FIND ME | ENHYPEN X AESPA [✔]

FM05

"Kalian menemukan mereka?"

"Tidak, astaga bagaimana ini, mereka hilang kemana sebenarnya?"

Pagi itu, saat mereka terbangun, Winter dan teman-teman nya kehilangan Sunghoon, Jake, Sunoo dan Karina di kamar mereka.

Dan saat mereka mencari diluar pun, mereka tetap tidak terlihat, sebenarnya tidak hanya mereka, tapi semua orang, lapangan dan pantai benar benar tidak ada siapapun selain mereka.

Jay tiba tiba membanting ponselnya dengan keras ke tanah, "Jangan terima telepon dari siapa pun, aku yakin ini karena panggilan semalam" ucapnya yang mulai overthinking.

Meskipun itu terdengar seperti omong kosong, beberapa dari mereka pun melakukan hal yang sama dengan cara menonaktifkan ponsel mereka.

"I-itu.. "

Giselle menunjuk dengan kaku kearah hutan, lalu saat mereka melihat kearah yang sama, semuanya langsung dibuat terkejut karena disaat yang sama kedua Harimau itu mulai berlari kearah mereka, dan karena kepanikan itu, mereka sampai memencar mencari perlindungan.

Namun saat berlari, kaki Ning ning tersangkut ranting yang membuat tubuhnya terjerembab ke tanah, dan disituasi itu untung saja ada Riki dan Jungwon yang dengan sigap membantunya berdiri dan menuntun nya masuk ke dalam hutan, setidaknya mereka harus bisa menjauh dulu dari kedua Harimau itu.

Jungwon kemudian memberhentikan langkahnya, membuat keduanya juga ikut berhenti, "Kita sembunyi disini saja, Harimau nya tidak mengejar kita" ucapnya, dan kemudian perlahan mereka membawa Ning ning untuk duduk diakar pohon besar itu.

Ning ning yang kini lututnya terluka hanya bisa meringgis tanpa suara, walau sebenarnya Ia ingin menangis kencang saat ini. "Kita tidak akan mati kan?" tanya nya dengan pikiran yang mulai kemana-mana.

Riki menoleh padanya, kemudian menggeleng, "Kita akan selamat" balasnya untuk menenangkan, "Setidaknya kita diluar, alam masih menyediakan makanan untuk kita" lanjut Jungwon.

Meskipun mereka sering bertengkar, tapi percayalah, Jungwon dan Riki juga laki-laki, yang mana memiliki perasaan ingin melindungi, mereka tidak setega itu untuk meninggalkan Ning ning saat terjatuh tadi.

Mereka berpikir Harimau itu sudah tidak ada, tapi ternyata mereka salah.

"JUNGWON!!" Ning ning berteriak saat melihat Harimau putih itu meloncat dibelakang Jungwon, dalam hitungan detik, Jungwon langsung diterkam oleh Harimau itu, Riki yang melihatnya langsung sigap menolongnya dengan menendang Harimau itu, lalu memukulnya dengan batu berkali kali.

"Pergi!! Jangan makan teman ku! J-jangan.. " Aksi Riki terhenti saat melihat kepala Jungwon terlepas dari tubuhnya karena koyakan dari gigi tajam Harimau itu. "ARGHH SIALAN! HARIMAU SIALAN!! KAU HARUS MATI!! MATI!!" Ia langsung menyerangnya tanpa ampun dengan batu ditangan nya, walau sudah dipastikan Ia juga akan bernasib sama dengan Jungwon.

Ning ning yang menyaksikan semuanya didepan matanya masih belum bisa bergerak, semua badan nya benar benar tidak bisa Ia gerakkan sama sekali. "T-tolong.. " Air matanya mulai mengalir jatuh, kini Riki sudah tidak terselamatkan lagi, dan sekarang Harimau sedang memakan daging Jungwon dan Riki di depan matanya.

Ning ning menahan napasnya, Ia benar benar takut kalau satu suara saja akan membuat Harimau itu bergerak kearahnya dan membunuhnya juga.