17

443 79 16
                                    

Aku up, mumpung ada waktu senggang.
*
*
*
*
*
*








2 tahun kemudian....

Saat ini Ruka sedang dalam perjalanan pulang. Dia dari rumah orang tuanya menjemput Dain. Gadis kecil itu terlihat ceria sekali karena di belikan mainan.

"Dain suka?" Tanya Ruka saat melihat betapa bahagianya gadis kecil itu.

"Mm Dain suka" Ucapnya, tapi tiba tiba perhatiannya teralihkan oleh beberapa anak kecil yang terlihat berdiri di depan gerbang ketika mereka mobil yang di kemudikan Ruka melintasi sekolah.

"Dain mau sekolah juga?" Tanya Ruka.

"Sekolah? Dain Sekolah! Mau Sekolah" Ucap Dain excited. Gadis kecil itu bahkan tersenyum sangat lebar.

Ruka mengusap rambut Dain gemas seraya memperbaiki alat dengar yang terpasang di telinganya.

"Hm, kajja pulang dan beritahu mama" Ucap Ruka, dia bahagia melihat Dain seceria itu.
*
*
*
*
*

Pharita sedang fokus memasak sampai tidak sadar Ruka dan Dain berjalan mengendap-ngendap menghampirinya. Dia saat di dapur memang akan sangat fokus pada pekerjaannya.

"Baby?" Ruka langsung memeluk istrinya dari belakang sedangkan Dain memeluk kaki Pharita, dia bergelantungan dan mendongak menatap Ruka dan Pharita.

"Astaga, kalian membuat ku kaget" Pharita mematikan kompornya lalu menggendong Dain.

"Ruka, kenapa membawa Dain ke dapur, disini bahaya ada minyak panas"

"Maaf baby, aku dan Aurora kecil kita ingin mengejutkan mu" Ucap Ruka seraya mencium pipi istrinya.

"Unnie Noo! Jangan kiss mama" Cegah Dain, dia bahkan sedikit mendorong Ruka.

"Wae? Kenapa tidak boleh? Meskipun dia mama mu, tapi kan dia istri ku?" Ucap Ruka, dia menatap Dain seolah mereka berdua adalah musuh.

Pharita tertawa kecil, hal ini sudah jadi pemandangan yang setiap hari dia lihat selama 2 tahun ini. Dain dan Ruka selalu bersaing mendapatkan perhatiannya. Tapi itu membuatnya bahagia, dia menyayangi keluarga kecilnya.

"Astaga.. kalian berdua, hentikan itu. Mandilah setelah itu turun makan"

Pharita memberikan Dain ke gendongan Ruka.

"Dain mandi, bye bye mama Dain mau mandi sama unnie" Dain memeluk leher Ruka tapi terus menatap Pharita dengan senyum cerianya.

"Kiss mama" Pharita menyodorkan pipi kanannya, namun Ruka yang lebih dulu menciumnya.

"Noo! Jangan kiss mama" marah Dain tapi Ruka hanya tertawa. Dia suka saat gadis kecilnya itu kesal, terlihat lucu dan menggemaskan.

"Aku mandi dulu ya sayang" Ucap Ruka, setelah itu berlari dengan Dain di gendongannya yang berteriak senang karena Ruka mengangkatnya di bahunya dan berlari secepat mungkin.

*
*
*
*
*

2 hari kemudian..

Disinilah Ruka dan Pharita, mengantar Dain ke sekolah, gadis kecil itu terlihat senang dan tidak sabar. Sorot matanya yang ceria membuat Ruka dan Pharita bahagia.

"Ini bekal untuk Dain" Pharita menyimpan kotak bekal dan sebotol air minum untuk Dain.

"Little Aurora, ingat pesan unnie hm? Kalau ada yang nakal balas saja, tendang juga tidak apa apa. Nanti biar unnie yang berurusan dengan guru mu okey?" Ucap Ruka membuat Dain menatapnya bingung.

Business Marriage || Ruka X PharitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang