BAB 59: PENEBUSAN DOSA.

34.9K 3.6K 166
                                    

SELAMAT MEMBACA 

*** 

Kama dan Kila turun dari mobil, ketika baru sampai di kos.

"Mas aku duluan kedalam ya," pamit Kila pada Kama yang sedang menurunkan barang-barangnya dari mobil. Namun baru sampai di undak-undakan teras, Kila mendengar suara seseorang bicara.

"Pak Kama saya baru dari rumah, ini saya bawakan oleh-oleh." Kila yang mendengar itu langsung berbalik kembali mendekat. Tidak jadi masuk duluan. Sedangkan Kama hanya diam, justru berjalan sedikit mundur karena posisi Siti yang menurutnya terlalu dekat.

"Terimakasih ya Mbak Siti. Tapi maaf, suami saya kadar gulanya sedang tinggi jadi tidak makan yang manis-manis." Tolak Kila dengan halus. Dia menerima pemberian Siti, namun kembali mengulurkannya dan mengembalikannya.

Kama yang masih jengkel karena masalah di toko tadi, kembali di buat jengkel dengan ucapan Kila. Apa katanya tadi, kadar gulanya tinggi. Sejak kapan dia punya penyakit gula, lagi pula dari mana juga istrinya punya ide sekonyol itu. Benar-benar Kila itu bikin malu saja, selalu membuatnya darah tinggi. Jangan sampai dia mati cepat karena sering emosi dengan kelakuan Kila.

Tanpa mengatakan apapun, dengan raut wajah gelapnya seperti ingin menelan orang hidup-hidup Kama pergi begitu saja. Tidak lagi peduli dengan Siti ataupun Kila yang masih bicara. Kama langsung pergi membawa barang-barang bawaannya masuk.

"Kalau begitu untuk Mbak Kila saja," jawab Siti dengan canggungnya.

"Saya juga sedang diet. Lagi pula tidak perlu repot-repot. Besok-besok tidak perlu begini lagi, kalau suami saya mau makan sesuatu saya sendiri masih bisa membelikannya. Lebih baik, berikan untuk teman-teman yang lain saja. Terimakasih," Kila pun langsung masuk kedalam rumah. Menyusul Kama, tanpa menunggu jawaban dari Siti.

Sampai didalam rumah, Kila melihat barang-barangnya ada di ruang tamu. Tapi suaminya tidak ada.

"Pak Kama kemana Bu?" Tanya Kila pada Bu Marni yang sedang melipat baju.

"Di kamar Mbak," tunjuk Bu Marni kearah kamar Kama.

Kila langsung membawa barang-barang yang di letakkan Kama di ruang tamu ke dalam kamar.

Melihat Kama yang berbaring dengan posisi tengkurap, Kila tau kalau suaminya itu tengah kesal. Entap apa lagi yang membuatnya kesal kali ini.

Kila meletakkan barang-barang miliknya di atas ranjang. Lalu membukanya satu persatu.

"Mas kamu kok kepikiran belikan aku camilan sebanyak ini?" Tanya Kila sambil mencicipi camilan yang baru saja dia buka.

Dia kembali membuka bungkusan yang lain yang ternyata berisi sandal. Sandal santai yang bentuknya lucu. Entah di mana Kama membelinya. Kila mencobanya dan ternyata pas dengan ukuran kakinya.

"Cantik banget sendalnya, kamu kok dapat barang-barang lucu begini sih. Dari mana Mas?"

Namun, apapun yang Kila ucapkan, Kama sama sekali tidak meresponnya.

Kila langsung memeluk tubuh suaminya itu dengan posisi berbaring.

"Mas Kama marah kenapa?" Tanya Kila dengan lembutnya.

Kila mencuri satu kecupan di pipi Kama. Namun, Kama masih tidak bereaksi apapun.

"Yasudah, kalau tidak mau bicara. Aku pergi ya," Kila ingin bangun dan mandi karena sebentar lagi magrib.

Namun, Kama langsung mencekal tangan Kila membuat Kila mengurungkan niatannya untuk mandi.

"Umur saya memang sudah banyak Kil, tapi bukan berarti saya tua bangka yang penyakitan. Saya tidak punya riwayat penyakit gula, saya sehat dan masih bugar. Apa tidak bisa kalau kamu jangan terus mengungkit-ungkit apapun yang berkaitan dengan umur saya." Ucap Kama pelan. Namun, tajam pada Kila.

"Jadi marah karena ini?" Kekeh Kila pelan.

"Saya tidak marah, hanya kesal sama kamu." Jawab Kama ketus.

"Tidak marah tapi bibirnya sampai maju bisa di ikat karet begini," ucap Kila sambil mencubit bibir Kama dengan gemasnya.

"Maksud kamu saya tonggos??" ucap Kama lagi dengan tidak terimanya.

Salah lagi, batin Kila.

***DELETE SEBAGIAN***

KALAU TEMAN-TEMAN TETAP INGIN MEMBACA BAB INI, SILAHKAN MEMBACA DI DREAME/ INNOVEL DAN BISA JUGA BACA DI KBM PENULIS DAN JUDULNYA SAMA. TERIMAKASIH ...

RAMAIKAN YUK CERITANYA GIWA. "STORY OF GIWA", NGK KALAH SERU DARI INI 🙃

WONOGIRI, 24 JULI 2024 

SALAM 

E_PRASETYO 

JURAGAN KOS (TAMAT & PINDAH DREAME/ INNOVEL/ KBM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang