♡ Queen Of Tears ♡
Keseharian Hyunwoo dan Haein ketika sudah mengetahui hadirnya kebahagiaan yang tidak bisa ditukar dengan apapun.
***
Hyunwoo terbangun dari tidurnya.
Hyunwoo tidak melihat keberadaan Haein, Ia mengedarkan pandangannya di seluruh sudut kamarnya dan tak juga melihat Haein.
Samar-samar ia mendengar ada suara dari kamar mandi yang pintunya masih terbuka. Dan Hyunwoo meyakini ada Haein didalam sana.
Hyunwoo kemudian bangkit dari kasurnya dan berniat menghampiri Haein.
Sepertinya gejala kehamilan sedang dirasakan Haein belakangan ini. Semenjak mereka tahu akan adanya buah hati dalam perut Haein, saat itulah Haein baru merasakan adanya mual setiap paginya.
Sudah hampir seminggu Haein terbangun karna merasakan mual.
Saat memasuki kamar mandi, Hyunwoo langsung melihat keberadaan Haein.
Haein kini sedang menundukan tubuhnya di wastafel, tangannya terlihat bertumpu untuk menahan tubuhnya.
Rambut Haein terurai menutupi wajahnya, tapi Hyunwoo bisa mengetahui kalau Haein sedang berusaha untuk mengeluarkan isi dalam perutnya. Walaupun memang tidak ada yang dikeluarkan.
Hyunwoo menghampiri Haein. Dengan sigap ia langsung memegang rambut Haein dengan satu tangan, dan satu tangan yang lainnya ia gunakan untuk memijat punggung Haein dengan pelan.
"Gwenchana?"
"Anyo... perutku terasa ingin mengeluarkan sesuatu, tapi tidak ada apapun yang keluar." Cerita Haein.
"Kenapa kau tidak membangunkan ku? Pasti kau sangat kesulitan dari tadi."
"Kau sedang tertidur pulas, aku tidak tega untuk membangunkanmu."
"Kau tidak perlu mengkhawatirkan aku Haein-ah, aku tidak apa-apa. Sekarang yang terpenting adalah dirimu, libatkan aku dengan semua hal yang terjadi padamu yah?"
Haein menghadap Hyunwoo dan tersenyum dengan bibir pucatnya. Kemudian langsung melingkarkan tangannya di pinggang Hyunwoo.
Haein sangat suka posisi ketika ia memeluk atau dipeluk Hyunwoo. Haein merasa sangat aman dan nyaman ketika ia berada dipelukan Hyunwoo
"Hmm Arraso tuan Baek Hyunwoo."
Hyunwoo tersenyum sambil tangannya sibuk memainkan rambut Haein. Lagi-lagi semuanya terasa sangat lucu bagi mereka berdua, dulu Haein selalu gengsi dan langsung memarahi Hyunwoo jika ia menyentuh rambut Haein.
"Ayo kita kebawah, akan kubuatkan minuman hangat untuk membantumu meringankan rasa mual." Ucap Hyunwoo dan disetujui oleh Haein.
Mereka keluar kamar dengan bergandengan menuju dapur yang ada dibawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT IF (BAEKHONG)
Fiksi PenggemarKumpulan another story "What if" dari Baekhong couple ♡