|sweet gravy|
...
Tiga mobil itu dengan cepat menghadang mobil yang dikendarai Jayden, namun Jayden berhasil meloloskan diri dan aksi kejar-kejaran pun terjadi. Heesung yang tau siapa yang membuntuti kawannya itu dengan cepat menancapkan gasnya.
Sialnya saat tiba, Heesung hanya menemukan mobil sedannya yang berada di pinggir hutan. Heesung segera menghubungi Jake, namun pria itu tak kunjung mengangkat phonselnya. Karena panik, Heesung hanya mengirimkan sepenggal pesan pada kawannya itu lalu pergi.
"Semoga Choi Yeon Jun tidak langsung bertindak" Gumam Heesung.
.
Pasar malam yang baru saja dibuka sudah dipenuhi masyarakat desa khususnya para muda-mudi dan pasangan muda juga anak-anak. Jake dan Yuna tampak menikmati suasana meria pasar malam itu. Keduanya masih belum menyadari hilangnya keberadaan Lilia dan Jayden.
"Aku mau itu" Ucap Yuna dengan manja.
"Baiklah" Ucap Jake.
Manisan kapas berwarna merah muda mencolok menjadi santapan pembuka pasangan itu.
"Tahun lalu aku pertama kali mencoba manisan kapas ini bersama Lilia, ini benar-benar enak! Karena terbuat dari buah asli, kau tidak akan batuk. Apa kau pernah mencobanya?" Ucap Yuna.
"Belum pernah, ini pertama kalinya aku datang ke pasar malam" Ucap Jake.
Yuna yang mendengar itupun seketika semakin melebarkan senyumannya dan menepuk keras bahu Jake karena dirinya sedang salah tingkah.
"Kau benar-benar pertama kali ke pasar malam? Jadi, aku orang pertama yang mengajak kamu ke pasar malam dan memakan manisan kapas ini? Tunggu-tunggu, jadi kau benar-benar tidak pernah berkencan? Jadi aku wanita pertamamu? Jadi aku yang pertama menciummu, dan menggenggam tanganmu, dan-" Ucap Yuna penuh kegirangan yang berhasil menarik perhatian orang disekitarnya.
"Iya-iya, kamu yang pertama. Maaf pak" Ucap Jake saat menerima manisan kapas itu dan segera membawa Yuna sebelum gadis itu kembali berbicara banyak hal yang membuatnya salah tingkah.
"Ayo coba manisan kapasnya, aku akan menyuapimu agar aku menjadi orang pertama yang menyuapimu manisan kapas! Ah, aku harusnya jadi satu-satunya! Kau tidak boleh sampai disuapi gadis lain, awas saja!" Ancam Yuna.
"Baiklah-baiklah, jadi cepat suapi aku" Ucap Jake.
Setelah memakan manisan kapas dan menaiki biang lala, kini Yuna tiba-tiba merasa perutnya harus segera dibawa ke toilet. Gadis itu pun berpamitan meninggalkan Jake yang menunggunya di area dekat dengan toilet umum. Sambil menunggu, Jake merogok sakunya dan memeriksa phonselnya. Disana ada pesan Heesung dan beberapa notifikasi panggilan dari rekannya itu yang tak terjawab.
'Mereka tertangkap'
Setelah menbaca pesan itu, Jake baru tersadar sejak tadi ia tidak menemukan Jayden dan Lilia. Pada awalnya Jake berpikir keduanya memang sengaja ingin menikmati suasana pasar malam berdua tanpa Jake dan Yuna. Karena panik, Jake segera membawa Yuna kembali ke toko roti.
"Kenapa kita pulang secepat ini?" Tanya Yuna untuk kesekian kalinya karena sejak tadi Jake hanya diam sambil menyeretnya pulang.
"Yuna, kamu harus tetap diam di sini jangan kemana-mana!" Ucap Jake sebelum pergi meninggalkan Yuna.
Tapi siapa sangka, Yuna justru diam-diam meminta bawahannya untuk membuntuti Jake. Yuna, pada awalnya masih berusaha tenang dan berpikir bahwa Lilia dan Gavi mungkin sedang menghabiskan malam bersama. Tapi, ini sudah lebih dari dua hari namun Lilia dan Gavi bahkan tak memberinya kabar.
KAMU SEDANG MEMBACA
sweet gravy
Fantasy[15+] Bagaimana jadinya bila kau menemukan seorang pria yang terluka parah dan pria itu melupakan jati dirinya ? Gavi - Lilia