makasiii yaa readers tersayangg udah menemani sampe 8k, makasii yang udah vote, komen, bacaa semua book yang zee buat, jangan pernah bosen yaa nungguin zee buat up hehe, sehat selalu kalian🥹💓
••••
Nevan sudah bisa berangkat ke kantor, pikirnya lebih baik berangkat ke kantor di banding jaegar datang ke apart nya lagi "huh semoga hari ini baik2 aja, tapi ni kertas gimana? masa gua tanya ke pak jaegar" gumam nevan
Ia langsung berangkat ke kantor, sebelum itu ia drive thru makanan terlebih dahulu, dan setelahnya ia langsung menuju kantor.
"pagi kak nevan" sapa beberapa karyawan kantor yang berselisihan dengannya, nevan tersenyum dan membalas sapaan tersebut "pagi jugaa"
Ia berjalan menuju meja kerja nya, saat ia duduk dan bersiap untuk bekerja tak lama kemudian terlihat jaegar yang baru saja datang melewati nya, nevan melirik ke arah jaegar, dan ternyata jaegar menatapnya tanpa ekspresi
Saat ia sedang asik dengan pekerjaannya di komputer, tak lama kemudian seorang karyawan menghampirinya "kak nevan di panggil pak jaegar, di suruh ke ruangannya" ucap karyawan tersebut
Nevan mengangguk "oke, makasi yaa" ia bersiap berjalan ke arah ruangan jaegar, sebelum masuk ia mengetuk terlebih dahulu "permisi pak" ucap nevan membuka pelan pintu ruangan jaegar
Terlihat jaegar yang sedang duduk berkutik dengan komputer di depannya, nevan berdiri di hadapan jaegar sambil membawa beberapa berkas yang kebetulan ingin di berikannya pada jaegar "permisi pak, ada apa ya pak?" tanya nevan
Jaegar hanya menatap nevan, "pak? pak jaegar?" panggil nevan sekali lagi, jaegar mengalihkan pandangannya "itu berkas apa?" tanya jaegar, nevan memberikannya "oh ini berkas sebelumnya yang pak jaegar berikan kepada saya untuk di periksa ulang, sudah saya periksa pak" nevan menaruh berkasnya di meja jaegar
"pak jaegar memangil saya karena apa ya pak?" tanya nevan
"sudah sembuh?" ucap jaegar membuat nevan sedikit kaget dengan pertanyaan jaegar
Nevan mengangguk pelan "sudah pak, kalo gitu saya permisi ya pak" ucap nevan, jaegar langsung berdiri "sebentar" ucap jaegar membuat nevan menghentikan langkahnya
"ada yang mau saya bicarakan nanti, ketika makan siang" ucap jaegar, nevan mengangguk bingung "baik pak"
Jaegar menaikkan alisnya sambil mengangguk singkat "kalo gitu saya permisi pak" ucap nevan langsung berjalan keluar ruangan jaegar
"apalagi inii yaa ampunn" batin nevan saat keluar ruangan jaegar
••