15. Jadi Date

115 10 0
                                    

Setelah Seokmin mengatakan akan mengajaknya jalan Jisoo benar-benar berusaha agar sembuh sebelum hari Minggu datang. Jisoo tidak mau acara kencannya akhir pekan ini batal hanya karena demam yang ia dapat dari hujan-hujanan beberapa hari lalu.  Beruntung minggu ini tidak terlalu banyak tugas jadi Jisoo bisa sembuh lebih cepat.

Dan sekarang Jisoo berjalan bolak-balik dikamarnya sendiri dengan pandangannya tak lepas dari hp yang ia letakkan disisi kasur. Menunggu benda pipih itu berdering dengan harapan nama Seokmin lah yang tertera dilayar hp nya.

10 menit menunggu Jisoo langsung mengambil hp-nya saat benda itu berdering, dengan senyum cerah nya ia melihat nama pemuda bangir itu tertera di layar.

"Halo Seokmin!" Jisoo dengan bersemangat membuka pembicaraan lebih dulu.

"Ahaha... halo juga sayang, semangat banget kayaknya." Balas nya di seberang sana.

"Iyaa gw dari tadi nungguin lo nelfon, hari ini jadi ya? Ya ya plis jadi udah sembuh kok serius!" Jisoo mengerucutkan bibirnya saat mendengar gelak tawa dari Seokmin.

"Bener udah sembuh?"

"Ung!!" Jisoo mengangguk dengan yakin meski Seokmin tak bisa melihat nya.

"Kalo gitu siap-siap ya sayang, nanti gw samperin ke rumah lo..." ucapan Seokmin membuat Jisoo langsung berjingkrak ria karena saking senangnya, mungkin Seokmin juga akan mendengar suara sendal yang berdentum dengan lantai kamarnya.

"Oke! Gw siap-siap dah sayang." Ucap Jisoo diakhir lalu mematikan panggilan sepihak. Ia bergegas menuju kamar mandi setelah mengambil handuk.

Disisi lain,

"Mi, Seokmin nanti izin keluar ya.." Seokmin yang awalnya berada dikamar beralih pergi ke ruang keluarga dimana ayah ibu nya bersantai disana.

"Mau kemana? Kalo sama temen-temen kamu mah bisa diajak aja ke sini gak perlu keluar..." sahut ny. Lee.

"Mau ajak pacar jalan mi..."

Ucapan Seokmin yang spontan itu membuat kedua orangtua nya yang sedang asyik menyeruput teh tersedak bersamaan. Kedua nya langsung menatap putra tunggal mereka.

"Orang yang kamu incer itu udah jadi pacar kamu nak? Siapa nama nya?? Kenalin dong ke mami..." tanya ny. Lee beruntun dengan antusias.

"Niat nya justru mau langsung kerumah dia mi, nanti Seokmin bawa mobil." Balas Seokmin.

"Yaudah papi bolehin, hati-hati ya... lain kali bawa kesini kenalin ke kita." Kini tn. Lee yang bicara.

"Pasti pi! Seokmin mau siap-siap dulu." Seokmin bergegas pergi menuju kamarnya kembali untuk bersiap menuju rumah calon mertua— eh rumah Jisoo maksudnya...

•••••

Seokmin sudah berada didepan rumah Jisoo setelah memarkirkan mobilnya. Selesai menyiapkan diri Seokmin memberanikan diri memencet tombol bel rumah.

Seokmin tersenyum hangat saat matanya bertemu pandang dengan ny. Hong, ibu dari Jisoo. Begitu pula wanita paruh baya itu juga tersenyum ramah dan membukakan pintu lebih lebar untuknya masuk.

"Nak Seokmin ada janji main sama Jisoo lagi? Jisoo nya masih dikamar, kamu duduk dulu." Ny. Hong mempersilahkan Seokmin duduk tepat disebelah Tn. Hong.

"Maaf tante, tapi saya hari ini dateng bukan karena mau main sama anak tante dan om. Saya kesini juga bukan sebagai teman Jisoo..." Seokmin dapat melihat raut bingung dari kedua orangtua Jisoo itu.

Believe It (SeokSoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang