FM01

205 19 1
                                    

Setelah satu minggu mempersiapkan segala keperluan, hari ini para murid Harington Internasional School mulai bersiap untuk keberangkatan mereka ke Cansav.

Mereka pergi ke tempat itu memggunakan Bus besar, dan saat ini sudah ada enam Bus yang terparkir didepan sekolah mereka, dua Bus untuk satu angkatan.

Disaat murid yang lain sudah masuk kedalam Bus, Giselle tampak masih berdiri diluar bersama koper besarnya, menunggu kedatangan teman-teman nya.

"Shit, mereka lama sekali" gerutu nya, sambil memeriksa jam untuk yang kesekian kalinya. "Hei!" Panggilnya pada salah satu orang yang dikenalinya.

Pemuda yang di panggilnya menoleh, lalu Ia memisahkan diri dari teman-teman nya dan berjalan menghampiri Giselle. "Hai, El" sapanya dengan senyuman tipis.

"Winter tidak berangkat bersamamu?" tanyanya pada sepupu dari salah satu sahabatnya itu.

Pemuda itu lantas memandangnya heran, lalu menggeleng, "Tidak, aku berangkat bersama teman-teman ku, dan sudah pasti Winter tidak akan mau berangkat bersamaku dan juga mereka" jawabnya, setengah menjelaskan.

Mendengar itu Giselle pun menghela napas, masalahnya 10 menit lagi mereka akan berangkat, Ia khawatir kalau teman-teman nya tidak jadi datang, tidak terbayang sebosan apa dia disana tanpa mereka. "Baiklah, terimakasih Sunoo" ucapnya.

"Ya, tenang saja, pasti mereka datang" tenangnya, lalu Ia kembali bergabung dengan teman-teman nya, yang langsung saja melempar berbagai macam godaan padanya.

Tangan Heeseung menyenggol sikunya, "Sejak kapan kau dekat dengan nya?" tanya nya dengan nada bicara yang terdengar sangat menyebalkan.

Kedua mata Sunoo langsung berotasi, "Aku sepupu Winter kalau kalian lupa" ucapnya dengan nada malas.

"Aneh saja, mengingat kita tidak pernah akur saat dikelas" Jungwon berkomentar, dan ucapan nya disetujui oleh teman-teman nya yang lain, kecuali Sunoo sendiri.

Dan itu adalah kebenaran, hubungan mereka tidak pernah satu tujuan dalam kesepakatan, dan yang paling aneh, Karina dan Heeseung sendiri yang menjadi Ketua Kelas dan Wakil Ketua Kelas nya.

Terbayang se-damai apa kelas mereka.

"Mereka datang" ucapan Riki seketika membuat mereka menoleh pada apa yang Riki lihat, "Oh god, kenapa tiba tiba menjadi pirang?" cibirnya kemudian saat melihat Winter dan Karina yang kompak mewarnai rambut mereka dengan warna blonde.

"Hahaha!" Suara tawa mereka langsung saja mendapat tatapan tajam dari Ning ning dan ketiga teman nya, dan kemudian mereka berjalan menuju Bus yang sudah siap untuk berangkat.

"Sampai ketemu disana, penjaga gua hantu" ejek Jay saat berjalan melewati mereka.

"Waktu ternyata cepat berlalu, kau sudah menjadi nenek-nenek saja" Sunghoon tidak ketinggalan untuk mengejek keduanya, terutama Winter.

"Morning, grandma" Heeseung berusaha menahan tawanya saat berpapasan dengan Karina.

"Kurasa Findor pun akan mundur jika berhadapan dengan orang tua, jadi—" Jake langsung lari terbirit saat menyadari situasi mulai berbahaya.

"SHUT UP, ASSHOLE!" keempatnya langsung saja mengumpati pemuda pemuda itu.

Ning ning pun segera mengajak mereka untuk masuk kedalam Bus yang lainnya, "Tidak sudi aku satu bus dengan mereka" kesalnya.

"Guys.. " Panggilan Giselle membuat ketiganya menoleh, dan menunggu nya untuk melanjutkan. "Hanya tersisa Bus kedua, kalian datang terlalu lama, Bus pertama sudah penuh" lanjutnya memberitahu.

FIND ME | ENHYPEN X AESPA [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang