Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berlin, Jerman.
Hyunwoo berjalan seorang diri dipinggiran Sungai Spree sambil menenteng roti yang sudah ia beli untuk sarapan dirinya dan juga Haein.
Mereka baru saja sampai di Jerman malam tadi, jadi sementara Haein dan Soobin masih beristirahat karna perjalanan yang mereka tempuh cukup jauh. Hyunwoo memutuskan untuk keluar seorang diri membeli Roti di Toko yang dulu beberapa kali ia kunjungi saat berada di Jerman.
Hotel yang mereka sewa memang tidak terlalu jauh dari Sungai Spree ini, jadi tidak masalah untuk Hyunwoo keluar sebentar.
Disaat perjalanannya menuju Hotel, Hyunwoo mendapatkan panggilan pada telefon miliknya. Dia mengangkat panggilan itu begitu mengetahui bahwa Yanggi lah yang memanggil, seperti dejavu.
"Hyunwoo-yaa, dimana kau?" Tanya Yanggi yang kemudian langsung dijawab oleh Hyunwoo "Jerman. Wae?"
"Woahh sungguh menakjubkan, tidak bisa dihubungi satu hari saja tiba-tiba kau sudah ada di Jerman."
"Haha, bukankah aku sudah pernah mengatakan akan pergi berlibur dengan Haein dan Soobin."
"Yah kau memang pernah mengatakan padaku, tapi tentu saja bagaimana aku bisa tau kalau ternyata saat ini kau sudah ada di Jerman. Orang kaya memang berbeda." Sindir Yanggi yang membuat Hyunwoo tertawa saat mendengarnya.
"Disini masih terlalu pagi untuk aku mendengar sindiranmu Kim Yanggi-ssi. Jadi intinya saja, kenapa kau menelponku? Ada masalah?"
"Tidak ada. Tadinya aku ingin mengajakmu untuk menghadiri acara reuni dengan teman-teman kita saat di universitas, tapi sepertinya kau tidak akan bisa datang bukan?"
"Hmm, memang kapan acaranya?" Tanya Hyunwoo.
"Minggu ini. Memang sampai kapan kau di Jerman?." Yanggi berbalik bertanya kembali.
"Kemungkinan akan lebih dari 2 minggu, aku dan Haein benar-benar butuh waktu bersama Soobin tanpa adanya gangguan pekerjaan."
"Sebenarnya aku sangat iri padamu dan berniat ingin mengganggu hidupmu selama di Jerman, tapi ku urungkan niatku demi Soobin. Gadis kecil itu memang belum mengerti apa-apa sekarang tapi dia juga bisa merasakan rindu, karna memang kau dan istrimu terlalu banyak bekerja belakangan ini. Jadi bersenang-senanglah kalian di Jerman."
"Arraseo, Gomawo Yanggi-yaa." Hyunwoo menutup panggilan dari Yanggi dan kemudian melangkah dengan cepat untuk sampai ke hotel mereka.
