meet 'HIM'

57 5 0
                                    

Seorang pria muda bertubuh tinggi serta rambutnya yang sedikit panjang menatap sekeliling nya ketakutan, tempat mengerikan ini benar-benar membuat nya menciut dihati, tempat terhiasi kegelapan bukanlah sesuatu yang ia sukai,tempat mengerikan ini terlihat kotor disana sini.

Dengan langkah perlahan dan hati hati,ia bangun dari duduknya,berjalan tanpa arah,tanpa tujuan, merasa takut akan masa depan membuat pria muda bertubuh tinggi ini pusing.

Tiada temen,tiada sesiapa pun ia kenal, bagaimana kedepan nya?,pria muda tadi berjalan mendekati jerjari besi di sampingnya, tatapan nya kini membola terkejut,ia kenal oran-ralat ia kenal makhluk aneh atau bisa dipanggil dengan iblis didalam sana.

Iblis itu tidak bergerak, seakan akan mati, mustahil,apa iblis bisa mati?, sibuk dengan pelbagai macam pemikiran,ia terkejut kala terasa seseorang menyentuh bahunya.

"Dia memang sudah mati, melanggar hukum yang diatur akan mendapat celaka "hyunjin, pria muda bertubuh tinggi itu berpaling ke belakang.

"Bangchan??"orang itu
mengeleng,"aku chris."

Hyunjin memiringkan kepalanya, bukannya sama ya? batinnya.

"Ikuti aku"

Entah mengapa, hyunjin menjadi patuh kepada dua kalimat terakhir orang tadi.

Selama perjalanan menuju entah kemana, hyunjin melihat banyak jeraji besi dibentuk seperti penjara,ada beberapa makhluk hidup terseksa didalam nya.

Api bergelora di bawah gunung membuat hyunjin semakin ngeri untuk sekadar melihat.

"Berhenti"chris memasuki ruangan gelap gelita di depannya,ada rasa penasaran namun demi keselamatan diri, Hyunjin tidak berani mengambil langkah besar masuk kesana.

"Apa yang kau tunggu diluar sana?"Hyunjin menatap ragu chris,apa ia perlu memasuki ruang mengerikan ini?.

"Masuklah segera,sebelum yang mulia noah memarahi mu"hyunjin terkesiap mendengar nama itu.

Noah?rasa tak asing dari telinganya.

"Cepat lah,aku tak mau menunggu mu"akhirnya Hyunjin setuju untuk memasuki ruangan gelap nan mengerikan itu.

........




Nafas memburu terdengar jelas oleh sang burung kecil diatas sana,burung kecil tadi memutuskan untuk turun mendekati makhluk didepannya yang sedang kacau akan keadaan, burung kecil itu menghinggap di bahu sebelah kiri pemuda tadi.

"Yang mulia?apa yang kau lakukan di sini??"tanya si burung kecil itu.

"Diamlah Jungwon!aku harus mencari keberadaan malaikat Samuel!"burung kecil diberi nama Jungwon menghela nafas panjang,"aku tau kau mengkhawatirkan kondisi malaikat Samuel,namun,saat ini kau harus ingat tujuan mu"peringat jungwon kepada pemuda tadi.

'benar, aku perlu menyelamatkan mama baru mencari cara untuk mengeluarkan malaikat Samuel dari alam bawah 'pikir nya.

Asher berhenti berlari seketika,asher ingat,ia masih berada di alam langit,apa yang ia patut lakukan sekarang?dia tiada sesiapa untuk membantu.

"Jungwon,kemana sunoo?"jungwon mengeleng,"aku tidak tau,sewaktu malaikat Samuel disini,ia telah pergi"Asher mengangguk, tak apa,mungkin kali ini ia memang harus bertindak sendiri.

"Jungwon,jagakan alam langit untukku"belum sempat Jungwon bantah,Asher pergi terlebih dulu.

"Haish,apa yang anak kecil itu pikirkan!?."

Hyunjin terdiam membeku,ini tak mungkin! ini tak benar !, hyunjin menoleh pada Chris meminta penjelasan lebih lanjut, chris menoleh ke samping ia tak mau ada sangkut paut dengan nya.

"Sudah lama kita tidak bertemu darius ."

Gulp..

"Aku tidak mengenal mu !" 'dia' tertawa keras mendengar butiran kalimat hyunjin.

"Ah ...kau tidak mengenal ku?malang sekali..kau tau rius? aku sungguh tak sangka bahwa kau dilindungi oleh istri ku, betapa besar nya kepercayaan nya terhadap mu berbanding ku,tch,apa hebatnya kau? menyedari situasi pun kau tidak bisa."

Hyunjin menatap sinis 'orang'itu,"mungkin saja istri mu tidak lagi bisa mempercayai mu" 'orang'itu menghentak kepalan tangan nya di kursi didudukinya sendiri, tatapan tajam tak lepas dari mata hyunjin.

"Dasar !,berani sekali kau mengatakan itu ?,aku yakin kau melupakan segala tentang kehidupan lama kita bukan?jika kau masih mengingat nya,kau pasti akan berada disisiku dan meminta ampun agar aku tidak menghukum mu."

Decihan tak terima hyunjin prosteskan"katakan apa mau mu Rhino ."

"Rhino ?kau salah,aku Noah N.O.A.H"ujarnya santai, hyunjin memutar bola matanya malas,"aku mau tau, bagaimana kau bisa mendapatkan perlindungan dari istri ku ?."

Oh tuhan,demi apa, hyunjin mana tau istri nya siapa?dan lagi perlindungan apa? tolong bawa hyunjin keluar dari sini secepatnya "istri?siapa istri mu?aku tidak mengenal nya?."

Noah melempar benda tajam kearah lengan kanan hyunjin,tepat pada sasaran,lantas Hyunjin tersimpuh memegangi lengannya yang mengeluarkan darah dengan begitu deras,

"Akh! Sialan!"ini sangat menyakitkan!.

"Apa kau sengaja berbuat lupa?kau orang terakhir melihat nya!!"noah marah,iya,dia sangat marah saat ini,dia melakukan itu semua bertujukan satu,ia mau tau istri mungil nya dimana.

"APA MAU MU SEBENARNYA SIALAN!?"teriak hyunjin,ia kesakitan.

"Dimana istri ku!"

"Aku tidak tau!!aku bahkan tidak mengenali nya!bagai-"

"Peter,Peter haven."

Ucapan hyunjin terhenti kala noah menyebut nama itu,Peter?bukankah..

"Maksud mu,Han jisung?"noah mengangguk,"dimana dia?"hyunjin mengangkat kepalanya untuk bertatap muka dengan noah secara langsung.

Ia berusaha menaikkan wajah serius nya.

"Apa kau akan percaya jika aku katakan ini?."

"Selagi itu masuk akal,aku menerima nya."

"Dia,mati."

BAKKK!!

Dapat dirasa tiang tinggi dibelakang nya berjatuhan tepat setelah kalimat 'mati' diujarkan.

"Mati?apa maksud mu dengan mati hmm? istriku abadi!sama seperti ku! hanya saja dia hilang begitu saja tidak berarti dia MATI!dan istriku tidak akan mati tanpa aku disisinya."

"Ckh, percaya diri sekali kau,aku tidak mengerti apapun saat ini,tapi berdasarkan hasil sepahaman ku, jisung mu sudah mati,iya kau tidak salah dengar,ia mati,ia mati Kerna dimakan oleh salah satu manusia yang gila kekuatan,jika kau tak percaya pergi lah ke dunia,aku yakin kau melihat sendiri semua nya nanti."

Entah Dorongan dari mana hyunjin dapat kan sehingga berkata dengan gaya angkuh.

Noah mengepal tangan nya,urat urat halus ikut tersirat di lengan nya, menggambar kan bahwa Noah benar benar dalam kemarahan melunjak,jika dibiarkan, tidak akan ada yang tau akhir nanti nya.




















Tbc

The Second PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang