"VANO???!!!!!"
"Eh?"
Jisoo yang berniat memperkenalkan diri langsung diam sekaligus bingung setelah seluruh siswa disana meneriakan satu nama padanya.
'Vano? Siapa dia..??' Tanya Jisoo dalam hati.
"Sorry bukan Vano... saya Hong Jisoo, pindahan dari LA.. kalian bisa panggil saya Jisoo." Ucapku tepat setelah menghilangkan perasaan bingung di kepalanya.
Park ssaem yang juga terkejut akhirnya sadar dan kembali mendekati Jisoo. Menunjuk bangku kosong disebelah Wonwoo untuk dia duduki.
"Kamu bisa duduk disana Jisoo, selamat datang dikelas ini..."
Jisoo tersenyum ramah lalu pergi untuk duduk walau dirinya sempat risih karena di tatap intens oleh seluruh siswa dikelas ini. Termasuk teman sebangku baru nya itu.
Namun Jisoo memilih diam, tidak peduli dengan tingkah mereka. Mata nya berusaha fokus untuk hanya melihat Park ssaem yang sedang menerangkan pelajaran.
'Fokus aja Soo, fokus! Jangan peduliin mereka yang liatin lo..' ucapnya dalam hati.
Namun semakin lama dibiarkan teman sebangku nya ini sama sekali tidak mengalihkan pandangannya dari Jisoo.
"Bisa jangan liatin gw terus? Gw risih." Akhirnya Jisoo menyerah, dia tidak bisa terus terusan dibuat risih sama orang disebelahnya.
"Sorry buat lo risih... kenalin gw Wonwoo." Jisoo melihat teman sebangkunya ini mengulurkan tangannya meminta jabat tangan dari nya.
"Jisoo." Balas nya singkat lalu menerima uluran tangan Wonwoo, lalu atensi nya kembali melihat papan tulis.
Mood seorang Hong Jisoo hancur seketika, harapannya dapat belajar dengan tenang dan setidaknya memiliki satu teman saja sepertinya harus lenyap menurutnya. Yang terjadi sekarang berbanding terbalik dengan keinginan nya.
Pemuda manis itu sama sekali tak bisa fokus dengan materi yang diterangkan. Hingga 3 jam berlalu dan bel istirahat berbunyi Jisoo langsung mengambil buku dan kotak makan nya lalu bergegas pergi sampai nama nya kembali terpanggil oleh suara yang sama.
"Soo, kantin bareng yuk..." Wonwoo, dia yang memanggil, namun Jisoo hanya menggeleng pelan dan tersenyum tipis. "Gw mau ke perpustakaan aja, di lantai dasar kan?" Wonwoo mengangguk lalu membiarkan Jisoo pergi meninggalkan nya.
'Makasih udah nepatin janji lo..' setelah mengatakan itu dalam hati Wonwoo bergegas pergi menghampiri teman temannya yang mungkin sudah berada dikantin.
•••••
Wonwoo yang melihat Mingyu melambai kearah nya dengan segera menghampiri, duduk disebelah Mingyu dan langsung meminum jus jeruk yang selalu dipesan Mingyu untuknya.
"Sayang pelan-pelan minum nya, haus banget apa?" Tanya Mingyu bingung.
Wonwoo tak mempedulikan ucapan Mingyu, dia berlari dari kelasnya yang berada dilantai 4 menuruni tangga menuju kantin yang letaknya dilantai dasar belakang koridor.
"Lo pada tau—" Tanya Wonwoo yang baru selesai menghabiskan segelas jus jeruk miliknya.
"Gak, lo belum kasih tau." jawab Soonyoung yang membuat Wonwoo langsung menjitak kepala kekasih Jihoon itu.
"Serius dikit kenapa! Ini penting banget." Kesal Wonwoo.
"Tau apa emang Won?" Kali ini Jihoon sendiri yang bertanya.
"Omongan gw tadi pagi kejadian!" Balas Wonwoo membuat yang lain bingung.
"Yang mana dulu nih? Lo sempet bilang Park ssaem bakal ngasih ujian dadakan, kelas lo ujian??" Tanya Jeonghan merasa ngeri bila benar terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe It (SeokSoo)
Random[Sinopsis] Tentang Lee Seokmin, seorang siswa dari sekolah bergengsi, memiliki wajah yang tampan dan sifat ceria tiba-tiba saja berubah dingin, tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya. Semua itu berawal saat dirinya kehilangan sosok yang dicintai...