sambil mencari angka 124 di salah satu pintu kamar, 120-122-123-124! Itu kamar Freana!

Freana memasukkan kunci ke lubang yang berada di pintu, memutar knop nya saat pintu sudah terbuka, ia kembali melakukan aktivitas tadi untuk menutup nya, Freana dengan segera berlari menuju kasur dan langsung merebahkan diri, lelah nya seketika berubah menjadi rasa kantuk yang menyengat, kepalanya terasa berdenyut, tetapi sebelum terlelap ia meraih boneka yang ia beli tadi lalu mengecup dahinya.

"Good night Flowy,"

***

Freana terbangun dengan posisi yang sama seperti ia terlelap tadi, lidah Freana terasa kelu dengan wajah memelas, sesaat setelah duduk Freana menguap sambil menggerakkan kepalanya yang terasa sakit.

Ia masih terduduk dan melamun menatap dinding, Freana seperti ingin melakukan sesuatu tetapi ia lupa, akhirnya ia hanya bisa menatap tembok sembari berusaha mencari ingatan yang ia lupakan itu.

Huh, Freana menyerah. Gadis itu mencari Handphone miliknya dan membuka aplikasi Tik-Tok, siapa tau dengan hiburan Freana bisa mengingat hal tadi.

ONESHOOT FREFLOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang