COU: Class of Untitled

24 4 0
                                    

----Special Episode----

Peia: "Gamau." 

Kelas yang disusun sehinga hanya ada tiga meja dan Vivian sebagai juri, sementara LX yang memberikan soal. 

Sembilan anak dipecah menjadi 3 tim, satu anak yang menolak untuk bertanding adalah Peia. 

Tim pertama berisi Liam, Clio, dan Muna

Tim kedua berisi Lucas, Sheva, dan Inara

Tim ketiga berisi Jes, Amos, dan Florie. 

Lucas yang berada di meja paling kiri melihat ke arah Jes yang berada di meja paling kanan. Amos dan Florie mempersilakan Jes untuk berdiri di tengah, ia adalah orang yang akan menekan tombol dan mengerjakan paling awal. 

Liam melihat ke arah Lucas yang tampaknya sengit sekali melihat ke arah Jes, ia mengeluarkan beberapa tawa sebelum berkata, "Lucas, jangan hanya melihat ke arah Jes begitu, apa kamu tidak merasa kami juga lawan yang sepadan untuk timmu?" 

Lucas itu sudah berkali-kali dikalahkan oleh Jes saat SMP, sehingga ia bertekad untuk menang kali ini. Ia melihat ke arah Liam, kemudian mendengkus, "Jangan banyak omong dulu, Liam, kamu dan aku sama-sama tidak ingin dipermalukan hari ini." 

Liam hanya tersenyum mendengar itu, ia kemudian melihat ke arah Peia yang dengan santainya membaca buku di samping meja Vivian sang juri. 

"Peia, apa kamu benar-benar tidak ingin mencoba berkompetisi? Maksudku, ini bukan olimpiade sungguhan dan kamu tidak akan rugi apa-apa." 

Peia membalas netra Liam kemudian menggeleng dengan senyuman kecil, "Kalian saja, semangatt." 

Liam tidak mengerti kenapa Peia menolaknya, tetapi ia tidak memaksa. 

LX: "Oke, yang mau ke toilet, ke toilet dulu haha." 

Lucas: "Pertanyaannya mencakup apa?" 

LX: "Cuma tiga babak. Babak pertama pengetahuan umum, babak kedua matematika, babak ketiga aku berikan kalian satu buah buku, baca dalam dua jam, dan ceritakan kembali secara runtut dari depan hingga belakang, semakin banyak detail semakin baik." 

Peia menurunkan bukunya dan melihat ke arah LX ketika mendengar itu, ia jadi penasaran, apakah ia bisa melakukannya. Membaca adalah kesukaannya, dan ia rasa itu sudah menjadi keahliannya. 

===Babak Pertama===

Pertanyaan 1: "Siapa raja pertama Kerajaan Majapahit?" 

Liam melongo, ia meneguk ludah, itu bukan pertanyaan yang ia kira akan ditanyakan. Ia melihat ke teman setimnya yang sama-sama tidak berpengetahuan tentang sejarah. 

Jes yang tadinya percaya diri untuk menekan tombol merah di depannya menarik tangannya kembali. 

Vivian tersenyum mendengarnya, tidakkah ini pengetahuan dasar? 

Lucas dengan percaya diri menekan tombolnya dan lampu yang berubah merah itu membuatnya langsung menjawab, "Raden Wijaya!" 

Clio berdecak mendengarnya, tim mereka tidak akan diuntungkan jika pertanyaannya tentang sejarah. 

Pertanyaan 2: "Thus Spoke Zarasusthra merupakan buku yang ditulis oleh?" 

Lucas menekan tombol setengah mili detik lebih terlambat daripada Clio dari tim Liam. 

Clio dengan tepat menjawab: "Friedrich Nietzsche"

Liam tidak mengerti mengapa Clio bisa menjawabnya, memangnya anak ini kutu buku? Clio melihat ke arah Liam yang tampak terkesan kemudian menjawab, "Peia punya bukunya." 

The Untitled Class: Tahun PertamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang