Pagi hari tiba, Marsha sudah bangun sejak pukul 05:00 lalu Bersiap-siap.
"Marsha, ayo sarapan dulu. Ayah yang bakal anter kamu ke sekolah ya" ucap ibunda marsha,
"Iya bun! Marsha turun" Jawab Marsha.
Selesai makan, Marsha dan ayah pun pamit untuk berangkat ke Bunda cindy.
-Di mobil ;
"Ayah anterin Marsha sampai depan situ aja yah, nnti ayah langsung pergi saja" Perintah Marsha,
"Beneran nih nnti kamu kenapa-kenapa gimana?" Tanya ayah jeenan..
"Engga lah yah, udah cepetan yah" Jawab Marsha. Marsha pun turun dari mobil jeenan, "Ayah hati² ya, bye" Ucap Marsha.
"Iya kmu juga, bye anak ayah" Ucap jeenan.
-di sekolah,,
"Haii guys" Sapa Marsha ke Teman-temannya,
"Hai juga sha" Sapa balik dari temannya.
Baru saja mau mengobrol, bel masuk berbunyi. Mau tidak mau Marsha pun kembali duduk di meja nya bersama Ashel temen sebangku nya.
"Anak² buka buku halaman 30 ya, kerjakan saja langsung." perintah bu melody.
POV Zean :
Pada hari ini, Zean dan para anggota OSIS sedang ada rapat di ruangan OSIS.
"Jadi kita semua di perintah kan oleh pak Stefan untuk membuat/menyusun acara perlombaan 17 agustus. Kita semua di percaya dan harus mempersiapkan semua ini, maka saya akan memberi tugas dan membuat beberapa kelompok untuk menyusunnya." Jelas Zean kepada para anggota OSIS, mereka semua pun hanya membalas dengan anggukan.
"Untuk kelompok pertama anggotanya ialah ; bima, Rasya, Karin, Keanu, Yaya, dan Jefran. Tugas kalian adalah membuat poster untuk 17 Agustus dan Menempelnya di berbagai dinding ya" ucap Zean yang telah membagikan kelompok pertama.
Setelah semua siap, mereka pun kembali beristirahat sejenak.
"Capek bgt padahal baru pagi ini." Gumam Zean, namun tiba-tiba "DUARRR" Teriakan Daniel membuat Zean kaget dan mengumpat "ANJ, niel. Lo mah gtu, capek tau gw." marah zean.
"Maaf bro, btw mau nongkrong ga di kantin? Lagi jamkos ni gw" ajak Daniel, "boleh deh, ayo tapi Aran mana? Aldo mana?" Tanya Zean.
"Aran pacaran tuh sama chika, Aldo juga sama ashel tuh. Bosan gue indah lagi di kelasnya ga keluar" jelas Daniel, Zean yang mendengar itu pun hanya ber OH ria saja.
-di kantin ;
"Mas beli kopi nya 2 ya" ucap Zean,
"Baik, ni kopi nya jadi 10 ribu ya"
"Iya mas, nih" Zean pun memberikan uang 10 ribu dan mengambil kopi yang ia beli untuk nya dan untuk Daniel.
"Nih kopi lu dari Mas Adit tuh" Ucap Zean.
"Enak ini mah" Daniel pun meminum kopi nya sampai benar-benar tidak tersisa.
Lanjut?? -->
