⚠️Dilarang keras untuk melakukan plagiat🚫
🍀Selamat Membaca🍀
Ruby melangkah keluar dari kamarnya, ia berjalan menuju dapur apartemen milik Barra.
"Masak apa yah untuk makan malam" gumam Ruby sembari berjalan menuju lemari es dan memeriksa ada bahan makanan apa saja di sana.
"Ada daging, sayur, dan pasta. Oke aku buat steak saja untuk makan malam" ujar Ruby setelahnya mengambil semua bahan yang ia perlukan.
"BARRA AKU PINJAM DAPURMU" teriak Ruby ntah pada siapa.
Pukul 19:15
Ruby tengah menyiapkan makan malam di meja makan.
Ting
Suara tanda pintu di buka, namun Ruby tidak mengalihkan perhatian dari kegiatanya menata makan malam karena ia tau siapa yang datang.
"Kau sudah pulang" ucap Ruby bertanya pada seseorang yang baru saja tiba.
Orang itu Barra, yang kini hanya diam mematung menatap Ruby yang kini sudah selesai menata makan malam dan berbalik menatap Barra yang sedari tadi tidak bersuara.
Ruby mengangkat alisnya bingung saat mendapati Barra sedari tadi hanya diam termenung.
Merasa ada yang aneh, Ruby pun berjalan menghampiri Barra dan menepuk pundaknya pelan.
"Barra kau tidak apa?" tanya Ruby yang kini berada tepat di hadapan Barra.
Barra masih tidak bergeming menatap Ruby dengan sorot mata yang kosong.
Ruby mulai sedikit panik, apa Barra kerasukan? batin Ruby.
"Barra, hei kau kenapa. Jangan membuatku takut" ujar Ruby sembari menepuk-nepuk pundak Barra kali ini agak keras.
"Coba ulangi lagi" ucap Barra tiba-tiba.
"Hah, apa?" balas Ruby bingung dengan apa yang di maksud Barra.
"Coba ulangi lagi ucapanmu tadi" ucap Barra lagi.
"Hah, ucapanku yang mana. Yang jangan membuatku takut?" ulang Ruby masih dengan rasa bingungnya.
"Bukan, ucapan saat aku tiba tadi" ucap Barra menjelaskan.
"Kau sudah pulang?" ucap Ruby dengan wajah ragu menatap Barra untuk memastikan.
"Ya, aku pulang" jawab Barra, lalu setelahnya berlalu menuju kamarnya meninggalkan Ruby yang masih kebingungan dengan sikap Barra barusan.
"Itu orang sawan atau bagaimana" gumam Ruby sembari menatap pintu kamar Barra yang sudah tertutup.
🍀🍀🍀
Tok...tok...tok
"Barra ayo makan malam, nanti makanannya keburu dingin tidak enak lagi" panggil Ruby setelah mengetuk pintu kamar Barra.
Cklek
Tanpa menunggu, Barra pun langsung membuka pintunya dan berjalan mendahului Ruby menuju meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Girare Nel Vuoto [Sungjake]
Fiksi UmumKehidupan yang selalu berputar dalam kehampaan. Tidak tahu sampai kapan penantiannya akan berakhir dan kehidupannya kembali lengkap dan terisi penuh. Harapannya hanya satu, yaitu merasakan kembali kebahagiaannya yang sempat di rampas paksa darinya...