Semua ujian sekolah dan lainnya sudah Azrina lewati, dan ia sudah mendaftarkan dirinya untuk masuk ke PTN Universitas Indonesia. Dengan semua kondisi yang Azrina alami sekarang, ia tidak pernah menyerah dan tidak pernah patah semangat untuk mencapai mimpinya agar bisa kuliah di Universitas Indonesia dengan nilainya yang bisa dibilang cukup tinggi.
Dan sekarang ia sedang berada di sekolah untuk memberikan kartu peserta ke guru BK.
"bu, ini kartu peserta saya" ucap azrina seraya memberikan kartu peserta kepada Bu Novi selaku guru BK.
"azrina hebat ya daftar di UI, ibu doakan semoga lolos ya" ucap Bu Novi.
"aamiin, in syaa Allah saya lolos bu" jawab Azrina dengan senyumnya.
"UMIKKKK" Nora datang dari arah pintu masuk ruang BK bersama.
"ih nora jangan berisik, ini BK tau ntar dimarahin sama pak alif loh" ucap Azrina.
"ehehehehe iya iya mikk"
"nora, kamu mau mengumpulkan kartu peserta juga?" tanya Bu novi kepada nora.
"nggak bu, saya kan ga eligible gimana si. saya juga gada rencana kuliah sih mau nikah aja hihihi" jawab nora dengan suara centilnya.
"anak zaman sekarang tuh gitu ya, mikirnya pingin nikah mulu" ucap Bu Novi menggelengkan kepalanya, Azrina yang mendengar hanya terkekeh kecil.
"mik, habis ini free gak?" tanya nora kepada Azrina.
"hm? free kok, mayra juga lagi sibuk belajar buat tes kedinasan" jawab Azrina.
Nora mendengar nama mayra pun memutarkan bola matanya malas.
"gue tuh nanya lo free apa ngga mik, ga nanya mayra!"
"aah iya iyaa, emang mau ngapain ra?" tanya Azrina.
"ke supermarket deket rumahmu yuk mik nongkrong aja sih sambil jajan eskrim ehehe" ajak Nora.
"jauh loh ra dari rumahmu" jawab Azrina.
"gapapa udah, pengen main lama sm umik ehehehehe"
"yaudah kalo gitu...emm bu bovi saya sama nora pamit pulang ya bu" ucap Azrina kepada bu novi
"iya nak, gih keburu ditinggal nora tuh dia udah mau make sepatu aja, ga salim ga pamit hadeh"
"aah haha, maafin nora ya bu mungkin dia pingin banget main sama saya. yaudah bu saya pamit, assalamualaikum.."
"wa'alaikumussalam"
Azrina dan Nora pun keluar dari ruang BK lalu segera menuju tempat parkir untuk mengambil motor.
❀⊱┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄┄⊰❀
Sesampainya di supermarket, Azrina dan Nora pun memilih eskrim favorit mereka dan juga jajan jajanan. Lalu mereka duduk di kursi depan supermarket yang sudah disediakan sembari bercanda canda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thirty Letters for Adam
Teen Fiction"mas ini uang 70 ribu saya, gaenak kalo ga dibayar nge ganjel di hati ehehe" "serius senyumnya masyaAllah banget" "ukhti yang satu ini memang beda ya hahah ada ada saja"