22

1.1K 169 4
                                    

Sore harinya.

.

.

Di dalam kamar, Becky memainkan ponsel sedari tadi tanpa menganggap Freen. Hal itu membuat Freen cemberut dan marah karena kekasihnya sangat berani mengabaikannya.

.

"Hey" Freen memanggil Becky.

.

"Hmm?" Becky hanya berdehem dan tidak menoleh.

.

.

Freen menghampiri Becky lalu menatapnya dengan tatapan tajam, tapi Becky masih tak menyadari dan senyum-senyum di depan layar ponsel.

.

"Lagi chat sama siapa?" Freen bertanya dengan nada dingin.

.

"Nggak" jawab Becky menatap Freen sekilas dan terlihat bodo amat dengan tatapan tajam dari Freen.

.

"Kalo kamu gak menganggap aku ada disini, aku pulang aja! Bye!" Ujar Freen dengan kesal.

.

.

Becky yang seperti tak ingin kekasihnya pulang, ia turun dari ranjang dan segera menyusul Freen ke bawah. Becky langsung menarik tangan Freen dan menghentikan langkah kaki Freen.

.

"phi mau kemana?" Tanya Becky dengan lembut.

.

"Aku mau pulang" jawab Freen dengan singkat.

.

"phiii~" panggil Becky dengan manja.

.

"Hmm?" Freen hanya berdehem tak memandang Becky.

.

"Katanya tadi mau menginap disini" ucap Becky dengan cemberut.

.

.

Becky menangkup pipi kekasihnya itu dan mengarahkan wajahnya agar menatap dirinya, Freen sebenarnya sedikit heran dengan perubahan kekasihnya yang tiba-tiba perhatian tapi ia mencoba menghiraukannya karena ia tengah kesal.

.

"kenapa phi, apa phi marah?" Tanya Becky dengan lembut.

.

"Aku gak marah, aku mau pulang. Daripada aku disini cuma jadi lalat pengganggu mu, lebih baik aku pulang aja" ujar Freen.

.

"Phiii" Becky memeluk Freen sangat erat seakan tak rela kekasihnya untuk pergi.

.

"Phi katanya tadi mau menginap disini kok, aku nanti sendiri ngga ada temennya" ujar Becky pelan.

.

"Telpon teman mu buat kesini, aku akan pulang dan aku gak akan ganggu kamu" ujar Freen dengan dingin.

.

.

Becky yang mendengar nada pembicaraan yang dingin dari bibir Freen, ia menangis dan semakin erat memeluk tubuh hangat kekasihnya itu.

.

"Phi disini yaa hiks... hiks hiks phi hiks hiks... maafin aku phi hiks" ujar Becky di iringi tangis.

.

"Honey... Jangan menangis" ujar Freen dengan lembut.

.

Gadis Cuek Pemikat Hati Ketos GalakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang