Step 2 - Cari nomor Sunghoon.

161 27 18
                                    

“Taehyun, mau yaaa? Sekali ini aja, please please please~” rengek Jake pada Taehyun, saat pemuda itu baru saja tiba.

“Jake, lo cepet banget datang kesekolah cuma buat nyari nomor Sunghoon dari gue?” tanya Taehyun dengan tatapan tak percaya menatap pemuda manis dari kelas sebelah dihadapannya.

“Iyalah, Jake itu harus gigih kalau mau dapetin hati Sunghoon. Tante-mama bilang, Jake harus kejar terus sampai dapet.”

“Tapi gak sampai banting harga diri kamu juga, Jake.” sambar Jay yang baru saja tiba.

“Dasar Jay, jelek! Kemaren kenapa langsung pergi? Tante-mama nyariin tau. Lagian Jake gak banting harga diri kok, kan namanya juga berjuang, pastilah harus ada pengorbanannya.” gerutu Jake dengan bibir mencebik.

“Kemaren nganterin bunda dulu, Jake. Udah waktunya kontrol.” balas Jay yang kemudian diangguk-angguki oleh Jake.

“Jake, jadi gak minta nomornya Sunghoon?” sela Taehyun jengah, merasa diabaikan setelah pembicaraan kedua pemuda dihadapannya.

“Jadi! Taehyun nawarin toh tadi? Nah sekarang kasihin nomornya yaaa? Nanti Jay traktir baso aci loh!” ucap Jake sambil menggandeng lengan Jay yang sekarang berada disampingnya.

“Loh, gue traktir si Taehyun? Jake.. kok jadi bawa-bawa aku?” tanya Jay sambil menunjuk dirinya sendiri, oh ayolah dia malas berurusan dengan Jake yang tergila-gila dengan Sunghoon. Rasanya, dia sangat kesal saja. Entah mengapa jadi membenci pemuda bangir dengan manik tajam tersebut, padahal mereka sekelas.

“Iya dong, Jake gaada uang, Jay. Mau ya bantu Jake? Kalau gak mau, mendingan Jay aja yang kasih nomornya Sunghoon.” tawar Jake lagi, membuat Taehyun dan Jay sama-sama menghela nafas panjang.

“Gue angkat tangan deh, Jay. Lo aja yang kasih nomornya Sunghoon ke Jake ya? Gue mau ngantin.” ucap Taehyun kemudian pergi keluar dari ruangan tersebut, menyisakan kedua pasang sahabat itu disana.

“Jake, kamu yakin banget mau sama Sunghoon? Kenapa gak sama cowo lain atau cewe lain aja? Sunghoon itu anaknya gak banget..” terang Jay seraya menggenggam jari-jari mungil dari lengan kanan sang lawan bicara.

“Iya kalau Jake bisa naksir sama yang lain juga pasti Jake mau, Jay. Tapi Jake udah suka banget sama Sunghoon, jadi tolong Jake buat dapetin Sunghoon ya?”

Jay menghela nafas, dia sebenarnya tidak ingin mendekatkan Jake dengan Sunghoon. Entahlah, jangan tanyakan padanya mengapa dia tidak ingin. Satu sisi dirinya merasa ingin membantu, karena dia sendiri tidak tahu sejauh apa perasaan yang dia miliki untuk pemuda manis dihadapannya ini. Tapi disisi lain, dia memang tidak ingin mendekatkan Jake dengan siapapun itu, terlebih Sunghoon.

“Yaudah, tapi janji sama aku kalau nanti ditolak terus-terusan sama Sunghoon harus berhenti ya, Jake?”

Jake terdiam, dia ragu dia bisa berhenti atau tidak. Tapi kemudian dia berpikir, demi nomor Sunghoon, “Iya Jay, nanti pasti Jake berhenti kok!”

“Satu lagi, sore ini ada waktu kan? Jalan mau? Sekalian nginap deh, nanti aku yang minta izin sama tante-mama.” tambah Jay lagi sambil mengedipkan sebelah matanya kearah Jake yang tengah berpikir, mempertimbangkan tawaran dari Jay.

“Oke, deal. Tapi janji ngasih nomor Sunghoon, ya?” tanya Jake sambil menggoyang-goyangkan genggaman tangan mereka berdua.

“Iya, siap pangeran.”

“Hehe, makasih Jay!”

🦋🦋🦋

“Sunghoon, lo dideketin sama Jake anak sebelah?” tanya Taehyun begitu dia sampai dikantin, tak disangka-sangka olehnya, oknum yang disukai oleh Jake malah sedang asyik sarapan dikantin.

15 steps to get sunghoon, sungjake.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang