"Drrr... Drrr" tepat suara dering Handphone dari gadis muda yang sedang membaca buku di perpustakaan.
Marsha pun mengangkat telpon, ter tera nama ibundanya. "Halo bun? Kenapa bun" Tanya Marsha.
"Marsha sayang, pulang dulu ya nak. Bunda dan ayah mau ngomong penting ya." Perintah sang bunda,
"Iya bun, Marsha pulang." Jawab Marsha. "Memang nya ada apa sih" batin Marsha kesal.
Marsha pun bergegas pulang ke rumah naik Ojol yang ia pesan, "jadi berapa mas?" Tanya Marsha ke Ojol nya. "Jadi 58.000 ribu neng" jawab sang ojol, Marsha pun memberikan sejumlah uang sebesar 58 ribu dan langsung bergegas masuk ke rumah."Nah ini putri kita yah" Ucap bunda cindy sambil tertawa, "kenapa sih bun?" Tanya Marsha ke bunda nya dan ayah jeenan.
"ayah mau ngomong, kalau kamu akan kita....." Ucap ayah sedikit ragu.
"Jodohkan..." Lanjut sang ayah, Marsha terkejut lalu mulai membuka suara. "Tapi yah bun, Marsha masih mau sekolah. Marsha gamau di jodohin, Marsha mau pilih jodoh Marsha sendiri!" Ucap Marsha sambil menangis.
Marsha mulai naik ke kamarnya lalu mengunci pintu kamarnya, bunda cindy dan ayah jeenan hanya bisa menghela nafas kasar.
"Sudah aku duga mas, dia pasti marah kalau kita jodohkan." Ucap cindy. "Tapi mas sudah janji sayang ke Pak sean dan Bu gracia, mas gamau nge-bantah janji mas" Ucap jeenan.
"Ya sudah kita tunggu saja kabar dari pak sean dan bu gracia ya?" jawab cindy lembut.
-POV ZEAN
Nyatanya papa sean dan mama gracia sudah memberi tahu tentang perjodohan ini."Pa? Zean gamau pa ma, Zean gamau. Senakal-nakalnya Zean, Zean masih bisa cari calon jodoh Zean bahkan lebih baik daripada zean!" bantah zean.
"ZEAN! Papa mohon ya? Papa sudah berjanji ke om jeenan dan tante cindy... Nurut ya?" Ucap sean memohon kepada Zean.
Zean hanya menghela nafas nya lalu pergi meninggalkan papa dan mamanya ke kamar.
"BRAKK!" suara pintu yang Zean tutup dengan kasar. Mendengar itu papa sean dan mama gracia hanya bisa menggeleng kepala.
"Mama, ini ada apa sih? Dede mau bobo mama" Rengek Christian ke mama nya.
"Sudah sudah, yaudah tidur lagi ya sayang?" Ucap mama gracia lembut.
-disisi Zean yang sedang berada di kamar
"BANGSAT? kenapa sih harus gue? Gue gasuka di jodohin! Gue mau milih istri/pacar gue sendiri! Anj!" marah Zean.
Zean pun membaringkan badannya di kasur nya lalu mulai terlelap tidur.
-Marsha's home
"Hiks... Aku gamau di jodohin sama orang yang bahkan ga Aku kenal, hiks... " ucap Marsha sambil menangis, nyatanya Marsha sama seperti Zean. Ia gamau di jodohkan oleh orang tua nya.Namun dia mulai mengucap kan kata "baiklah, Aku Terima perjodohan ini" ucap Marsha.
LANJUT??