Sebuah ledakan besar menghantam para Elf. Kekuatan angin yang di kendalikan oleh Dementias seperti sebuah pisau tak terlihat menebas apa saja yang di lewati oleh kekuatan Dementias.
Elemen angin tidak seheboh kekuatan api dan elemen lainnya. Karena bentuknya yang tak terlihat dan hanya rasa saja. Tetapi di tangan Dementias itu menjadi mimpi buruk bagi para lawannya. Karena keahliannya dalam memanipulasi angin.
Seperti saat ini mereka semua terluka seolah ada benang-benang halus tak terlihat yang menjerat mereka semua. Kekuatan itu semakin ganas dengan membelah tubuh para dark Elf tersebut.
Dark Elf yang selamat mencoba melarikan diri dari damage area milik Dementias. Tetapi setiap penyihir rank-s memiliki ruang lingkup damage area mereka sendiri seperti memiliki Domain untuk mengendalikan ruang dan waktu yang memungkinkan pemilik Domain menggunakan skill sesuka hatinya.
"EXTRACTION."
Blam!
Sebuah ruang lingkup damage area milik Dementias terbentuk.
Mereka yang memasuki jangkauan dari Domain milik Dementias terasa seperti di dunia yang berbeda. Mereka seperti berada di sebuah tempat sangat tinggi dengan benang tipis dan halus sangat tajam di bawah kaki mereka.Para dark Elf itu panik akan hal ini. Mereka tak dapat melarikan diri karena ketinggian dan kekhawatiran jatuh dan terluka lebih fatal
Pada akhirnya mereka semua hanya menjadi bagian dari permainan milik Dementias. Mereka semua hancur dan terbelah menjadi beberapa bagian kecil oleh pisau angin yang mendera mereka.Dark Elf yang mencoba melompat hanya lebih parah karena di bawahnya sudah ada ribuan pedang angin yang siap menusuk siapa saja yang jatuh ke dasar Domain.
Hanya ada satu cara yaitu bertarung di atas benang tipis dan tajam itu melawan dementias. Apa hal itu mungkin?
Mereka semua tewas dengan mudah di tangan Dementias.
Setelah itu Dementias melepas ruang lingkup damage area miliknya meninggal kan para dark Elf yang telah tercincang mengerikan.
"Alaire, apa kau menemukan keberadaan Enrique? " Tanya Dementias pada pelayan pribadi milik Enrique yang baru.
"Saya menemukan mereka Tuan, tetapi ada 2 dark Elf yang lolos. Apa yang harus kita lakukan? "
"Biarkan saja. Prioritas kan semua anggota untuk menemukan Enrique. " Titah Dementias segera bergerak mencari Enrique.
Alaire membimbing untuk menemukan Enrique. Skill milik Alaire adalah penggunaan matanya yang dapat melihat puluhan kilo meter objek targetnya. Dan Alaire telah menemukan Enrique bersama Chael dan Hans.
"Kita sudah semakin dekat. Tetapi 2 dark Elf itu juga berada di sekitar mereka. Di lihat dari situasinya mereka tidak mengincar Tuan Enrique melainkan Tuan Chael. " Jelas Alaire yang terus bergerak menemukan titik Enrique berada.
"Oh jadi begitu. Kekacauan ini bermula dari anak itu. Sungguh merepotkan. " Dementias mengkerut kan alis tanda ketidaksukaan nya pada Chael. Dan Alaire hanya melirik hal tersebut.
.
.
.__________
"Tenanglah Tuan Chael, Tuan Enrique hanya kehabisan mana. Walau begitu kita harus kembali ke kediaman secepat mungkin agar Tuan Enrique mendapat pengobatan segera. " Jelas Hans mencoba menetralisir kepanikan dari Chael.
"Baiklah jika seperti itu. Ayo pulang. " Ucap Chael terburu-buru.
Saat mereka beranjak dari tempat itu. Dementias datang bersama beberapa anggota kesatria khusus milik kediaman Dementias.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Transmigration [ END ]
FantasyPemain game yang bertransmigrasi kedalam Alur game "𝙈𝙖𝙜𝙞𝙘 𝙈𝙖𝙜𝙞𝙘𝙖" Yaitu sebuah alur yang di ambil dari Novel Transmigrasi berjudul "𝙎𝙖𝙫𝙖𝙜𝙚 𝘽𝙡𝙤𝙤𝙙𝙮". Dimana Alur tersebut menceritakan sang tokoh utama sebagai pembaca novel bertr...