sorry yaa menghilang beberapa hari, gara2 sakit gigi nii sumpahh ga ngotak sakitnya sampe ke telinga + leher, ini udah lumayan ga sakit lagi makasii jugaa ya udah kasih tau obatnya yaa sayangggkuu💓💓
Nevan hari ini berencana untuk mengunjungi orang tua nya, kebetulan ia juga lumayan kangen dengan bunda nya, sebelum ke rumah orang tua nya nevan membeli beberapa makanan terlebih dahulu.
Ketika ia sampai di rumah kedua orang tuanya ia melihat mobil yang terparkir di depan, nevan berjalan menuju pintu rumah dengan wajah bingung "ayahh, bundaaa" panggil nevan
Tak lama kemudian terdengar suara langkah "sayang nyaa bundaaa" terlihat bunda nara (nama bunda nya nevan Nara ya) yang berlari kecil memeluk nevan, nevan terkekeh geli karena sudah lumayan lama ga di peluk bunda nya
"Bun, nevan udah besar bukan bayi lagi" ucap nevan yang langsung dapat pukulan kecil di bahunya
"bunda udah kangen berat sama kamu, sudah makan belum? bunda masak sop ayam kesukaan kamu tuh" ucap bunda menarik tangan nevan menuju sofa
Dengan senang nevan makan lagi, ya lagian siapa yang mau nolak kalo soal sop ayam "ini semua buat nevan kan bun? ayah gausah ya" ucap nevan saat melihat mangkuk di depannya yang berisi sop ayam
Ayah menatap nevan terkekeh kecil "ayah udah tiap hari makan masakan bunda, kamu tuh yang jauh kasian deh" ejek ayah pada nevan
"iya iya tau, btw nih nevan bawain makanan buat di cemilin kalo ayah bunda gabut" tawa nevan
Suasana rumah menjadi hangat apabila ada nevan di rumah, kalo ga ada nevan kerjaan ayah dan bunda nya adalah jalan - jalan, "oh iya, mobil di depan bersih banget mau kemana?" tanya nevan yang teringat dengan mobil orang tuanya di depan
Bunda langsung menatap ke arah ayah dengan senyuman "tadi rencana nya ayah sama bunda mau mancing di laut, tapi keduluan kamu yang datang jadi cancel" ucap ayah
Nevan mengkerutkan keningnya sambil mengunyah, sebelum menjawab omongan ayahnya ia menelan makanannya terlebih dahulu "mancing? tumben banget, baru kali ini denger ayah sama bunda mau mancing, ke laut lagi emang berani?" tanya nevan dengan wajah tidak yakin
"meremehkan ayah, ayah jagonya soal mancing makanya mau ajak bunda biar lebih seru, ntar kalo ayah sendirian yang ada bunda mu ngamuk" ucap ayah pelan saat di akhir kalimat
Nevan tertawa paham "oh, takut bunda cemburu yaa? haha kasian udah gabisa jalan sendiri lagi harus bawa istri" ejek nevan membuat ayah melirik sinis nevan
"Bunda ga cemburu, ayah mu tuh kalo udah sendiri lupa waktu, telpon bunda aja ga buat kabarin" celetuk bunda yang langsung bergeser duduk mendekati nevan "yahaha, kasian makanya yah dimana - mana tuh harus ingat istri jangan mau bebas aja, jadi gabisa sendirian lagi kan" nevan semakin jadi untuk mengejek ayah chris (nama ayah nya nevan Chris ya)
Sangat asik becanda yang terjadi di ruang keluarga walaupun hanya bertiga, bunda dan ayah terlihat sangat senang saat nevan datang ke rumah di tambah berkumpul seperti sekarang.
••
Di sisi lain terlihat jaegar yang sedang duduk santai menikmati rokok nya, jaegar bukanlah orang heboh dengan hari libur, waktu santai, semacam nya lah, di waktu santai begini ia hanya di rumah duduk dengan kopi dan rokok yang menemani nya, ia sudah terbiasa dengan itu. jelas ia sangat berbeda dengan orang lain yang cara menikmati nya dengan pergi ke pantai, ke luar kota, serta berkumpul dengan keluarga.
tringg... terdengar suara telepon yang berbunyi di hp nya, jaegar menaruh rokoknya di asbak dan mengambil hp nya "halo mom" jaegar menjawab telepon dari mom jane (nama mom nya jaegar yaitu Jane).
"...."
"oke mom" setelah telepon di matikan, jaegar langsung berdiri dan berjalan menuju pintu, ia membukakan pintu karena mom dan dad nya datang ke rumah nya. jaegar punya banyak tempat istirahat, mau dimana aja sesuai mood jaegar
"tunggu mom yang datang kesini ya ternyata, kalo mom ga datang kesini kamu ga akan pulang ke rumah kan? rumah apa ini isinya aneh begini" ucap mom saat melihat isi rumah jaegar yang hanya berisi patung, guci berwarna hitam putih, bahkan dapurnya pun hanya ada sendok, garpu, pisau, piring, dan gelas tak ada barang dapur lainnya
Saat dad james ikut masuk langsung menggelengkan kepalanya (nama dad nya jaegar yaitu James ). "emang harus punya pasangan dia ini mom biar berwarna" celetuk dad saat melihat isi rumahnya
Mom langsung berjalan berkeliling untuk melihat isi rumah jaegar, sedangkan dad ga ambil pusing ia langsung duduk di sofa "udah gausah ikuttin mom yang ada makin di omelin" ucap dad pada jaegar yang hendak mengikuti mom nya
"dad ngapain kesini coba, tinggal telepon terus suruh aku yang kesana" jaegar menatap dad yang duduk mengeluarkan sebatang rokok
Dad menyalakan rokok dan menghisapnya "dad mengikuti perintah ratu yang mau kesini, emang bisa nolak?" ucap dad sambil menghembuskan asap rokok
Jaegar menyandarkan badannya di sofa "ya gabisa" jawab jaegar pelan menghela nafasnya
"oh ya, gimana udah ketemu calon belum? ntar di suruh kencan buta sama mom tuh baru tau rasa, dad ga ikuttan ya haha" ucap dad terkekeh mengejek jaegar
Jaegar melirik datar dad "kepo, emang mom ada ngomong ke dad soal kencan buta nya?" tanya jaegar yang sebenarnya juga kepo
"ya jelas ada lah, makanya hidup itu banyakin warna jangan cuman hitam putih doang, kayak tai cicak" ucap dad sambil tertawa melihat jaegar
Jaegar menghela nafas "mom sinii, liat dadd nih mom lagi ngerokokk" teriak jaegar sambil terkekeh
"Heh!, apaan begitu" ucap dad yang langsung mematikan rokoknya sambil menunjuk jaegar dengan wajah panik, jaegar yang melihat wajah dad panik membuatnya tertawa "mampus" ucap jaegar sambil menjulurkan lidahnya
Mom datang menatap dad yang terlihat panik "mana rokoknya?" tanya mom
"ga ada rokok, di boongin jaegar" ucap dad mengangkat kedua tangannya
"dih ngibul, tuh mom rokoknya" tunjuk jaegar pada sekotak rokok di atas meja
Mom makin menatap tajam dad "ga ada mom, itu rokok jaegar bener dah" ucap dad mengkerutkan keningnya pada jaegar, jaegar terkekeh sambil mengangguk "aman mom, becanda doang itu rokok jaegar" ucap jaegar mengambil sekotak rokoknya
Mom duduk di samping dad menyandarkan badannya "enak ni sofa, beli dimana?" ucap mom sambil meraba sofa yang ia duduki
"mom mau? besok aku kirim ke rumah" ucap jaegar tersenyum, mom ikut tersenyum senang saat mendengarnya.
....