Jangan lupa tetap berdoa walaupun setiap hari dosa kita bertambah! Ingat air lumpur bisa berubah menjadi jernih jika terus terkena air bersih.
_Zeno
Nyatanya aku tidak bisa melihat mu terluka. Walaupun hanya sedikit.
_Dinda
Mata terpejam erat, kedua telapak tangan saling menyatu di depan dada. Dengan bersungguh-sungguh Zeno berdoa kepada sang Pencipta, memohon keberkahan dan keselamatan.Nabi yesus yang pertama kali Zeno lihat setelah membuka mata, tatapan mata itu sangat teduh, tersirat sebuah kesedihan di dalam-nya.
Dengan telunjuk tangan kanan menyentuh bahu kiri, dada naik menyentuh area kening lalu mengecup dan mengarahkan telunjuk ke arah atas, Zeno mengakhiri do'a berjalan keluar meninggalkan Gereja.
Dengan telaten Zeno memakai sepatu sneakers berwarna putih, Resto adalah tujuan Zeno setelah ini. Sebelum beranjak Zeno mengambil ponsel menekan nomor telepon lalu menempelkan di daun telinga sebelah kiri.
"Lakukan sesuai arahan kemarin! Jangan sampai ada yang terluka!"
Zeno mengakhiri sambungan telepon, menatap depan sambil menghela nafas berat.
"Zen!" panggil Reno, "Lo habis dari gereja tumben, biasanya kalau gak gw ajak lo gak mau, " lanjut Reno tidak percaya jika Zeno baru saja selesai beribadah.
Reno baru saja menginjakkan kaki di halaman Gereja dan secara kebetulan mereka berada di tempat yang sama.
"Lagi pengen, lo ngapain?" balas Zeno singkat.
"Sembahyang sama pacar!"
Zeno mengedarkan pandangan tidak menemukan seseorang di samping Reno selain diri-nya.
"Ndi pacar lo?" tanya Zeno.
"Lagi di perjalanan Zen, " balas Reno, Zeno manggut-manggut.
"Zen lo do'a apa tadi?" Reno ingin tahu apa yang teman-nya minta saat beribadah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dinda&Zeno
RandomFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA! Namanya Alxionavi Zeno Alghafa, mahasiswa Rajawali yang berprofesi sebagai seorang trader. Selain menekuni bidang trader, Zeno termasuk siswa aktif dan mudah bergaul. Ramah dan memiliki sisi lembut yang jarang Zeno perl...