9. leukimia?

71 55 4
                                    

Entah kenapa Azrina malam ini merasa sangat pusing dan menggigil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah kenapa Azrina malam ini merasa sangat pusing dan menggigil. Ia mengambil termometer untuk mengecek suhu tubuhnya.

"39°??? padahal aku ga ngapa-ngapain kok bisa setinggi ini ya?" tanya Azrina pada dirinya sendiri.

"apaansih nih nyamuk" Azrina menggaruk tangannya, dan betapa terkejutnya kulitnya mengeluarkan darah. walaupun tidak banyak akan tetapi saat Azrina garuk kulitnya muncul ruam.

"hah? ini kenapa dah kok jadi gini" dengan segera Azrina mengambil salep dan mengoleskannya pada tangan yang muncul ruam.

"ah bodoamat deh, kalo aku pake tidur juga besoknya hilang"

Azrina tidak peduli akan hal tersebut, ia lebih memilih tidur dan memikirkan ujiannya besok.

❀⊱┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄⊰❀

Waktu berjalan dengan cepat dan Azrina sudah menyelesaikan soal soal ujiannya hari ini. Ia sedari mengerjakan soal merasa pusing dan lelah.

"kok pusing banget ya, demamnya ga turun lagi" monolognya.

ia pun mengecek ruam yang ada di tangannya. Ia sontak terkejut, mengapa ruamnya semakin banyak. ia memutuskan untuk mengecek bagian leher dan kakinya, apakah ada ruam yang sama seperti yang ada di tangannya.

begitu shock nya dia, melihat lebam yang ada di kakinya.

KRINGGGG KRINGGGGG

Bel pulang ujian pun berbunyi, dengan segera Azrina keluar dari kamar mandi dan langsung menuju kelas untuk mengambil tas.

"mik dari mana aja?" tanya Nora

"oh aku abis dari kamar mandi ra"

"oalahh"

"yaudah ya ra aku mau nyamperin mayra dulu" ucap Azrina yang hanya dibalas anggukan oleh Nora.

mayra mayra mayra!. mayra aja terus padahal gue juga kalau dia ada apa apa gue siap bantu, dasar cewe gatau diri!

❀⊱┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄⊰❀

"may, nunggu lama?" tanya Azrina kepada mayra.

"ngga kok na. loh na wajahmu kenapa pucet gitu?" tanya Mayra kepada Azrina.

"makanya ini aku mau ceritain may"

"yaudah yaudah ayo duduk dulu" ajak Mayra.

Mereka duduk di gazebo yang ada di depan kelas Mayra. Mayra pun menyodorkan minumnya untuk Azrina, dan Azrina pun langsung meminumnya.

Thirty Letters for Adam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang