Disekolah Seokmin dkk sedang menunggu oknum yang membuat resah sejak kemarin, karena hal nya Wonwoo yang tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai pesan yang dia kirim kemarin. Netra tajam Mingyu yang bertemu dengan sang kekasih pun langsung menghampirinya."Wonu." Panggil Mingyu pelan.
"Ikut Gyu bentar..." Mingyu meraih pergelangan tangan Wonwoo, meski sedikit ditarik namun Mingyu tidak akan pernah mengasari kekasih manis nya itu. Sampai keduanya berada ditempat semuanya berkumpul Seokmin maju selangkah didepan Wonwoo.
"Maksud pesan lo kemarin apa? Jangan setengah-setengah..." Seokmin berucap dingin.
"Jangan marah Seok, tadi mau ngejelasin cuma pulsa gw abis..."
"Jadi gini, Jisoo kemarin ditelfon cowo yang asing dimata gw, kayak bukan satu sekolah sama kita. Tapi dari cara mereka telfonan sampai ngobrol tatap muka, mereka kayak udah saling kenal lama." Jelas Wonwoo.
"Pas gw tanya, Jisoo jawabnya itu temen dia... padahal dia bilang sendiri selama ini dia gak punya temen makanya sering pindah sekolah." Tambahnya.
"Kita pastiin aja dulu, siapa tau beneran temen." Ujar Jeonghan.
"Bentukan orangnya gimana Won?" Tanya Vernon.
"Imut, tapi badannya bongsor kayak bang Seungcheol." Ucapnya sambil melirik kekasih Jeonghan.
Wonwoo beralih melihat kearah gerbang utama, dimana mata nya tak sengaja menangkap sosok yang sama yang kemarin ia lihat.
"Itu tuh! Itu orang nya weh!!" Ucap Wonwoo sambil menunjuk kearah gerbang. Membuat semua orang disana langsung melihat kearah yang Wonwoo tunjuk.
Di gerbang sekolah-
Jisoo baru saja sampai didepan sekolahnya, temannya Jungkook hanya bisa mengantar didepan gerbang sekolah karena ia bukan siswa disana. Sekolah Jungkook berjarak 500 meter dari sekolah Jisoo.
Berhubung motornya masih di servis Jisoo sudah pasti akan memanfaatkan sahabatnya itu, mungkin ia akan meminta boncengan lagi saat pulang sekolah. Hitung-hitung irit uang bulanan.
"Janji ya jemput gw jam 1 siang..." ucap Jisoo entah yang keberapa kali.
"Iya ih bawel, masuk sana." Jungkook sedikit mendorong Jisoo karena malas mendengar perkataan berulang dari temannya itu
"Jangan ngebut, soal kemarin gak usah dipikirin... kalo dia ganggu lo bilang ke gw."
"Iyaaaa sayangkuuu dah sana masuk atau gw cium..." ancam Jungkook dengan nada bercanda.
Kedua pemuda itu tak tau mereka menjadi pusat perhatian 11 siswa dari kejauhan, termasuk Seokmin yang sudah mengepalkan tangannya.
"Coba cium kalo bera- "
Chup!
Jisoo langsung diam seketika, tak bisa berkata apapun saat Jungkook mengecup pipi kirinya ditempat umum.
"Kok beneran dikecup sih?!" Tanya Jisoo kesal.
"Lagian lo nantangin, dah gw pergi ya gw gak mau telat." Tanpa mendengar ucapan Jisoo, pemuda itu bergegas menjalankan motornya menjauh dari gedung sekolah itu.
"Kookie nyebelin!" Ucap Jisoo sambil menghentakan kakinya. Saat menuju koridor matanya menatap kearah Wonwoo yang saat ini juga sedang menatap kearahnya.
"Kenapa pada disini? Gak kekelas??" Tanya Jisoo sambil menghampiri ke-11 siswa itu.
"Soo itu- "
"Ini mau kekelas kok! Gw nunggu lo tadi pas gw liat lo udah di depan gerbang jadi gw nungguin lo Soo." Wonwoo dengan cepat memotong kalimat yang akan keluar dari mulut Soonyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe It (SeokSoo)
Random[Sinopsis] Tentang Lee Seokmin, seorang siswa dari sekolah bergengsi, memiliki wajah yang tampan dan sifat ceria tiba-tiba saja berubah dingin, tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya. Semua itu berawal saat dirinya kehilangan sosok yang dicintai...