"Aww... Kaaa sakittt" teriak Marsha malam², perutnya Marsha begitu sakit dan perih. Mendengar itu Zean langsung membawa Marsha ke rumah sakit terdekat.
"Ini sudah waktunya untuk lahiran." Ucap Dr.veranda,
"Benarkah dok? Astaga... Tolong lakukan yang terbaik untuk anak saya dan istri saya dok..." Mohon Zean."Baiklah, pasti akan saya bantu" ucap dr.veranda,
"Terima kasih dok" jawab Zean sambil tersenyum.Di sela-sela operasi, handphone Zean terus berbunyi menandakan ada pesan masuk
"Siapa sih?" Batin Zean kesal akan orang yang mengirim chat.
Saat di lihat Zean, ternyata itu adalah fiony . . .
"Bangsa*t... Kenapa lo sih?" Gumam Zean kesal.
fiony
Fiony
: hi, apa kabar Zean?Saya
: mau apa lo. Pergi ga!Fiony
: ga akan Zean sayang...Saya
: PERGI!Fiony
: ckckck, kamu kenapa sih? Aku mantan terindah kamu kan?Saya
: ya. Dulu, tapi skrg udah engga.Fiony
: really? Haha... You will regret azeean ashadel natio.Saya
: jangan lakuin yang engga-engga lo!Fiony
: haha... U will know.Saya
: Bgst.-------------------------------------------------------
"Fiony ajg." Batin Zean, ia sangat kesal akan fiony itu. Namun Zean baru ingat dia harus kembali masuk ke dalam ruangan operasi untuk mengenang kan istri nya."Oekkk oekk oekk" terdengar suara bayi yang sedang menangis, muka Zean melukis wajah yang tersenyum senang karena mendengar anak nya.
"Anak daddy?..." Gumam Zean tersenyum.
Setelah pulang dari rumah sakit
"Sayang? Are u okay?" Tanya Zean khawatir akan Marsha yang terlihat sakit.
"It's ok, haha... Wajar lah ya ka" jawab Marsha menenangkan sangat suami.
"oke, aku liat anak kita ya" ucap Zean lalu pergi ke kamar dua kembar itu.
"Ututuu... Lucunya anak daddy michie dan gracie..." Ucap Zean gemas.
Tingg tongg
Suara bel rumah yang bunyi, ketika Marsha membuka nya ternyata itu adalah Keluarga nya."Loh? Pa, ma, yah, bun?" Kaget Marsha saat melihat keluarga nya datang.
"Mau liat cucu kalian ya? Silahkan masuk, ke kamar aja ya. Ada Zean kok" perintah Marsha sambil tersenyum.
"Iya sayang, bagaimana kabar kamu? Baik?" Ucap bunda cindy dan mama gege.
"Baikk ma" jawab Marsha.
"Oke deh, kami liat cucu dulu ya"
Ucap semuanya."Hai yang sudah jadi ayah" sapa papa sean.
"Ehh pa? Baru datang ya.. Hehe" ucap Zean kaget.
"Silahkan duduk aja, Zean keluar dulu, ya." Ucap Zean lalu keluar kamar gracie dan michie.
"Sayanggg, kangenn" teriak Zean sambil lari kecil.
"Aduhh bayi gedenya macaa" ucap Marsha pelan.
"Heheee, mau peluk dehh" ucap Zean lalu memeluk tubuh mungil Marsha.
"Sayang... Aku pengen" ucap Zean sedikit pelan.
"Astaga sayang... Aku belum kuat"
Jawab marsha, ia sangat kasihan dengan Zean."Yaudahh, nnti malam aja ya" lanjut Marsha.
"Yeyy!!! Love u Marsha" Jawab Zean.
"Iyaa, tapi pelan ya" perintah Marsha.
Zean hanya mengangguk setuju dengan Marsha.
"Yaudah sana ke kamar dede dulu, aku mau mandi" ucap Marsha lalu pergi ke kamar mandi.
"Okee" ucap Zean lalu kembali ke kamar anak-anak nya.
Pada malam hari, tepat pukul 20:00 PM.
"Sayang, jadi ga?" Tanya Zean yang mendekat ke arah Marsha."Jadi kalau kamu mau" jawab Marsha malas.
"Yeyyy, yaudah sekarang ya." Lanjut Zean tersenyum bahagia.
"Ya. Dedek udah bobo ka?" Tanya Marsha memastikan, "udah dong. Masa belum" jawab Zean.
Marsha hanya memberikan jempol yang artinya OK.
🔞🔞🔞
Yang bocil gaboleh baca ya.Zean menciumi bibir Marsha lembut, dan melumat nya..
Cup~
Marsha pun membalas ciuman Zean, Zean pun langsung membawa Marsha ke tempat tidurnya lalu memulai aksi nya.
Zean membuka semua pakaian Marsha dan langsung melahap gunung Marsha, tentu saja tangan satu nya lagi tidak tinggal diam.
Tangan Zean yang satu nya meremas dada Marsha yang satunya lagi.
Ahhh~ kaa
Desah marsha nikmat.
(Author gamau bikin banyak-banyak ya, DOSA HEHE)
Author's note 📝
Guys maaf ya author lama bikin nya lagi, tapi author janji pasti setiap hari bisa up... Tapi author up paling 1-2 gtu...Author juga sekolah yaa! Jadi kadang ada tugas, gaada juga.
Tapi author bakal sempetin waktu buat bikin wattpad ya! Author harus urusin satu lagi yang chrismuth hehe... 🥰..Byeee!! See u in the next chapter!...