"Jadi ..."
Ucapan Hikari kini tergantung sejenak dikala dia sedang berbicara dengan Keluarga Yozakura di kediaman mereka, yang dimana mereka semua kini tengah membahas langkah serta tindakan selanjutnya setelah Hikari memutuskan apa yang akan dia lanjutkan setelahnya dikala dirinya tau kalau dia tidak bisa menjalani kesehariannya seperti biasanya lagi.
Yah, walaupun disekolahnya dia masih bisa berkelakuan seperti sehari-hari layaknya kehidupan sebelum dia bertemu dengan keluarga mata-mata ternama ini.
"Aku harus tinggal disini selama sebulan lamanya demi bisa mengikuti seluruh sesi latihan dari keluarga kalian, seperti yang dijalani Taiyo-san waktu itu?" tanyanya sembari tersenyum masam dan sweatdrop disaat yang bersamaan, berusaha memastikan bahwa dia tidak salah dengar kalau Futaba mengatakan hal sama kepada gadis bersurai hitam itu sama seperti ketika dia mengatakan perihal latihan ini kepada Taiyo dikala lelaki bersurai merah itu memutuskan untuk menikah dengan Mutsumi.
Semuanya mengangguk membenarkan.
"Kita tidak punya pilihan lain demi mengasah kemampuanmu itu disini, Hikari. Sepertinya kau harus absen dari sekolah selama sebulan agar kami bisa melihat perkembanganmu apakah kau bisa mengikuti seluruh latihan yang kami terapkan atau tidak, jika tidak demikian, maka niatmu untuk menjadi mata-mata akan percuma begitu saja." sahut Futaba.
"Apa tidak ada cara lain? Mungkin kalian bisa memberikanku pelatihan di area perkarangan sekolahku atau dirumahku, mungkin? Rasanya aku tidak bisa seenaknya seperti itu untuk absen selama satu bulan penuh dari sekolah biarpun mereka sudah tau kalau aku sekarang sudah terlibat dengan kalian. Memang secara pendidikan aku bisa mengejar seluruh ketertinggalanku dengan cepat dan kalian sudah tau soal pendidikan serta kapasitas otakku seperti apa. Hanya saja kalau absen dari sekolah selama itu ..."
"Apa kau ingin mundur dari pilihan awalmu itu? Jika kau mundur sekarang, siap-siap nyawamu dan keluarga mu sekaligus seluruh orang yang ada di sekolahmu itu akan dibantai begitu saja jika kau tidak ada persiapan dan mengundurkan diri saat ini. Kita tidak akan bisa mencegah apapun yang terjadi ke depannya jika kalian semua diserang apalagi kau memilih untuk mundur. Kau tau akan resiko atas pilihanmu saat ini. Mundur, atau tetap maju. Itu akan mempengaruhi kehidupanmu selanjutnya di waktu yang akan datang, begitupun dengan keselamatan seluruh orang yang kau kenal, Hikari." tegas Futaba lagi.
Hal itu membuat Hikari kontan merinding sejenak, dia tidak kuat membayangkan hal itu saat ini tapi dia harus menguatkan diri dalam diam. Dalam otak benaknya, dia membenarkan ucapan Futaba saat ini, dia sudah tidak bisa mundur namun jika dirinya mundur sekarang, itu sama saja cari mati dan terkena boomerang akibat pilihannya sendiri.
Hikari menangis dalam hati dikala dia hanya bisa membisu sejenak saat ini.
Sudah ku duga kalau aku tidak bisa kembali seperti biasanya setelah bertemu kalian terutama Shinzo-san waktu itu, tidak ku sangka aku terperangkap didunia ini sekarang dengan mudahnya atau kejadian yang diucapkan oleh Futaba-san saat ini benar-benar terjadi. Aku tidak menginginkannya ... Batinnya.
Semuanya tau jika pilihan gadis yang ada didepan mereka ini benar-benar berat, namun mereka harus memastikan jika Hikari harus berani mengambil keputusan karena jika tidak demikian, Hikari dan seluruh orang yang dia kenal sudah pasti akan jadi korban dan tentu saja akan di bantai habis-habisan.
Shinzo dalam hatinya merasa tidak tega dengan gadis kecil yang ada dihadapannya ini dikala dia melihat Hikari masih duduk terdiam saat ini, karena Hikari bukanlah dirinya serta seluruh saudaranya yang memang lahir dan tumbuh dikeluarga mata-mata apalagi secara turun temurun juga keluarganya memang dikenal sebagai keluarga mata-mata ternama, namun Hikari?
Selama 13,5 tahun dia tumbuh sejak hari pertama dirinya lahir ke dunia, gadis itu hanyalah gadis belia dengan kehidupan yang sangat normal layaknya anak-anak sekolah pada umumnya walaupun gadis itu bebakat dalam bidang voli dan juga bidang pendidikan di sekolah. Namun bukannya tetap hidup seperti biasanya setelah Shinzo menyelamatkan nyawanya, Hikari justru malah terseret ke dunia ini, dunia yang tidak seharusnya gadis itu masuki sejak awal dikala Shinzo memutuskan untuk menemani Hikari hari itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband - Mission : Yozakura Family (Yozakura Shinzo x OC)
Hayran KurguMenikah dengan putra kedua dari keluarga mata-mata ternama yaitu Keluarga Yozakura, siapa lagi kalau bukan Yozakura Shinzo. Tentu saja hal itu membuat sosok yang menikah dengan Shinzo itu langsung syok tanpa bisa dia cegah sama sekali tentunya di ta...