01

1.2K 86 12
                                    

Ruka kembali memeriksa ponselnya jika saja kekasihnya menelpon atau membalas chatnya. Sekarang dia berada di parkiran kampus menunggu di dalam mobilnya sambil mendengarkan musik untuk mengusir kebosanannya. Sekitar 25 menit dia menunggu dan hampir ketiduran, untung saja ketukan di kaca mobilnya membangunkannya.

"Maaf babe, aku ada kelas tambahan" ucapnya begitu ruka menurunkan kaca mobilnya.

"It's okay baby" Ruka keluar dan membukakan pintu mobil untuk kekasihnya, hal kecil yang selalu dia lakukan tanpa sadar membuat hati kekasihnya menghangat.

"Hei baby, love you" Ucapnya begitu Ruka sudah kembali di duduk dan menghidupkan mobilnya.

Ruka tersenyum mendengarnya, dia mendekati kekasihnya dan mencium bibirnya sekilas.

"Me too baby, i love you more" jawabnya sambil memandangi wajah cantik sang kekasih.

"Me too baby, i love you more" jawabnya sambil memandangi wajah cantik sang kekasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enami Asa, gadis yang dia pacari 2 bulan yang lalu. Gadis cantik yang menarik perhatiannya sejak awal masuk perkuliahan. Pintar, cantik, dan berbakat. Membuatnya semakin mengaguminya.

"Babe aku lapar" rengek Asa terdengar manja dan menatap kekasihnya dengan puppy eyesnya.

Jika sudah seperti ini, ruka tidak bisa menolaknya. Dia tersenyum sehingga dimple nya terlihat, senyum manis yang hanya dia tunjukkan pada kekasihnya.

"Ingin makan apa sayang?" Tanya ruka lembut, tangannya terulur merapikan rambut kekasihnya yang terlihat sedikit berantakan.

"Aku ingin western food"

"Oke princess" Jawab ruka lalu kembali memberikan ciuman pada kekasihnya sebelum menjalankan mobilnya.

"Babe, tidak makan?" Tanya Asa saat mereka berhenti karena lampu merah.

"Aku akan makan nanti" jawab ruka kembali menjalankan mobilnya.

"Kenapa tidak makan bersama saja?" Asa mengambil sebelah tangan ruka dan menyatukannya dengan tangannya. Sehingga kekasihnya mengemudi dengan sebelah tangannya.

"Aku kenyang, tapi jika memakan mu aku masih sanggup" Ruka melepaskan tautan tangan mereka karena kesulitan untuk berputar, setelahnya dia kembali menggenggam tangannya.

"Pervert" Dengus Asa membuat ruka tertawa.

"Serius babe, aku merindukan desahan mu"

"Astaga.. ini masih siang, berhentilah mesum" Kesal Asa memukul lengannya pelan.

Ruka tertawa keras sambil menangkap tangan Asa yang masih mencoba memukulnya, dia menggenggamnya. Menyatukan tangan mereka sebelum membawa genggaman tangan itu dekat dengan bibirnya, dia menciumnya.

"Aku mencintai mu Enami Asa"

*******

"Unnie, lihat bayi ku tidak?" Tanya Chiquita berjalan ke ranjang kakaknya

Business Marriage || Ruka X PharitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang