07 - Wake Up

170 20 0
                                    



🌺🌺🌺

Luna dan Xenophilius menghabiskan banyak waktu di malam sebelumnya mendiskusikan rencana gadis itu untuk tinggal bersama ayah dari anaknya. Meskipun Xenophilius menganggap itu ide yang cemerlang, ia tidak yakin bagaimana putrinya akan menghadapi jarak sedekat itu dengan Draco. Luna telah menjelaskan dengan sangat jelas bahwa ia tidak ingin menjalin hubungan dengan Draco, tapi Xenophilius tidak benar-benar berpikir ada cara untuk menghindari hal itu. Xenophilius cukup yakin bahwa Draco bisa bersikap menawan kapan saja pemuda itu ingin, apalagi jika Draco menginginkan Luna, pemuda itu akan menemukan cara untuk mendapatkannya.

Ketika Xenophilius menyuarakan kekhawatirannya atas kemungkinan usaha Draco untuk menjalin hubungan romantis dengan Luna, Luna meyakinkan ayahnya bahwa ayahnya itu terlalu banyak berpikir. Tapi jauh di lubuk hatinya, Luna tahu ayahnya benar, karena pikiran yang sama telah terlintas di benaknya sendiri sejak ia bertemu Draco kemarin. Meskipun ia tidak ingin mengakui bahwa ada kemungkinan Draco akan mempertimbangkan untuk mendekatinya bahkan setelah ia mengatakan pada pemuda itu bahwa hal itu tidak mungkin terjadi, Luna tidak cukup ceroboh untuk menurunkan kewaspadaannya.

Keesokan paginya, saat Xenophilius duduk di ruang makan sambil menikmati secangkir kopi pertamanya dan membaca Daily Prophet, ia terkejut mendengar seseorang mengetuk pintu depan. Saat itu baru pukul enam, baik ia maupun Luna belum pernah kedatangan tamu sepagi ini. Xenophilius meninggalkan ruang makan dan pergi membuka pintu. Saat membukanya, ia terkejut melihat siapa yang dilihatnya.

"Halo, Mr. Lovegood," sapa Draco riang dan memasuki rumah tanpa menunggu untuk dipersilahkan masuk. "Aku berharap bisa bertemu Dallen pagi ini. Apa Luna sudah bangun?"

"Tidak, sekarang baru jam enam," jawab Xenophilius, sambil melepas kacamatanya dan membersihkannya dengan ujung kemejanya yang tidak dimasukkan sebelum memakainya kembali. "Biasanya dia tidak turun sampai sekitar pukul tujuh tiga puluh, kemudian mandi dan siap membangunkan Allen."

"Allen?" tanya Draco, mencoba nama panggilan itu. "Aku suka itu... keberatan kalau aku menggunakannya juga?"

"Sama sekali tidak," jawab Xenophilius sambil tersenyum pada penyihir muda yang berpakaian santai itu. Berkat sikap ramah Draco, Xenophilius tidak bisa untuk tidak merasa jauh lebih nyaman di dekat pemuda itu daripada sebelumnya. Terlepas dari keterlibatan mereka dengan The Dark Lord, keluarga Malfoy adalah keluarga bangsawan di dunia mereka, jadi Xenophilius diam-diam merasa agak aneh melihat Draco berdiri di serambi rumahnya. "Bukankah pakaianmu terlalu santai untuk bekerja?"

"Oh, aku mengambil cuti dua minggu agar aku bisa menyiapkan rumah untuk Luna dan anakku. Anakku... aku suka mengatakan itu," ucap Draco dengan senyum lebar di wajahnya.

"Itu luar biasa, Draco," ucap Xenophilius, benar-benar lega melihat ayah muda itu begitu gembira memiliki anak sendiri. "Aku lega mendengarnya."

"Kau mungkin sangat marah karena aku menghamili putrimu, bukan?" tanya Draco, dengan gugup memasukkan tangannya ke dalam saku celana khakinya. "Mr. Lovegood, aku benar-benar tidak merencanakan semua ini terjadi, tapi aku tidak bisa mengatakan bahwa aku menyesal karena ini terjadi."

"Kau bisa memanggilku Xenophilius saja," ucap Xenophilius. "Dan aku sama sekali tidak marah. Putriku membuat keputusannya sendiri, dan seperti yang kukatakan padanya ketika dia memberitahuku bahwa dia hamil; aku bilang padanya bahwa mungkin aku lebih suka jika dia menunggu sampai dia cukup dewasa untuk mengambil keputusan itu, tapi dia tidak melakukannya. Ini hanya salah satu bukti bahwa segala sesuatunya tidak selalu berjalan sesuai rencana dan ketika semuanya tidak sesuai rencana, kau harus beradaptasi. Secara pribadi, aku belum pernah sebahagia ini selama beberapa waktu."

Coincidence | Druna | END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang