Waktu saat ini sudah menunjuk pukul 6.50 AM dan pemuda manis itu sudah sampai disekolah baru nya, ini hari pertama nya sekolah setelah ia pindah dari sekolah lama nya. Pemuda pemilik nama Hong Jisoo itu melepas helm setelah memarkirkan motor kesayangannya, dengan masker yang sengaja tidak ia lepas. Mata cantiknya beralih melirik satpam yang berjaga, ia pun dengan segera menghampiri satpam itu.
"Permisi pak, mau tanya ruang kepala sekolah dimana ya? Saya siswa baru disini..." tanya Jisoo ramah.
"Ruang kepsek di ujung koridor sebelah kiri nak, nanti dari sini kamu bisa lurus terus dipaling ujung ada papan nama buat tiap ruang, ruang kepsek salah satu nya..." jawab satpam.
"Makasih banyak pak..."
"Sama sama." Setelah itu Jisoo dengan semangat melangkah maju mengikuti arahan dari satpam tadi, ia juga sudah memiliki keinginan kuat, tidak akan pindah sekolah lagi.
'Semangat Soo... pokoknya gak pindah lagi.'
'Gw harap ini yang terakhir, capek terus-terusan pindah sekolah...' ucap nya dalam hati.
.
.
.
.
.
.
.
.Disisi lain seorang siswa yang lengkap dengan almamater dan tas menggantung di bahu kirinya, berjalan menuju kantin yang letaknya berada di belakang koridor sekolah. Jujur saja ia malas untuk pergi kesana, tapi karena teman temannya memaksa mau tak mau harus kesana dibanding harus mendengar ocehan berisik dari temannya Seungkwan dan Jeonghan.
Siswa pemilik nama Lee Seokmin ini sudah biasa mendapati baik siswi maupun siswa mendekatinya. Nampak orang yang ada disana terlihat tak menyerah meski tau siswa dingin itu mustahil untuk melirik nya saja.
"Seokmin! Sini..." Mingyu yang melihat Seokmin datang langsung melambai tangan dengan beberapa temannya ikut menoleh kearah Seokmin.
"Bro hari ini Kang ssaem gak ngasih tugas kan?" Tanya Jun antusias. Dirinya, Seokmin, Mingyu dan Vernon satu kelas di 11 IPS 2. Pertanyaan Jun tadi hanya dibalas anggukan dari Seokmin.
"Pesen makan gih, belum sarapan kan lo.." ucap Jeonghan, siswa manis nan perhatian ini dari kelas 11 IPA 3 ia adalah kekasih dari Seungcheol, siswa kelas 11 IPS 1.
"Lo tau gw gak sarapan." Balas Seokmin pelan.
"Seenggaknya jaga pola makan lo Seok..." ujar Jeonghan lagi namun tak digubris oleh pemuda bangir itu.
"Gw bisa urus diri gw sendiri kok..." jawaban Seokmin membuat sebagian dari seluruh sahabatnya menghela nafas kasar.
"Masih sedih? Udah 3 bulan loh..." ujar Minghao pelan, ia mengusap punggung Seokmin lembut.
"Gak inget katanya terakhir kali? Lo harus bahagia Seok... jangan— "
"Gak gampang Hao, gw udah berusaha..." Seokmin tersenyum namun matanya berair. Membuat Minghao yang menyadari nya langsung memeluk Seokmin.
"Dicoba lagi Seok... pasti bisa kok." Jun yang melihat kekasih nya memeluk orang lain sama sekali tidak cemburu, justru dirinya bangga melihat pacar polos nya itu kini bersikap dewasa.
"Dia juga janji bakal balik, lo inget kan? Lo gak salah sama sekali Seok." Kini Wonwoo yang mengeluarkan suara. Pemuda bangir itu langsung melepas pelukan Minghao dan menoleh ke Wonwoo.
"Itu mustahil Won... walau gw berharap dia ada dihadapan gw sekarang juga." Ujar Seokmin sambil menunduk.
"Gak ada yang mustahil kalo tuhan itu ada Seok... gw yakin dia balik, walau bukan dalam wujud Vano pun." Ucapan Wonwoo membuat semua nya diam.
"Gw kangen tingkah lo, please jangan jadi pendiem... gw mau lo bikin gw kesel kayak sebelum nya, gw gak kenal lo yang sekarang." Tangan Wonwoo terulur untuk menghapus airmata yang mengalir turun di pipi Seokmin.
"Wonuuu gw cemburu...." berbeda dengan Jun, Mingyu selalu saja cemburu Wonwoo dekat dengan orang lain, walau itu sahabatnya sekalipun.
"Tsk! Jangan kayak anak kecil Gyu..." ucap Wonwoo sambil menatap Mingyu sinis.
"Oke sekarang senyum..." perintah Wonwoo.
"Senyum gak?!" Perintah nya lagi, sementara Seokmin hanya diam memperhatikan Wonwoo.
"Senyum Seok, pacar anak pemilik sekolah yang minta itu..." bisik Seungcheol.
"Senyum! Senyum! Senyum!" Kini sahabatnya yang lain mendukung Wonwoo dan memaksa Seokmin menuruti perintah sosok manis yang memakai kacamata bulatnya.
Perlahan senyum terukir di wajah Seokmin. Membuat ke 11 sahabatnya bertepuk tangan ria. Tak jarang mereka membuat bising dikantin dan menjadi pusat perhatian siswa lain di kantin itu. Namun tak ada yang berani mengusik mereka karena 6 orang seme disana adalah siswa berpengaruh disekolah. Apalagi Mingyu yang merupakan anak pemilik sekolah.
Fyi kelas mereka ini misah-misah, kayak yang diatas tadi Mingyu, Seokmin, Jun, Vernon kelas 11 IPS 2, Seungcheol dan Soonyoung 11 IPS 1, Seungkwan, Minghao, Jeonghan, Jihoon 11 IPA 3, dan Wonwoo sendiri dikelas 11 IPA 2. Semenjak 3 bulan lalu tingkah Seokmin berubah drastis karena kehilangan sosok tercinta nya, dengan Seokmin yang berpikir semua terjadi karena kesalahan nya.
Rumor itu juga sudah menyebar karena bagaimana pun Seokmin adalah salah satu orang yang menjadi idaman semua orang. Siapapun yang mendengar rumor itu sudah tentu akan kembali mendekati dan mencuri perhatian sosok Lee Seokmin.
Bel masuk sudah terdengar dan orang orang mulai memasuki kelasnya masing masing, termasuk Wonwoo yang sudah duduk dikursinya dengan buku pelajaran dimeja nya. Menunggu guru yang akan mengajar di jam pertama.
10 menit setelah bel berbunyi pintu kelas terbuka, siswa siswi disana mendapati Park ssaem yang datang dengan tongkat kayu kesayangannya, namun dengan seseorang mengekori dibelakang nya.
"Ada murid baru?" Tanya siswi dibelakang Wonwoo sambil berbisik.
"Mungkin aja, kursi kosong di sebelah Wonwoo akhirnya ada yang nempatin." Balas siswi sebangku nya.
"Semua nya harap perhatian nya sebentar." Park ssaem mengetuk meja guru agar atensi siswa siswi disana langsung mengarah kedepan.
"Hari ini dikelas kalian kita kedatangan murid pindahan, ssaem harap kalian bisa berbaur dengan nya. Tolong perkenalkan diri kamu nak."
Pemuda yang sejak tadi memakai masker itu hanya mengangguk, sementara Wonwoo sejak tadi memperhatikan pemuda yang menurutnya benar benar familiar.
"Matanya persis kayak—
Siswa baru itu melepas masker nya, tersenyum manis dihadapan semua orang.
"Hai semua, perkenalkan saya—
"VANO????!!!!!!!!!"
"Eh??"
Tbc.

KAMU SEDANG MEMBACA
Believe It (SeokSoo)
Diversos[Sinopsis] Tentang Lee Seokmin, seorang siswa dari sekolah bergengsi, memiliki wajah yang tampan dan sifat ceria tiba-tiba saja berubah dingin, tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya. Semua itu berawal saat dirinya kehilangan sosok yang dicintai...