MENCARI TEMPATKU SENDIRI, MENJAGA TEMPAT UNTUK SATU SAMA LAIN (Namjoon)

4 0 0
                                    

Namjoon, 15 Juni (22)

Ketika aku tiba di kontainer, kulihat bayangan kecil berjongkok di samping salah satunya. Saat itu sedikit lewat jam 11 malam.

Ada berbagai macam orang yang tinggal di kontainer-kontainer itu. Beberapa sendirian sepertiku, dan seorang Ibu yang tengah membesarkan bayinya. Kudengar seseorang memiliki hutang judi dan tengah bersembunyi dari rentenir. Tidak kondusif untuk membuat sebuah lingkungan yang baik. Area ini dipenuhi botol minuman keras dan puntung rokok, dan tenggelam dalam kegelapan begitu matahari terbenam. Bukan kondisi yang bagus untuk pertumbuhan anak-anak.

Sepulangnya dari perjalanan ke desa, Taehyung memberitahuku tentang mimpi buruk dengan kami ada di dalamnya. Dan bagaimana hal itu hampir menjadi kenyataan. Seokjin hyung, dingin dan tidak pasif, tengah membantu kami. Namun dia juga terlihat melupakan kami. Dan Taehyung menambahkan, "Kau tidak percaya padaku, kan? Aku pun begitu."

Tidak ada satupun yang tahu kabar Seokjin hyung sejak kami kembali dari perjalanan ke pantai. Aku ingat bagaimana dia tiba-tiba muncul di POM bensin-ku setelah dua tahun. Jika yang dikatakan Taehyung adalah benar, bukanlah sebuah kebetulan tiba-tiba dia muncul hari itu. Dia datang untuk membantuku. Dan mimpi Taehyung berakhir di sini. Dengan diriku yang terbunuh dalam kobaran api di dalam kontainer.

Aku berjalan menghampiri anak itu. "Nenekmu belum kembali?" Dia menggeleng. "Kalau begitu ayo ke tempatku dan makan mie instan."

Anak laki-laki itu melahap mie yang panas. "Namamu Woochang, kan? Song Woochang?"

Anak itu mengangguk dan bertanya, "Siapa namamu?"

"Kim Namjoon."

"Apa kau juga berjudi?"

"Aku? Tidak."

"Pecandu alkohol?"

Aku tak percaya pada apa yang baru saja dia katakan dan dengan dengusan, aku berkata, "Kau tahu? Ada banyak orang yang hidup dengan baik di sini."

[BTS Universe] BTS "The Notes" 2 (Book Ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang